Suara keras itu bicara:
"Sebenarnya apa maumu, apa yang kau inginkan?"Dia mengatakan:
"Jika kau tak ingin di sini, maka terserah mu. Pergi dan ikut saja bersama seseorang yang kau mau!"Dan mengatakan:
"Katakan seperti apa maumu? Agar aku dapat tau"Tapi aku tetap diam. Walaupun aku memiliki jawaban. Walaupun aku memiliki jawaban.
Mengapa tak menjawab??
Karena aku takut. Dari jawaban ku akan membuat nya lebih marah atas kata-kata ku yang salah menurutnya. Aku hanya ingin menghindari perdebatan yang terjadi dengan cara diam. Tanpa melihat nya dan tidak menatap matanya.Sungguh aku tak kuasa.
Mungkin jika aku bicara aku akan menitihkan air mata atau mungkin nada suara ku yang terdengar lemah. Karena pada saat itu aku sedang menahan tangis di dada.
Aku tak ingin terlihat lemah dengan mata yang ber kaca-kaca.Ingin kembali seperti dulu.
Di mana selalu ada pembelaan di saat aku tak mampu membela diriku sendiri.9,12,2022
PASURUAN
19,07,2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home
Krótkie Opowiadania-Aku dengan segala rasa yang ku rasakan -Luapan Rasa -Ungkapan Rasa -Kumpulan Rasa -Monolog Hati -Kata Hati -Isi Hati ~Isinya cuman luka ~Katanya tuh gini.. ~di balik yang terlihat gapapa dan baik-baik aja ~tersimpan luka ~goresan pena ~Opini diri