KETOS AND HER BADBOY

cafe

"oke, sekarang sini duduk" suruh Rakha

"lo ber2 utang penjelasan sama gue" delik Vio

"beneran gaada kejadian apa apa kan?" tanya Afan setelah Devi duduk disampingnya

"aman sayangg"

"btw Afan, kamu bisa nganterin aku pulang ga? aku tadi berangkat sama mereka soalnya" tunjuk Devi kepada mala n vio

"ga bisa sayang, aku mau nganter mama ke supermarket soalnya. kemaren mama telfon, pulsek harus langsung kesana soalnya" bohong Afan

"maaf dev.." batin Afan lirih

"ohh kalian udah baikan? syukur deh"

"iya haha, maaf yaa sayangkuu"

"gapapa ihh, ntar aku ikut Vio lagi aja. ya Vi?"

"iya, aman" jawab Vio sambil mengacungkan jempol nya

"jagain pacar gue ya Vio, awas aja nyampe lecet" ucap Afan

"siap baginda raja" balas Vio

setelah itu mereka menghabiskan pesanan mereka masing masing, tak lama setelah makanan mereka semua habis..

/KRINGGG
ya, bel masuk berbunyi.
mereka semua kini sudah berada di kelasnya masing".

Pov Afan.

"bro lo beneran mau nganter nyokap lo ke supermarket?" tanya Eby curiga

"engga. gue sama nyokap malah belum sepenuhnya baikan" jawab Afan

"lah?"

"gue pulsek nanti mau meet sama Cantika, jadi gue mohon sama kalian buat rahasiain ini semua dari Devi" ucap Afan

"lo gila? harusnya lo jujur aja ke Devi kalo lo mau ketemu sama si Cantika bego, ntar kalo Devi tau gimana?" marah Rakha

"Devi gabakal tau kalo kalian ga ngasi tau, gue mohon sama kalian. bantu gue ya?" mohon Afan

"kita bakal bantu tapi, kalo Devi tau dengan sendirinya berarti itu urusan lo ya fan" ucap Eby

"aman"

"gue ga habis thinking sama lo fan" ucap Rakha

"sekali doang elah"

skip Pulsek.

Afan yang sedang berjalan menuju parkiran kini dihentikan dengan adanya notif dari handphone nya

"ck, gila kali ya. yakali gue boncengin Cantika di sekolah? bisa ketauan nanti" gumam Afan

tak lama, Afan langsung menaiki motor nya dan bergegas pergi dari sekolah

/CTAK
bunyi helm Afan saat di buka setelah ia sampai di cafe tersebut

"hi Afan!" sapa seseorang

"Cantika?"