hari yang ditunggu tunggu pun telah tiba, ya.. hari itu adalah hari dimana mereka semua akan pergi bercamping untuk 2 hari 1 malam di hutan.
disini Devi, Mala, dan Vio sedang berkumpul di rumah Devi sembari mengecek perlengkapan yang akan dibawa mereka."eh Dev, coba lo chat si Afan di grup. katanya mereka mau bareng, tapi kok lama banget ya" saran Mala
"gamau, gue lagi buka IG mal. lo suruh aja tuh si Vio" jawab Devi
"iya deh, gue aja" timpal Vio
*utk kata" nya maaf bngt klo terlalu kasar.
"lo udah liat kan mal?" tanya Vio
"udah, ayo lah berangkat" ucap Mala
"wait, tadi katanya mereka mau bareng?" tanya Devi
"kaga jadi, mereka udah duluan" jawab Vio
"lahh, gimana sih"
mereka semua pun memasuki mobil nya, Mala mengendarai diatas rata". ya karena mereka udah telat cuy gara gara nungguin 3 curut itu, eh ternyata udah duluan.
hanya perlu waktu 15 menit untuk mereka menyebrangi jalanan, kini mereka sudah sampai di halaman sekolah
"ayo kesanaa" ucap Vio yang melihat semua murid sudah berkumpul di lapangan
"ayo" jawab Devi
"tungguin gue woi" teriak Mala yang baru saja turun dari mobil
setelah mereka tiba di lapangan, mereka mendengar kan apa yang pembina ucapkan.
"sudah cukup amanat dari saya, saya harap kalian bisa menjaga diri masing masing, kalo dirasa sudah paham. kalian bisa masuk ke bus" ucap bu Salma selaku pembina
"baik Buu" jawab anak anak serempak
satu persatu, murid mulai memasuki bus mereka.
jadi, mereka ber6 itu satu bus guys."Mal, lo duduk sama gue ya?" tanya Rakha
"boleh" jawab Mala malu malu
"pacaran mulu lo ber2, eh tapi.. vio lo duduk sama gue kan?" tanya Devi memastikan
"hehehe Dev, gue duduk sama Eby. RakhMal yang ga pacaran aja duduk barengan, masa gue sama Eby yang pacaran ga duduk bareng?" jelas Vio
"yah, jadi gue sama siapa?" sendu Devi
"sama gue" jawab Afan sembari menarik tangan Devi untuk menaiki bus tsb.
"dih, kita ditinggal ioo" timpal Eby
ya, Rakha dan Mala sudah masuk duluan setelah Mala menjawab "boleh"
"yaudah ayo naik" ajak Vio
mereka semua sudah naik ke bus nya masing-masing.
di sisi defan>>"Dev, lo suka music ga?" tanya Afan
"suka"
Afan pun menarik satu headset yang ada di telinga nya lalu menyerahkan sebelah headset itu ke Devi (satu doang guys, satu nya masih ditelinga Afan)
Devi tidak menjawab, melainkan menaikkan satu alisnya ke atas. ia kebingungan, untuk apa Afan memberinya sebelah headset nya
"ga peka juga ya ni bocah" batin Afan
"katanya suka music kan? ayo dengerin music bareng" jelas Afan
"ah okay" jawab Devi sembari mengambil sebelah headset itu
mereka mendengar kan lagu dengan seksama sampai pada part
Secret i have held in my heart (rahasia yang aku simpan pada hati ku)
Are harder to hide than i thought (lebih sulit disembunyikan daripada yang saya kira)
Maybe i just wanna be yours (mungkin aku hanya ingin menjadi milikmu)
I wanna be yours (aku hanya ingin menjadi milikmu)
I wanna be YOURSSS (aku hanya ingin menjadi milikmu)
mereka ber2 saling bertatapan, cukup lama waktu yang mereka habiskan hanya untuk itu, sampai akhirnya Devi yang memutus kontak mata itu. ia membuang pandangan nya melihat ke arah jendela.
"pipi lo kenapa Dev?" tanya Afan khawatir karena di pipi Devi mencul semburat merah
"duh, ngapain pake ngeblush segala sih. tambah malu gue" batin Devi menjerit
"ga papa, udahlah gue mau tidur" ucap Devi
Devi tidur menyender ke jendela bus itu, Afan yang merasa kasihan (takut lehernya Devi sakit) itu pun memindahkan kepal Devi ke bahu nya, lalu mengelus elus kepala Devi supaya nyenyak tidurnya.
beberapa menit kemudian Afan pun ikut tertidur dengan kepalanya yang berada diatas kepala Devi.
TBC.
note : maaf banget kalo ga jelas part kali ini, soalnya otak author lagi buntu banget, anyway. mau lanjut atau ngga nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS AND HER BADBOY
Teen Fictiontentang ketua OSIS yang sudah jatuh dalam pesona seorang bad boy. gabisaa bkin deskripsi, intinya cuss langsung baca aja. hope u like it guys!!