Sudah satu bulan lamanya Rony berpikir dan terus berpikir hingga akhirnya ia memutuskan untuk pindah agama
Ia pun memasuki kawasan masjid yang sedang di isi oleh orang-orang yang tengah mendengar ceramah dari seorang ustadz
Kaki Rony pun melangkah menuju ustadz sambil berkata "Assalamualaikum ustadz, maf menganggu waktu nya , saya ingin memeluk agama Islam" Rony pun bersuara
Semua orang yang mendengar Rony pun tersenyum
"Baiklah nak ikuti kata-kata saya" ucap sang ustadz dengan tersenyum tulus
"Asyhadu an la ilaha illallah" ucap sang ustadz, mereka yang berada di ini seketika hening , hati Rony berdetak dengan cukup kencang
"Bismillah"Rony pun bersuara di dalam hati nya
"Asyhadu an la ilaha illallah" Rony pun mengikuti ucapan sang ustadz
"wa asyhadu anna muhammadar rasulullah" lanjut ustadz
"wa asyhadu anna muhammadar rasulullah" Rony pun terus mengikuti kalimat demi kalimat yang di ucapkan oleh ustadz tersebut
"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah"
Hingga ucapan terakhir nya Rony pun akhirnya menangis hati nya bergetar seakan ada perasaan bahagia
Sang ustadz pun memeluk Rony
"Selamat bergabung saudara ku" ucap salah seorang yang berada di masjid itu
***
Setelah pulang dari masjid Rony memutuskan untuk pulang kerumahnya menemui keluarga yang amat ia sayangi
"Assalamualaikum mah" ucap Rony memasuki rumah
Assalamualaikum?
Mamah Rony pun keheranan bukan hanya dia melainkan papah beserta adik nya yang baru saja sampai
"Apa maksud mu ini Rony" tanya sang papah
"Aku sudah memutuskan untuk pindah agama pah, mah" ucap Rony dengan sedikit menunduk
Plakk
Tamparanpun terdengar dengan cukup nyaring nya "Apa-apaan kamu ini hah? Kamu meninggalkan agamamu hanya karena seorang gadis" ucap papah Rony dengan suara yang meninggi
Sedangkan sang mamah dan adiknya hanya bisa menangis menyaksikan mereka
"Bukan pah ini semua bukan karena Salma"bantah Rony
"Lantas apa yang membuatmu pindah agama hah?"
Rony pun terdiam hingga sang papah beranjak meninggalkan mereka yang hanya terdiam dengan tangisan mamah beserta adik Rony yang terdengar
"Mamah maafin Ony" ucap Rony dengan bersujud dikaki sang mamah
Mamah hanya diam tak mau menatap anak sulungnya
"Sekali lagi maafin Ony mah" lirih Rony
Sang mamah yang tak tegu pun langsung memeluk Rony dengan begitu eratnya
Hingga sang papah datang dengan melempar sebuah tas tepat di kaki Rony
"Bawa barang-barang mu angkat kaki dari rumah ini" ucap sang papah dengan wajah yang memerah
"Mas" akhirnya mamah pun bersuara
"Anak ini harus keluar dari rumah ini"
"Papah jangan" Diva Yang sedari tadi diam pun akhirnya juga ikut bersuara
Rony pun menatap sang mamah dengan senyuman lembut ny
"Rony pergi mah , jaga diri baik-baik, Rony sayang mamah , selalu!" Ucap Rony dengan mencium pipi sang mamah
Lalu Rony pun beralih menatap sang adik yang tengah menangis, akhirnya Rony pun memeluk diva erat
"Adik Abang harus tetap semangat ya, jangan nakal , ikuti apa kata papah sama papah, Abang titip mamah "
"Kalian berdua adalah perempuan yang Abang sayangi Abang pergi, Abang akan selalu sayang diva, adik kecil Abang " ucap Rony yang langsung mencium kepala sang Adi sayang, akhirnya Rony un melepaskan pelukan
Rony pun beralih menatap sang papah " maaf pah kalau Rony udah ngecewain papah, Rony minta maaf ,jaga mamah sama diva ya, Rony sayang papa, Rony sayang semua nya"
"Rony pamit" Rony pun mengambil tas yang di lempar oleh papah dan berjalan menuju keluar rumah
Airmata Rony pun mengalir membasuhi Pipinya
"Rony"
"Abang"
Itu suara mamah dan adiknya
"Maaf"gumam Rony
***
Kira kira jam segini masih ada yang om gak ya
btw di tempat ku sekarang jam 23.30
Jangan lupa komen dan votehaii maaf kalau ada kesalahan dalam pengetikan
Cerita ini menuju end
aku mau ngucapin maaf dan terimakasih untuk kalian semua
aku sayang kalian semua
Salam hangat dari author
-shinbiiPadang 3 Desember 2023

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Untuk Salma
De Todo"Jodoh di tangan Tuhan" "Tuhanmu atau tuhanku?"... ---- "Antara azan yang berkumandang,Dan lonceng yang berdentang,Antara kiblat yang menentukan arahku pulang,Dan salib yang membuatmu tenang" "Sebrengsek apapun aku,Takkan ku rebut kamu dari tuhanmu"...