Beloved little sister [Michael Kaiser]

[5/10]

Dia itu orang nya.....

☆☆☆

Kaiser saat ini sedang latihan dan (name) datang untuk menemani. Sesekali membantu mengisi botol air milik mereka.

"Hah...aku bosan.." gumam (name) lalu menatap ke arah kaiser yang sedang mengganggu Isagi.

"Dia sedang asik sendiri.." gumamnya kembali.

"Lebih baik aku pergi ke tempat team lain" kata (name) lalu pergi menyusuri gedung Blue Lock dan mencari team lain.

Saat ia melewati ruangan Manshine City, (name) melihat ada gadis(?) Cantik yang sedang mengeringkan rambut merah nya.

Karena penasaran, (name) memasuki ruangan Manshine City dan mendekati gadis(?) Tersebut.

"Permisi?? Kenapa seorang gadis cantik seperti mu berada disini??" Tanya (name) tiba-tiba dan membuat gadis(?) Tersebut tersentak lalu melihat ke arah (name).

"Gadis?? Siapa??" Tanya gadis(?) Tersebut sambil melihat sekeliling.

"Kau" jawab (name) yang membuat gadis(?) Tersebut kebingungan.

"Maaf nona, tapi aku ini laki-laki" kata pemuda tersebut dan membuat (name) terbelalak.

"Hah?!! Tapi kenapa kau sangat cantik?!!" Pekik (name) yang membuat lelaki tersebut menghela nafas pasrah nya.

"Aku Chigiri Hyoma, dan kenapa kau bisa berada disini??" Tanya Chigiri.

"Chigiri Hyoma?? Jadi kau yang mereka maksud dengan lelaki cantik??" Kata (name) yang tak menjawab pertanyaan Chigiri.

"Mereka??" Kata Chigiri kebingungan dan (name) mengangguk mengiyakan.

"Iyaa, isagi dan teman lainnya mengatakan bahwa kau lelaki yang bisa tampan dan juga bisa cantik" jawab (name).

"Begitu ya....lalu kenapa kau berada disini??" Tanya Chigiri satu kali lagi.

"Aku bosan di team Bastard, disana mereka sedang asik sendiri dan menghiraukan ku" kata (name) dengan ekspresi cemberut.

"Hahah, jadi kau di lupakan dengan kata lainnya bukan??" Kata Chigiri sambil terkekeh.

"Yeah"

Tiba-tiba ada dua lelaki lagi masuk ke dalam ruangan, yang satu berambut ungu dan yang satu berambut putih.

"Dia siapa Chigiri??" Tanya lelaki yang berambut ungu.

"Eh?? Oh iya aku juga belum mengetahui nama nya, nee nona siapa nama mu??" Tanya Chigiri kepada (name).

"Perkenalkan nama ku Michael (name), salam kenal" kata (name) lalu tersenyum manis.

"Ehh??" Kata ketiga lelaki tersebut.

"Michael??" Kata lelaki yang berambut putih.

"Apa kau adik perempuan dari Michael Kaiser?" Tanya lelaki yang berambut ungu lagi.

"Iyappp, dan panggil aku (name) saja" kata (name) dan membuat ketiga nya mengangguk mengerti.

"Aku Mikage Reo dan yang berambut putih di samping ku ini Nagi Seishiro" kata Reo dan membuat (name) tersenyum senang.

"Senang bertemu dengan kalian" kata (name) dengan senyuman yang tak luntur sama sekali.

"Etto....apa kau suka bermain game?" Tanya Nagi.

"Hmm?? Aku tak terlalu suka sih...hanya saja aku tetap memainkan game (your game) dan yah rank ku sudah lumayan tinggi" kata (name).

"Ehh?? Aku juga memainkan game itu... Apa kau ingin bermain bersama jika kau mempunyai waktu??" Tanya Nagi dengan wajah polos nya yang membuat (name) gemes sendiri.

"Tentu!! Tapi....kenapa kau sangat menggemaskan?!!" Tanya (name) histeris dan berniat mencubit pipi Nagi tetapi tidak sampai karena Nagi sangat tinggi yang membuat Nagi keheranan.

Dengan kaiser saja dia sudah jauh lebih pendek apalagi dengan Nagi??

"Kenapa??" Tanya Nagi.

"Mau cubit pipi kamu soalnya lucu" kata (name) yang membuat Reo dan Chigiri memandang tak suka ke arah Nagi.

Nagi menunduk dan membuat (name) tersenyum senang.

"Lucu" kata (name) lalu mengusap pipi Nagi.

"Katanya mau cubit..." Kata Nagi pelan.

"Hehe, aku jadi tidak tega mencubit pipi lucu mu ini" kata (name) lalu menjauhkan tangannya dari pipi Nagi.

BRAKKK!!

Pintu tiba-tiba di tendang oleh seseorang dan seseorang tersebut adalah.... Michael Kaiser.

"Kai?" Panggil (name).

Sang pemilik nama pun menoleh cepat ke arah (name) dengan deru nafas yang tak beraturan dan langsung berlari memeluk (name).

"Kau membuat ku khawatir!! Ku pikir kau di culik" kata kaiser.

"Hah?? Kan ini di gedung kai...gimana bisa aku di culik?? Tadi aku datang kesini hanya karena bosan, kalian semua sibuk dengan urusan sendiri" kata (name) dan membuat kaiser merasa bersalah.

"Maafkan aku" kata kaiser lalu melepaskan pelukannya.

"Tidak masalah" kata (name) lalu tersenyum mematikan yang membuat kaiser bergedik ngeri.

"Tau kan apa yang harus kau lakukan??" Tanya (name) dengan tetap di sertai senyuman mematikan milik nya.

"Y-yeah..." Jawab kaiser.

Dan berakhir kaiser seminggu full menuruti keinginan (name).

"Pasrah" gumam kaiser yang sedang menemani (name) berbelanja.

☆☆☆

Jika tersenyum saat aku membuat kesalahan sangat mengerikan......