Happy Reading...Jungkook tak menduga jika Taehyung berani membawa Jenie ke rumahnya.
Rumah yang selalu mereka tinggali bersama..
Rumah yang penuh momen indah..
Rumah yang penuh dengan canda tawa..
Rumah yang selalu membuat dirinya hangat dan nyaman..
Tapi hari ini, rumah itu seolah runtuh sejak Jenie menginjak kakinya.
Jungkook sadar jika rumah itu di beli menggunakan uang Taehyung. Tapi ia ingat alasan Taehyung membeli rumah itu sebagai hadiah Anniversary yang ke 5 tahun hubungan mereka.
Jungkook menghela nafas lelahnya, ia lelah dengan perlakuan Taehyung yang berubah-ubah, Hatinya terasa sakit saat mengingat Taehyung lebih percaya kepada Jenie.
Tidak terasa Jungkook tiba di perempatan tapi ia tidak menyadari jika ada Santa tengah berdiri di samping mobilnya.
Santa berdiri tepat di hadapan Jungkook, ia sengaja melakukan itu saat melihat Jungkook terus berjalan melewatinya.Benar saja, langkah kaki Jungkook berhenti saat menyadari ada seseorang menghalangi jalannya, ia tidak menyadari jika orang itu adalah Santa, karna sejak tadi ia melangkah dalam kepala menunduk.
"Santa!" ucap Jungkook setelah mendongakkan kepalanya. Dengan cepat ia mengubah expresinya.
"Kenapa?" Santa menatap tajam ke arah Jungkook, ia jelas tau sejak tadi Jungkook memasang wajah penuh kesedihan. Dan sekarang dalam hitungan detik expresi itu terganti dengan wajah cerianya.
"Kenapa apanya?" tanya Jungkook seolah dirinya tidak mengerti dengan pertanyaan Santa.
Jungkook berusaha menjaga expresi cerianya di hadapan Santa, ia tidak ingin jika orang di hadapannya tau dengan masalahnya.
"Aku tidak suka melihat expresi mu tadi, tapi aku lebih tidak suka melihat wajah ceriamu ini yang di buat-buat." Senyuman Jungkook perlahan memudar saat mendengar kata-kata Santa.
"Jangan perna memaksa! Jika perasaan kamu lagi kacau atau kamu dalam masalah, kamu boleh cerita padaku, Kookie. Aku akan jadi pendengar yang baik buat kamu. Apapun masalahnya aku akan membantumu jika aku mampu." Jungkook tersenyum lebar, kali ini senyumannya terlihat tulus. Bahkan Santa ikut tersenyum saat melihat senyuman Jungkook.
"Jadi ke rumah sakitnya?" Jungkook mengangguk sebagai jawaban. Mereka pun masuk ke dalam mobil, dengan cepat mobil itu menuju ke arah rumah sakit.
.
.
Sementara Taehyung terus memikirkan Jungkook yang keluar rumah tanpa pamit padanya. Padahal selama ini Jungkook selalu berpamitan kepadanya saat dia pergi kemanapun, tapi tidak hari ini.
Kemana dia?
Dengan siapa dia pergi?
Kira-kira seperti itu yang ada di pikiran Taehyung saat ini.
"Kenapa dia masih di sini?" lamunan Taehyung buyar saat mendengar suara Jenie.
Jenie merasa kesal saat melihat Jungkook masih di rumah Taehyung, ia pikir jika Jungkook sudah pergi meninggalkan Taehyung dan pergi dari rumah ini. Tapi nyatanya Jungkook masih berada di rumah, dan hal itu membuat dirinya muak.
"Maksud kamu, Jungkook?"
"Iya! Siapa lagi kalau bukan dia!" Kesal Jenie saat melihat wajah Taehyung yang terlihat biasia saja.
"Memangnya kenapa dia harus pergi? Ini kan rumah dia, wajar kalau dia disini." Jenie semakin kesal dengan jawaban Taehyung, ia tidak menduga jika Taehyung akan mengatakan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA (End)
RomanceMenceritakan tentang hubungan yang berjalan selama 10 tahun yang hancur karna salah satu dari mereka merasakan bosan dan melampiaskan dengan cara selingkuh DILARANG KERAS PLAGIAT... PLAGIAT MINGGIR... Start => 07_06_2023 Ending => 27-januari-2...