Ibu Tiriku Membuatku Jadi Perempuan - [My Stepmom Made Me Be a Girl]

1.2K 10 1
                                    

"Ibu Tiriku sangat mengerikan kepadaku. Ketika Ayahku meninggal, dia membuatku menjadi perempuan."

--- --- --- --- ---

Aku Dika, 17 tahun.

Ibuku meninggal ketika aku masih sangat muda, dan ayahku menikah lagi.

Ibu tiriku sangat mengerikan.

Dia telah bersama ayahku selama bertahun-tahun, sampai suatu hari ayahku meninggal karena serangan jantung.

Aku hancur, dan sangat merindukan ayahku.

Ibu tiriku punya dua putri kandung sendiri, keduanya lebih tua dariku, dan mereka selalu membully-ku.

Sekarang ayahku telah meninggal, aku semakin takut dengan mereka.

Ibu tiriku tidak pernah memanggilku Dika, dia selalu memanggilku Sissi. Dia membuatku melakukan segalanya di rumah, dan ketika ayahku meninggal, dia mewarisi rumah dengan semua uang ayahku.

Aku sekarang adalah budaknya, dan dalam waktu seminggu setelah kematian ayahku, dia mengubah diriku.

Suatu hari dia memanggilku ke ruang keluarga, dan kedua putrinya bersamanya.

"Baiklah Sissi" katanya, "Putriku dan aku, telah memutuskan bahwa sekarang ayahmu meninggalkan kita. kami perlu melakukan beberapa perubahan, sehingga kamu sepatutnya mengambil tempat yang semestinya di rumah ini. Kamu sekarang akan jadi pembantu sepanjang waktu di rumah ini, dari membersihkan rumah, memasak hingga melayaniku dan menuruti semua kemauan putriku. apakah kamu mengerti?"

"Iya bu" jawabku singkat.

"Oh iya, dan mulai sekarang, kamu panggil aku sebagai Nyonya."

"Baik Nyonya" balasku, tidak tahu apa lagi yang akan terjadi.

"Sekarang putriku" katanya, "Bawa Sissi ke atas dan ganti pakaiannya, seperti yang kita bicarakan, sehingga dia bisa mulai bekerja."

"Iya ibu" jawab mereka, lalu membawaku ke kamar tidur mereka.

"Oh iya Sissi, kamu akan menjadikanmu pembantu rumah tercantik di dunia." kata saudara tiriku dengan tawa jahatnya padaku.

"Sekarang buka pakaianmu, karena ada kamar mandi yang sudah menunggumu."

Aku tahu mereka akan semakin kejam padaku jika aku menolak, jadi aku melepas pakaianku, dan mengikuti mereka ke kamar mandi. Uap airnya mengisi ruangan kamar mandi, tetapi memiliki aroma yang harum di dalamnya.

Mereka menyuruhku untuk diam berdiri, dan mereka mulai mencukur kakiku, untuk mencukurnya.

Kemudian mereka mencukur rambut tipis di tanganku, dan di bawah ketiakku.

Terakhir mereka mencukur rambut di dadaku, lalu sekitar penis kecilku juga. Aku coba tetap tenang, aku tidak mau kalau penisku akan terpotong oleh mereka.

Mereka melakukannya dengan sedikit kasar, dan aku lega ketika mereka selesai melakukannya.

Mereka menyuruhku untuk berendam, itu sangat panas airnya, tapi perlahan aku mulai terbiasa. Mereka menggosokkan sabun sampai menurut mereka cukup bersih. Aku melangkah keluar semerah tomat.

Mereka mendorong kepalaku ke wastafel dan mereka mencuci rambutku dengan sampo. Rambutku cukup panjang, seperti yang disuruh ibu tiriku dahulu, 'Sissi harus punya rambut panjang,' dan ayahku tidak akan membantahnya.

Setelah rambutku dibilas, mereka melemparkan handuku melingkari tubuhku, dan membawaku kembali ke kamar mereka.

"Duduklah Sissi" mereka menyurhku, mereka berdua lebih tua dan lebih besar tubuhnya dariku, jadi aku hanya menurut.

Cerita Crossdressing Terjemahan oleh KyriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang