sembilan

9 3 0
                                    

Tepat malam ini, malam dimana keluarga arthie akan makan malam bersama dengan sang omah dan opahnya. Rumah yang dimana arthie tidak sukai, sebenarnya arthie sangat anti pergie kesana dan arthie pun sudah menolak, tapi karna paksaan sang mama akhirnya dia mau.

"Mah arthie gausah ikut aja deh" ujar arthie dengan muka gelisah

"Kamu harus ikut thie, ini kumpul keluarga lho" balas sang papa

"Menurut omah kan arthie bukan keluarga nya, jadi untuk apa aku datang" jawab arthie dengan muka datarnya

"Kamu gaboleh ngomong gitu thie, mungkin ini cara omah sayang sama kamu" Tutur sang papa

"Ya udahlah sampe mulut aku berbusa juga gak bakal didengerin" guman arthie yang masih didengar sang papa, mama arthie yang melihat pun tidak tega melihat anaknya tak nyaman

Arkan yang melihat arthie seperti itu pun hanya bisa diam saja, karna memang kalau udh seperti ini arthie akan menjadi seperti itu. Menjadi irit bicara

"Udah biarin aja pah, nanti dia tenang dengan sendirinya" ujar Arkan

Arthie sudah masuk mobil terlebih dahulu

Diperjalanan pun arthie sama sekali tidak bicara apapun, tak biasa arthie seperti ini, arthie seperti ini kalau sedang ingin bertemu sang omah

"Thie tadi mama udah liat Vidio kamu nyanyi loh, tadi dikirim sama Daffi" antusias sang mama

"Hmm" jawab arthie seadanya

"Mama ngomong sama Lo tuh" balas Arkan

"Lo budek hah? Gue kan udh jawab" Tutur arthie dengan kesal

Dan membuat Arkan diam, orang tua arthie yang melihat hanya bisa mengelus dada.

                                     *****

Setelah perjalanan kurang lebih dua puluh menit akhirnya mereka sampai.

Arthie yang melihat sang omah menyambut didepan pintu, membuat arthie makin malas masuk

"Assalamualaikum mah" ujar Johan

"Waallaikum salam, masuk Jo"

Mama dan papa arthie menyalami tangan Sintia dan Salma, dan diikuti oleh Arkan, tetapi saat arthie hendak mencium tangannya tangan sang omah tetapi tangan dia ditepis.

Setelah dipersilahkan masuk, mereka semua duduk dimeja makan.

"Thie gimana sekolah kamu" tanya Salman, sang opah

"Alhamdulillah opah" jawab arthie seadanya

"Kemarin arthie nyanyi bagus banget opah, gemmi sampe kagum" ujar gemmi, dan disambut senyum manis oleh semua orang tetapi tidak dengan omahnya

"Gitu doang, gemmi juga bisa kali" jawab omah, memang omahnya itu sangat dekat dengan gemmi, tetapi gemmi salalu marah kalau sang omah menjelekin arthie

"Mah gak boleh gitu" ujar mami gemmi

"Omah lain kali gausah kaya gitu, arthie juga punya perasaan" ujar geo Abang gemmi

"Udah-udah mending makan aja

Saat acara makan mulai semuanya mengambil makanan, tetapi saat arthie mau mengambil makanan sang omah malah mengatakan kata yang membuat arthie sakit hati

"Jangan banyak-banyak, kasian gemmi soalnya suka itu" cetus sang omah membuat arthie mengurungkan niatnya

"Ehh gapapa thie ambil aja gue udah mulai bosen kok" ujar gemmi tak ingin membuat arthie sakit hati

A.Q.BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang