hari pun sudah semakin gelap, kini Afan sedang beres beres untuk kembali pulang kerumah setelah melakukan agenda membersihkan lapangan yang sangat kotor itu, namun bola mata Afan menangkap seseorang sedang berjalan sendirian. ya, itu Devina Triandi Azzura yang kerap kita panggil Devi, tanpa basa-basi Afan langsung saja menghampiri (musuh nya) itu.
"woi kacang panjang" seru Afan
"yee, kamu kacang pendek" balas Devi
"pulang sendiri lu?" tanya Afan
"menurut kamu?" sarkas Devi
"mau bareng pulang bareng ga?" tanya Afan
"ga dulu, saya bisa pesan ojol" jawab Devi
"ayo lah dev, udah mendung gini lo mau ke ujanan gara gara nungguin ojol?" jelas Afan
"HEH! malah diem aja, udah ayo"
"oke fine, saya pulang sama kamu." balas Devi
"nah gitu dong, ayo naik"
Devi pun menaiki motor Afan
"Fan kok ga jalan?" tanya Devi
"lo lupa sesuatu Dev" jawab Afan
"apaan, seinget gue barang barang gue udah tak masukin semua kok" bingung Devi
"pegangan" jelas Afan
"HAH? gamau gamau" tolak Devi
"yaudah"
setelah itu, Afan menancapkan gas motor nya dengan sangat laju, membuat Devi memeluk Afan tanpa sengaja
"WOI LO BISA GAKSI KALO NYETIR PELAN PELAN, LO KALO MAU MATI, MATI SENDIRI AJA JANGAN AJAK AJAK GUE" teriak Devi, karna takut Afan tidak mendengar nya
"SUKA SUKA GUE" balas Afan
"dihh"
15 menit kemudian..
"turun" suruh Afan, namun gadis itu tidak kunjung turun, membuat Afan heran
"WOI DAH NYAMPE NI, betah ya lo meluk meluk gue" teriak Afan
Devi terkejut karena teriakan Afan, ia pun membuka matanya dan yaa, mereka sudah sampai di rumah Devi
"oh iya sorry, gue tadi takut mati aja gara gara lo naik motor kek orang kesurupan" sindir Devi
"btw makasih fan"
"iya sama sama, yaudah gue pulang dulu ya"
"hm, hati hati"
setelah Afan pergi, Devi pun masuk ke dalam rumah
"ASSALAMUALAIKUM BUNDA, ANAK BUNDA YANG PALING CANTIK UDAH PULANG NIH" teriak Devi
"waalaikumsalam, kamu bisa ga sih kalo pulang gausah teriak teriak"
"hehe ga bisa Bun"
"hadeh, terserah kamu aja. udah sekarang kamu bersih bersih gih, abistu makan"
"siap boss" jawab Devi, dengan tangan di taruh di kening (kek hormat gitu)
setelah Devi mandi, Devi akan turun ke bawah untuk makan, namun ada notifikasi yang membuatnya berhenti dan melihat pesan tersebut
"eh, ternyata dari grup" ujar Devi, setelah melihat siapa yang mengirim pesan
"ck, si Mala pake liat segala lagi. duhh gue kan malu" dumel devi
"alah udah lah, gue makan aja dulu"
Devi pun beranjak dari kasurnya dan pergi ke bawah untuk makan
TBC.
note : guys kalian pasti bingung kan kenapa devi kalo di sekolah ngomong nya make "saya, kamu" dan kalo di rumah make "lo, gue" , karna supaya sopan aja guys, masa ketua OSIS makenya lo, gue. hehe sekian
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS AND HER BADBOY
Teen Fictiontentang ketua OSIS yang sudah jatuh dalam pesona seorang bad boy. gabisaa bkin deskripsi, intinya cuss langsung baca aja. hope u like it guys!!