Bad Ways To Heaven ( LIZKOOK ) End

9

Sore ini mereka berniat akan bermain ke pantai, tentunya yang paling antusias ialah gadis-gadis cantik itu pasalnya siapa yang tidak senang jika akan memakai pakaian bikini. Lisa, jisoo, jenni dan juga rose sudah memakai pakaian seksi sama halnya dengan ketujuh lelaki tampan mereka hanya memakai celana pendek saja.

"Bagaimana aku bisa melindungi mataku yang berharga ini, didepanku saja malah sudah disuguhkan keempat perempuan yang sangat seksi" ucap rm sambil tertawa
"Ck! Tutup saja matamu dengan keresek hitam" balasan yang diberikan suga pada rm membuat sang empu tidak berkutik, siapa yang tidak takut pada si kutu es ini. Dan untuk kelima lelaki lainnya hanya bisa tertawa terbahak-bahak ketika melihat raut wajah takut rm.

Akhirnya mereka pun memulai bermain ada yang sedang berfoto yaitu jhope lisa dan taehyung lalu ada juga yang sedang bermain dengan air laut yaitu jin jisoo dan rm ada juga yang hanya sekedar memandang laut yaitu suga jenni (ternyata mereka sedang pdkt gais)
Jungkook sedang duduk dipesisir pantai, hingga sebuah tangan melingkar dipinggangnya. Jungkook bisa melihat jika itu adalah sang kekasih 'rose' ia hanya bisa menghela napas berat, bisakah yang memeluknya saat ini Lalisa?! Tapi yang sedang dipikirkan Jungkook malah sedang bermain-main dengan taehyung sialan memang!.

"Sayang, mengapa kau dari tadi diam saja? Apakau masih tidak enak badan? Atau bagaimana?" Ceceran pertanyaan yang diberikan rose membuat jungkook semakin badmood saja.
"Tidak. Aku hanya ingin sendiri, pergilah" ucap jungkook tanpa menolah pada rose.
"Kau ini kenapa? Kita kemari untuk memulai hal yang baru dan berbaikan, tapi mengapa kau tiba-tiba jadi berubah seperti ini lagi? Aku mencintaimu, jangan tinggalkan aku" lirih rose
"Kumohon mengertilah. Akan aku pikirkan lagi" Lalu jungkook pun berlalu begitu saja meninggalkan rose yang sedang menangis.

-

"Rose? Hey, mengapa menangis. Ada apa?" Rose pun melirik lelaki yang duduk disampingnya
" Jim, bolehkah aku bersandar di pundakmu? Kumohon" pinta rose sambil terus menangis Ia hanya sedang membutuhkan sandaran saat ini.
Ya lelaki yang menghampiri rose ialah jimin, ia tadi melihat dan tidak sengaja mendengar pembicaraan antara Jungkook dan juga rose. Jimin tentu sangat iba terhadap gadis pirang ini kurang apalagi gadis seperti rose sudah cantik baik dan tulus masih saja tersakiti.
Dan akhirnya jimin pun meng-Iyakan permintaan rose untuk bersandar dipundaknya dan mengusap punggung yang sedang bergetar itu.

"Ini benar-benar terasa sangat sakit jim, d-dia mengabaikanku lagi. Apa aku memang tidak ada kesempatan untuk ia cintai" ucap rose dan masih terdengar sesegukan.

"Dia tidak mengabaikanmu, suatu saat nanti mungkin dia akan membuka hatinya untukmu bersabarlah ne. Tapi kumohon jika kau tidak sanggup lepaskan saja, diluaran sana masih banyak lelaki yang tulus mencintaimu dan jika kau ingin bercerita, cerita saja padaku panggil aku sesukamu" Dan ya rose pun semakin kencang menangis setelah mendengar penuturan jimin, karena jimin begitu perhatian padanya Melebihi perhatian Jungkook yang telah diberikan dulu pada rose.

"Terimakasih jim sudah baik padaku". Ucap rose dan jimin hanya mengangguk tersenyum, Setelah itu mereka pun bergegas untuk pergi pulang ke vila karena disini ternyata sudah tidak ada teman-temannya mereka mungkin sudah pulang tadi.