17

29 2 0
                                    

Hari ini rose akan menemui sang kekasih, Setelah pertemuannya dengan jimin.
Menghela napas ketika akan memasuki apartemen milik kekasihnya ini (ia sudah mengetahui password apartemen milik Jungkook)
Hingga Klik...

Pintu terbuka, tapi tidak ada seorang pun di apartemen ini hanya ada sebagian botol-botol kosong yang sudah tergeletak disana. Rose menghela napas..
"Jungggg" panggilnya, tetapi masih belum ada yang menyahuti. Hingga suara pintu kamar terbuka menampilkan sosok lelaki yang rose cintai
"Ada apa?" Jawab Jungkook dengan wajah yang datar. Ya, Jungkook sekarang sudah benar-benar berubah pada rose ia tidak pernah lagi menampilkan wajah yang berseri meskipun mereka masih terjalin hubungan

Rose pun duduk dikursi ruang tamu "bisakah kau duduk disini sebentar, aku ingin mengatakan sesuatu" akhirnya Jungkook pun menuruti dengan duduk berseberangan dengan rose...
Hati rose sangat sakit tapi berusaha semaksimal mungkin ia harus tetap tegar dan menyelesaikan semuanya

Tersenyum "jung kau tau ketika kau mengabaikanku, aku masih mencintaimu" tapi masih tidak ada tanggapan dari sang empu

"Aku menyadari jika dari awal aku terlalu memaksakan hubungan ini. Aku sudah tau semuanya, antara, an-antara kau dan juga li-lisa" sekuat tenaga untuk tidak menangis tapi rose tetap menangis, Jungkook yang mendengar pun akhirnya menyahut juga...
"Ro-rose kau sudah tau semuanya?" Tanya Jungkook "Ya, aku tau pada saat di villa milik seokjin oppa"

Jungkook langsung menghampiri rose
"Maafkan aku rose, aku tidak bermaksud menyakitimu" Jungkook merasa bersalah, jadi selama ini rose telah mengetahui hubungan antara lisa dan jungkook tapi rose masih menerima Jungkook.

"Tidak apa-apa jung. Seseorang telah menyadarkan aku, jika aku ingin melihat orang yang kita cintai bahagia maka lepaskanlah dengan orang yang ia cintai juga. Dan kupikir kau memang tulus mencintai lalisa, dan kebahagiaanmu ada pada lalisa. Aku melepaskanmu jung. Kejarlah lalisa ne!" Ungkapan yang rose berikan membuat jungkook menangis.
"Maafkan aku, seharusnya aku mencintaimu dengan tulus. Aku seharusnya tidak menyakiti perempuan seperti dirimu" Jungkook benar-benar menangis didalam pelukan rose "Berbahagialah jung dengan lisa, aku tidak ingin mendengar jika kau menyakiti lalisa. Mengerti" ucap rose sambil tersenyum
"Ne, aku mengerti. Terimakasih rose" keduanya pun tertawa
"Mungkin sudah saatnya aku akan pulang. Berbahagialah Jungkook, perjuangkan lisa dan temui dia sekarang" rose pun beranjak dari kursi ke pintu keluar

"Jim, aku sudah melepasnya. " lirih rose ketika keluar dari apartemen jungkook...

-

Sebagai janjinya pada rose, Jungkook harus menemui lisa dan memperjuangkan cintanya...
Ia bergegas keluar apartemen dan melajukan mobilnya kearah rumah lisa

Pada saat sudah sampai didepan rumah milik lisa, tidak ada satu sahutan yang keluar disalam sana. Hingga ada seorang nenek tua yang mengatakan
"Mencari siapa nak? Rumah ini sudah kosong, pemiliknya sudah pergi tadi pagi"
"Pe-pergi?" Ucap jungkook
"Ya, tadi aku melihatnya"

Tidak! ini tidak mungkin. Lisanya meninggalkan dirinya, ia sudah terlambat seharusnya dari kemarin Jungkook berjuang bukan malah berdiam diri dengan tumpukan alkohol. Tapi ia tidak tau harus mencari keberadaan lisa dimana 'Taehyung'. Jungkook harus menelepon temannya itu, ia kan masih kekasih lisa siapa tau taehyung mengetahui keberadaan lisa.

"Taehyung, bisakah kita bertemu? Dicafe xxx"

....

Baiklah
Bip

-

Saat ini Jungkook dan Taehyung sedang berada disebuah cafe
"Kau ingin menanyakan perihal lisa?" Taehyung sudah yakin kemana arah pembicaraan ini
"Ya, tolong katakan padaku keberadaan lisa. Kumohon taehyung" Jungkook menangis didepan taehyung. Mungkin ini sudah saatnya, taehyung tidak ingin melihat sahabatnya ini semakin rapuh

"Baiklah. Untuk itu, terlebih dahulu aku memohon maaf padamu. Kau ingat ketika divila aku memberitahu jika aku dan lisa berpacaran?" Jungkook pun mengangguk
"Sebenarnya aku dan lisa tidak pernah berpacaran, itu hanya alibi agar kau dan dia bisa berakhir. Kau juga pasti tau jika lisa sangat menyayangi kekasihmu itu rose, dia tidak ingin menyakiti rose lebih dalam" belum sempat taehyung melanjutkan Jungkook sudah menembal "aku dan rose sudah berakhir tae, untuk itu aku akan berjuang untuk lalisa"

"Baiklah, baiklah dengarkan aku dulu oke. Aku tidak suka disela. Aku tidak ada hubungan apapun sampai saat ini dengan lisa walaupun aku memang mencintainya, Tapi ia tetap tidak bisa menerimaku. Hingga lisa bilang padaku jika ia hamil jung"
Jungkook yang mendengar jika lisa hamil terkejut "Si-siapa tae yang menghamili lisa?"
"Kau bodoh atau bagaimana hah?! Siapa yang sudah merengut kehormatan lisa?! Kau, jeon! Taehyung ingin sekali menonjok muka tampannya itu tapi ia urungkan karena sahabatnya ini beban hidupnya sudah berat. Huft
"Jadi i'itu anakku? Tanya Jungkook, dan Taehyung pun hanya mengangguk

Ada rasa bahagia terharu sekaligus sedih yang membuncang dalam diri Jungkook
"Lalu lisa pergi kemana tae?"
"Susuk ia keparis, perjuangkanlah ia Jungkook"
" Tapi aku takut jika ia takan pernah menerimaku"
" Kau tau, Lalisa juga mencintaimu. Ia hanya memendam perasaannya itu. Aku yakin lalisa akan menerimamu jung"

Dukungan taehyung dan rose terhadap Jungkook membuat jungkook akan bertekad untuk memperjuangkan dan mengembalikan lisa kedalam pelukannya

:D

Bad Ways To Heaven ( LIZKOOK ) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang