Semalam tangis itu pecah
Merintih, meringkuk, menopang diri yang selalu saja memaksakan kuat dan bertahan.Semalam, rindu itu menghampiri..
Kepada ku yang merindukan mu Bu..
Aku tak apa, aku baik-baik saja.Semalam aku menangis, pagi aku terlihat baik.
Seakan tak pernah terjadi luka sebelum nya.
Seakan tak pernah ada tangisan sebelum nya.
Seakan tak pernah ada jiwa yang bersedih sebelum nya.Mengatakan sabar itu mudah.
Mengatakan ingin dan mau bertahan itu mudah.
Tapi taukah arti dan makna di balik itu??
Yang sejujurnya, sebenarnya mengatakan tak semudah melakukan dan menjalani nya.Aku yang merasakan.
Aku yang mengalami.
Aku yang mengetahui.
Bagaimana rasanya..
Lara nya, yang selalu di paksa untuk tetap tertawa.
Sakit nya yang di tahan untuk tidak meringis.
Lelah nya yang setiap hari masih di jalani.
Muak dan bosan yang selalu mencoba untuk mengerti.Keadaan seperti apa ini??
Siapa yang aja bisa bertahan di posisi ini??
Tapi hebatnya aku masih berada di bumi ini.
Sekalipun berfikiran untuk dan akan pergi, selalu ada dan kembali.PASURUAN
25,10,2023

KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home
Short Story-Aku dengan segala rasa yang ku rasakan -Luapan Rasa -Ungkapan Rasa -Kumpulan Rasa -Monolog Hati -Kata Hati -Isi Hati ~Isinya cuman luka ~Katanya tuh gini.. ~di balik yang terlihat gapapa dan baik-baik aja ~tersimpan luka ~goresan pena ~Opini diri