12

28 2 0
                                    

Saat akan membuka mata, Lalisa merasakan seseorang memeluk pinggang belakangnya. Ia terkejut pasalnya semalam ia mabuk dan tidak ingat apapun ketika melihat siapa yang ada dibelakangnya
"Jun-jungkook" Terkejut! membuat Lalisa semakin dilanda terkejut ketika melihat ia dan jungkook sudah tidak memakai pakaian
"I-ini tidak mungkin, apa aku semalam melakukannya dengan Jungkook?" Terus melamun hingga suara lenguhan dari sang empu membuat lisa tersadar

"Kau sudah bangun sayang?" Tanya Jungkook sambil mengeratkan pelukan itu
Tetapi Lalisa langsung melepas pelukan Jungkook "jung kita tidak melakukan hal itukan?" Lalisa bertanya sambil menangis, sungguh jika ia sampai melakukannya rasa bersalah pada rose semakin membesar.
"Hey mengapa kau menangis, semalam kau juga menyetujui kita melakukan hal itu. Tenanglah sayang aku akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu padamu" Jungkook menenangkan Lalisa yang sudah menangis.

"Kau sudah gila! Apakau tidak merasa bersalah pada rose hah?! Kumohon katakan padaku jika kita tidak melakukannya?!" Sungguh ia sangat-sangat takut, Lalisa langsung memakai pakaian yang sudah berserakan disana ketika akan berjalan selangkangannya terasa sangatlah perih

"Ah"...
Jungkook yang melihatnya langsung memakai pakaian dan menghampiri Lalisa "sudah kukatakan jika kita melakukannya. Biar aku obati punyamu" ujar Jungkook
"Tidak! Akan kuobati sendiri! cepat keluar dari sini. Aku tidak ingin melihatmu" Jungkook sangat tidak tega jika meninggal sang kekasih kesakitan seperti ini apalagi karena ulah brutalnya semalam. Siapa yang tidak brutal coba Jungkook baru pertama kali melakukan hubungan badan dan jungkook lihat ketika memasuki lisa ada darah yang mengalir, jadi bisa ditebak jika ia adalah orang pertama bagi Lalisa.

"Tid" belum sempat Jungkook mengatakan sesuatu. Lalisa sudah menyela "Jungkook tolong menurut padaku" mau tidak mau Jungkook mengiyakan dan langsung keluar kamar.
Setelah keluarnya Jungkook, Lalisa langsung bergegas kekamar mandi mengguyur badannya dibawah shower. Ia menangis! Ini tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan 'rose dan jungkook saling mencintai' 'rose dan jungkook sepasang kekasih tanpa ada dirinya' 'rose dan jungkook bahagia' tapi semua itu pupus ketika ia dan jungkook melakukan hubungan terlarang dibelakang rose.

Bagaimana jika dirinya hamil? Apa ia harus minta pertanggung jawaban jungkook? Tidak! Lalisa tidak ingin Jungkook meninggalkan rose, rose sangat mencintai Jungkook. Jika ia hamil, biarkan dirinya seorang yang membesarkan anaknya nanti.
Lalisa terus menangis dibawah guyuran air.

-

Ketika jungkook keluar kamar lisa, ia tidak sengaja melihat rose dengan jimin sedang bercanda bersama. 'Kapan mereka bisa akrab seperti saat ini?' 'bagaimana mereka bisa sedekat itu?.. itulah pikiran-pikiran yang memenuhi kepala Jungkook.
Jungkook pun mendekati keduanya, tetapi rose dan jimin tidak menyadari keberadaan Jungkook
"Ekhm" keduanya terkejut "Sayang, kau sudah bangun? Dari kapan kau berada disini?" Rose menghampiri sang kekasih...
"Kau terlalu pokus dengannya hingga tidak menyadari ada aku disini?!" Jungkook langsung bergegas pergi dan rose langsung mengejar sang empu, Jimin yang melihatnya hanya tersenyum

"Sayang tunggu" Jungkook menghentikan langkahnya "Ada apa?"
"Semalam kau kemana? Aku kekamarmu tetapi tidak ada dirimu disana jung" Jungkook bingung harus menjawab apa, masa harus menjawab jika semalam ia dan lisa menghabiskan malam panas lalu keluar ketika pagi. Tidak mungkin! "Bukan urusanmu" Jawab Jungkook
"Tapi jung aku ini kekasihmu. Aku berhak tau! Kau selalu mengabaikaku, tidak lagi menghargaiku. apa tidak ada sedikitpun rasa cinta terhadapku? Atau, apakau berselingkuh dariku dan sudah mendapatkan gadis lain hah?!" Rose menjawab dengan nada yang sedikit meningkat dan mata yang sudah berkaca-kaca

"A-apa tidak, aku tidak berselingkuh, kau saja yang berselingkuh mungkin! (Walaupun memang kenyataannya jika Jungkook sudah mencintai gadis lain) Aku juga tidak suka ada yang mencampuri urusanku. Dari dulu kau selalu ingin tahu tentangku, inilah yang aku tidak suka darimu! Bagaimana aku akan membuka hatiku jika kau terus bersikap kekanakan seperti ini! Ucap jungkook

Rose pun langsung memeluk jungkook, karena terlalu mencintai lelakinya ini ia sampai tidak perduli harus tersakiti beberapa kali "maafkan aku jung, aku terlalu takut kehilanganmu. Aku percaya padamu, jika kau tidak berselingkuh. Walaupun kau tidak mencintaiku tetapi aku yakin kau lelaki yang baik" Jungkook hanya diam dan membalas pelukan rose. Hatinya jadi tersentuh, ia telah menyakiti hati gadis baik seperti rose.

Bad Ways To Heaven ( LIZKOOK ) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang