∘˚˳*.
A GENSHIN IMPACT FANFICTION
Yang aku dedikasikan untuk aku dan kalian semua, para simper Alhaitham.
Cerita ini sepenuhnya adalah Alhaitham x Female Reader. Nama Vannie mengacu pada kita semua sebagai pembaca.
Tapi, perlu digaris bawah kalau kita bukan pengembara dalam cerita ini.
Happy reading for all bae.。*♡
---
"Kamu punya urusan disini?"
"Ah, maaf. Tapi hal ini bukan bagian saya. Silahkan cari senior yang lain ya."
"Jelas-jelas papan ini mencantumkan jadwal pengumpulannya kapan. Terlalu cepat tidak diperlukan, terlalu lambat juga sebaiknya ditinggalkan."
"Kalau sudah selesai, saya juga sebaiknya pergi."
"Saya akan mengambil waktu untuk sendiri sekarang. Selamat tinggal."
"Penolakan bukan berarti ide-idemu sepenuhnya cacat. Semuanya masih bisa dirubah, tergantung dari bagaimana ambisimu dalam memperbaikinya."
"Saya biasanya senggang setiap akhir pekan. Bukan di Akademiya kok. Saya suka singgah dan menikmati minuman yang disajikan Tavern dekat Grand Bazaar."
"...Kenapa saya memberi tahu hal ini? Ah. Tentu karena ini sifatnya lebih privasi, kan? Kalau soal jadwal piket kan, sudah terpampang jelas di papan pengumuman."
°°°
Heya luvs!! Makasih udah menyempatkan baca part ini. Jangan lupa untuk isi star yang kosongnya ya~ luk at de star, luk haw they shain for u~
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐃𝐀𝐆𝐈𝐎 𝐵𝑙𝑜𝑜𝑚 | Alhaitham
RomanceRANGKAIAN kisah mengenai seorang pelajar rasional yang menyadarkan Vannie bahwasanya hidup tidak akan semulus kisah romansa yang selalu ia baca ketika berada di Negeri Beribu Anggur dan Lagu. 𝘼𝙙𝙖𝙜𝙞𝙤; secara perlahan, lambat, dengan tempo yang...