The Alchemist of Harry Potter

Chapter 27: Back pot

"Kutukan itu segera berhenti."

Albert melihat ke pintu kayu yang hampir roboh, matanya berkedut.

"Jenggot Merlin, apa yang harus aku lakukan sekarang."

Ketiga Weasley melihat ke arah pintu kayu yang rusak, menelan air liur mereka, dan tidak bisa menahan diri untuk mundur, tidak menyadari apa yang baru saja terjadi.

"Bukankah kita ..." Fred mengangkat tangannya dan memberi isyarat cepat. Tidak ada gunanya jika dia tertangkap secara tidak sengaja.

“Jangan bodoh, penyihir kuat biasanya menggunakan sihir penjejakan untuk mengetahui siapa yang baru-baru ini kemari.” Albert mengulurkan tangan dan memegang bahu Fred, mengingatkannya untuk tidak menyelinap pergi.

“Lalu apa yang harus kita lakukan?” George memandang Albert dengan cemas.

“Aku seharusnya bisa memperbaikinya, aku ingat mantranya harus diperbaiki seperti sebelumnya.” Albert dengan cepat menenangkan diri, mengangkat tongkatnya dan mengarahkannya ke pintu kayu yang robek, dan berkonsentrasi pada mengucapkan mantra perbaikan.

Awalnya papan kayu robek dari engselnya, lalu terbang kembali ke pintu. Retakan perlahan sembuh, dan akan segera pulih.

Namun, sebelum pintu kayu itu benar-benar dipulihkan, pintu itu tiba-tiba terbuka dari dalam.

Keempat orang itu membeku di tempat, karena Profesor McGonagall berjalan keluar dari balik pintu, melihat ke arah pintu kayu yang sedang diperbaiki perlahan, lalu memandang ke empat orang yang berdiri di depannya. Suasana di sekitarnya tiba-tiba menjadi agak canggung. Naik.

“Apa yang kamu lakukan?” Wajah tua Profesor McGonagall bergerak-gerak, dan dia menatap keempat orang itu dengan tegas. Tadi, dia mendengar gerakan dari pintu rahasia kantor, ketika dia datang untuk memeriksa, dia menemukan bahwa pintu kantornya telah dibongkar?

Adegan ini langsung membuatnya tercengang.

“Maaf, Profesor, kami tidak tahu bahwa membuka Sesame adalah mantra.” Albert segera meminta maaf dan mengakui kesalahannya, “Saya pikir itu hanya… kecelakaan”.

Anderson, masuklah, dan beberapa dari Anda. ”Profesor McGonagall memandang ke empat orang itu dengan tatapan kosong dan membiarkan mereka memasuki kantornya.

“Ini hanya kecelakaan, Profesor,” Albert mengulangi dengan lembut. Si kembar di belakangnya dan Lee Jordan menahan napas, gugup tidak bisa berbicara.

"Mantra perbaikan yang sangat bagus. Namun, Tuan Anderson, saya harus mengingatkan Anda bahwa Open Sesame telah menjadi mantra pembuka ratusan tahun yang lalu, dan saat ini penyihir tidak menggunakan sihir kasar semacam ini." Profesor McGonagall memandang Albert. Diingatkan, "Jika Anda pernah menonton" Mantra Standar, Dasar ", Anda tahu, sekarang semua orang menyukai Gua Alaho yang cekatan."

"Aku tahu. Namun, pembukaan Gua Arajo tidak akan berhasil untuk pintu ini."

“Karena kutukan lubang anti-Arahho dilepaskan di pintu.” Profesor McGonagall menjelaskan, “Jadi mantramu tidak berpengaruh. Ini adalah pengetahuan tentang mantera. Saya pikir Profesor Flitwick akan sangat senang Anda menanyakan pertanyaan ini kepadanya. "

"Aku akan."

"Jangan mengambil ini sebagai contoh, Tuan-tuan, kalau tidak maka itu terbatas." Profesor McGonagall tampaknya tidak ingin menyalahkan beberapa orang. Dia berbalik dan mengambil selembar perkamen dari meja dan menyerahkannya kepada Albert dengan instruksi, "Ini adalah jadwal kurikulum tahun pertama. Bantu aku. Posting di papan buletin Gryffindor. "