1

65 7 0
                                    

Pagi hari seorang gadis cantik bermata bulat sedang menyusuri lorong kampus untuk bergegas masuk kedalam kelasnya. Terlihat senyuman simpul itu, orang-orang pasti akan langsung terpana dengan wajah berseri milik si gadis.
Ya, dia adalah Lalisa Manoban seorang gadis primadona di kampusnya tetapi didalam hati seorang lalisa terdapat hati yang rapuh. Lalisa seorang gadis yang pintar, berbakat dan juga kaya.

Ketika akan memasuki kelas, senyuman cerah itu hilang pudar. Mengapa?? Hha Lalisa terlalu bodoh karena masih mencintai mantan kekasihnya itu. Senyuman yang indah kini telah hilang karena dia melihat sang mantan dengan pujaan hati 'pengganti lalisa' saling bergandeng dan juga tertawa bersama, haha dulu jika lalisa pikir dia yang berada diposisi itu. Ya Mantan kekasihnya itu adalah ' Kim Mingyu' orang yang dulu lalisa dambakan dan lalisa cintai harus pupus karena lalisa melihat sang pujaan hati bercumbu dengan teman kelasnya yaitu Tzuyu. Miris sekali

" Baiklah Lalisa kau harus bisa menjadi wanita yang kuat, biarkan saja mereka memperlihatkan kemesraan itu didepan matamu, lihat saja nanti". Ucap lalisa, sembari melangkah maju kedepan sang mantan

Ketika sudah berhadapan dengan sang mantan kekasih dan juga wanita yang ada disampingnya, lalisa cuman bisa menghembuskan napasnya. "Oh hai lalisa, selamat pagi. Mau kekelas?" Tanya si wanita. "Ya, permisi". Jawaban singkat itu mampu membuat seorang kim migyu terpaku, mungkin menurutnya lalisa yang dulu selalu tersenyum dan antusias ketika bertemu dengannya kini menjadi lalisa yang tidak peduli akan kehadirannya dan inilah kesalahannya ' Telah menghancurkan hati seorang perempuan yang dulu seorang kim migyu cintai 'Brengsek memang. Setelah itu kim migyu dan juga tyuzu melangkah pergi.

Setelah bertatapan dengan sang mantan, Lalisa hanya bisa memejamkan mata dan menghembuskan napasnya ketika sudah duduk di bangku kelas.
"Mengapa aku masih mencintai laki-laki bajingan sepertinya" sembari menghapus air mata yang sudah mengalir. Tak lama datang segerombolan tiga perempuan cantik yang tak lain sahabat lalisa yaitu Jisoo, Rose dan juga Jenni.
Mereka adalah sahabat yang selalu menemani lisa, ketika akan masuk kampus mereka dipertemukan ketika ospek yaa jadilah sahabat sampe sekarang. Ya mungkin sebagian orang akan merasa iri dengan persahabatan mereka, karena persahabatan mereka bisa dibilang seperti keluarga yaitu saling merangkul, memeluk bahkan mandi bersamapun pernah Haha. Terdengar gila, tapi ya begitulah persahabatan mereka.

"Kau menangis lagi?" Rose merasa iba dengan sahabatnya ini, terlebih yang paling dekat dengan lisa ada rose. "maafkan aku"ucap Lisa. Mereka mengerti perasaan lisa, untuk itu mereka akan saling menguatkan yaitu dengan cara berpelukan.
Dosen yang mengajar telah tiba dan mereka pun kembali ke bangku masing-masing.

Setelah bel istirahat berbunyi, keempat sahabat itu bergegas untuk kekantin ya apalagi mereka juga manusia membutuhkan makanan. Apalagi seorang rose yang doyan dengan yang namanya 'makan'.
Sembari memakan makanan yang sudah dipesan. Rose membuka suara "Aku ingin berbicara sesuatu, tapi kalian jangan marah ya".
"Ada apa rose?" Jisoo yang penasaran langsung bertanya perihal pembicaraan rose barusan. "Sebenarnya aku sudah mempunyai kekasih dari bulan-bulan lalu, maafkan aku karena menyembunyikannya dari kalian tapi nanti ketika pulang aku ingin mengajak kalian untuk bertemu dengannya dibar dan juga mungkin kekasihku juga akan membawa teman-temannya" ucapnya sambil tersenyum.
"M-wo jadi kau sudah punya kekasih. Beraninya kau menyembunyikan ini dari kami" ucap Jenni sambil mendengus. Berbeda dengan lalisa, lalisa hanya menyunggingkan senyumnya ketika mendengar sang sahabat bercerita tentang kekasihnya. Bukan dia tidak suka, malah suka sekali! Dia hanya sedang tidak ingin berbicara.

Akhirnya yang ditunggu-tunggu murid-muridpun berakhir yaitu Bel untuk pulang, beberapa murid bersorakan untuk pergi keluar kelas. Tetapi tidak dengan keempat wanita cantik, mereka sedang membenahi beberapa peralatan belajar "Hah! Akhirnya jam pulang, eonni - lisa jangan lupa nanti malam kalian harus bersiap-siap untuk pergi ke bar" ucap rose. Ketiganya mengangguk dan bergegas untuk pulang.

WARNING !
MOHON MAAF TIDAK BERNIAT MEMBURUKAN IDOL-IDOL KALIAN, INI HANYALAH SEBUAH CERITA DAN HAYALAN ATHOR SAJA

Oh ya gais, untuk cerita LIZKOOK nya nanti yaa, ini awalan dulu :D

Bad Ways To Heaven ( LIZKOOK ) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang