14

28 3 0
                                    

Masih dengan tv yang nyala dan beberapa manusia-manusia yang masih menonton. Padahal ini sudah pukul tengah malam
"Ini sudah pukul tengah malam. Cepat, kalian harus tidur. Besok kita harus pulang, aku tidak ingin ada yang susah untuk dibangunkan terutama kau suga dan taehyung aku tidak ingin sampai membawa baskom kekamar kalian. Arraso!" ucap jin pada yang lainnya
"Yah hyung padahal aku masih ingin menonton acara Spiderman ini"Keluh rm
"Hey cepat-cepat, kalian harus tidur. Tidak ada bantahan oke" ucapan jisoo membuat yang lainnya tidak bisa mengelak, pasalnya disini jisoo selalu berperan sebagai ibu jadi mereka sering enggan untuk menembal lagi.

Lalisa diantarkan oleh taehyung kedepan pintu kamarnya "selamat tidur ne, aku mengantarkanmu sampai sini jadi. Jika aku masuk kedalam sana aku takut tidak ingin keluar"Lalisa hanya tersenyum dan Taehyung mengecup kening Lalisa lalu pergi kekamar dirinya...
Ketika Lalisa akan menutup pintu kamarnya. Ia terkejut, Jungkook sudah ada didalam kamarnya itu
"Sudah berpamitan dengan kekasihmu itu?" Dengan sedikit penekanan
"Mengapa kau bisa ada didalam kamarku?! Cepat keluar dari sini!" Ucap lisa
Jungkook pun langsung menghampiri sang empu "kau mengkhianatiku? Jadi selama ini kau menghindariku karena sudah menjalin hubungan dengan taehyung begitu?" remasan yang jungkook berikan pada pundak lisa membuat Lalisa sedikit meringis
"Jawab aku Lalisa" ucap jungkook dengan penuh penekanan

Dengan mengumpulkan rasa keberanian, akhirnya Lalisa menjawab perkataan Jungkook "Ya, aku dan Taehyung berpacaran. Memangnya kenapa? Aku juga tidak mencintaimu. Hubungan ini hanya karena paksaanmu. Ingat itu! Dan Aku sadar, aku tidak ingin semakin jauh menyakiti rose dan menjadi gadis bodoh karena menurut padamu" ucapan lisa membuat hati Jungkook tergores
"Ketika kita sudah melakukan seks kau masih belum mencintaiku?, terus mengapa ketika aku menyentuhmu kau tidak menolak. Kau berbohong Lalisa! Jika kau tidak mencintaiku kau tidak akan menerima semua sentuhanku!" Jungkook sudah tidak tahan, nada dan perkataannya pun sudah meninggi dengan rahang yang sudah mengeras

Setelah jeda dan keheningan itu Jungkook melanjutkan perkataannya "aku benar-benar tulus mencintaimu, aku tidak pernah mencintai rose dari dulu. Kau ingin aku bersamanya? Heh kau hanya peduli pada rose, sedangkan aku? Aku juga sama tersakitinya Lalisa! Aku memperdulikan rose itu karena kemauanmu juga, aku tidak memutuskan rose juga karena demi dirimu!" Lirih Jungkook

Sedangkan dibalik pintu sana ada seseorang yang sedang bergetar dan menahan tangisnya. Tadinya ia akan kekamar lalisa untuk sekedar melampiaskan kerinduan dan tidur bersama tetapi ketika akan membuka pintu terdengar suara seseorang sedang bertengkar didalam kamar, ternyata kekasihnya dan juga sahabatnya.
Perkataan kedua insan didalam kamar membuat hati seseorang diluar sana tergores cukup dalam. Ya seseorang itu adalah 'ROSE'. Ia mendengar semuanya, ternyata sikap kekasihnya berubah karena Lalisa sahabatnya. Rosepun berlari meninggalkan pintu kamar lalisa

(Dari sini rose tidak mengetahui lanjutannya ia langsung bergegas untuk pergi. Jadi rose malah berpikir jika lalisa akan mempertahankan Jungkook dan berpikir jika Lalisa yang menghancurkan hubungan rose dan jungkook)

"Aku tidak bisa jung. Kumohon aku tidak mencintaimu kau juga harus mengerti diriku, aku tidak bisa terus menerima keadaan ini. Aku menyayangi rose! Untuk itu mari kita akhiri ini semua, aku sudah mempunyai taehyung dan kau juga sudah ada rose. Mari jalin kehidupan masing-masing, dan aku ingin seolah-olah kau mengenalku hanya sebatas teman" ucap lalisa dengan nada bergetar. Sebenarnya dilubuk hati yang paling dalam, Lalisa sudah mencintai Jungkook tetapi karena ego dan juga tidak ingin menyakiti rose ia akan melepaskan Jungkook dan mengakhiri semuanya.

Jungkook mematung. Lalisa benar-benar meragukan cintanya dan mungkin Jungkook telah sakit hati atas perkataan Lalisa, maka ia pun memutuskan kemauan yang diinginkan lalisa
"Baiklah jika itu yang kau inginkan. Aku benar-benar mencintaimu Lalisa, tapi sampai kapanpun aku tak akan pernah mencintai rose" berlalu begitu saja meninggalkan Lalisa yang sudah menangis tersedu-sedu
"Maafkan aku jungkook, berbahagialah dengan rose" ucap lisa
"Kita lihat saja, kau akan kembali dalam pelukanku lalisa" lirih Jungkook dan masuk kekamar dirinya.

Bad Ways To Heaven ( LIZKOOK ) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang