tiga puluh satu

5 1 0
                                    

Sepulang sekolah mereka semua menuju rumah Arkan untuk menjenguk arthie

"Ehh Lo semua duluan aja, gua mau nunggu ojek" ucap ziel pada mereka semua

"Sama gue aja el, kosong juga gua" zayang menawarkan diri untuk menumpangi ziel

"Gausa, gua bisa sendiri." Ucap ziel penuh penekanan

"Gua gak minta Lo ngomong, udah ayo naek" ucap Zayan pada ziel

"Udah lah el, bareng Zayan aja, nanti Lo baru sampe kita udah pengen pulang" ucap Anna sedikit memaksa dan membuat ziel pasrah

"Yaudah deh!!"

Akhirnya mereka semua jalan menuju rumah arthie, terlihat ziel dan Zayan yang tenang tanpa cekcok mulut, David dan Anna yang terlihat lebih terbuka satu sama lain

"Anna" panggil David pada anna

"Apa?"

"Gua mau Lo jadi pacar gue." Ucap David tiba-tiba membuat Anna sedikit kaget

"Hah!! Gamau gue, Lo cuma narik ulur gua doang vid, gua ngga mau kecewa" ucap Anna membuat David sedikit emosi

"Gausah nolak na, gue ngga suka ditolak, intinya sampe kapanpun Lo pacar gue" ucap David

"Gue emg suka Lo vid, tapi bukan berarti gua mau diclaim dengan seenaknya, gue mau Lo pacarin gue dengan tulus vid, bukan karna semata-mata Lo kesepian" ucap Anna

"Gue tulus sama Lo na, ayo kita jalanin sama-sama gua bisa buktiin ke Lo kalo gue beneran tulus" balas David

Mereka pun tiba dirumah Arkan, ziel yang sedari tadi badmood karna dipaksa pergi bersama Zayan membuat Anna tak enak hatii

"Hehehe maaf ya ell" ucap Anna tanpa rasa bersalah

"Hehehe puas Lo ketawa!!" Balas ziel pada Anna

"Yauda Yo masuk, kalian mo sampe kapan didepan" ucap Daffi

"Assalamualaikum" ucap mereka semua

"Waalaikum salam, masuk semuanya" persilahkan mama arthie pada mereka semua

Mereka semua pun menyalami tangan galena satu persatu

"Dimana arthie nya Tan?" Tanya Daffi

"Diatas daf, sana samperin"

"Yaudah Daffi samperin arthie dulu ya Tan" pamit Daffi pada galena

"Iya daf" ucap mama arthie lalu Daffi berjalan naik kearah kamar arthie

Arthie didalam sedang main ponsel karna bosan, hari ini dia mendapatkan bunga lagi dari orang yang tidak ia ketahui, saat sedang hendak menerima selimut ia dikagetkan dengan Daffi yang tiba-tiba berada disampingnya

"Ihh kaget aku Daff" ucap arthie

"Maaf sayang, kamu udah enakan?"

"Alhamdulillah sudah sayangku" jawab arthie sambil memeluk Daffi

"Jangan bohong, beneran udah enakan kan?" Tanya Daffi sekali lagi

"Udah daffiiiiii, aku juga ngga bohong" ucap arthie masih memeluk Daffi

"Aku ngga suka kamu bohong" ucap Daffi

"Apalagi aku daf, aku ngga suka aku dibohongin walaupun hal sekecil apapun, dan aku tau kalo orang bohong sama aku" balas arthie membuat Daffi sedikit tersentak

"Iya-iya sayang, diluar ada temen-temen" ucap Daffi dan arthie pun turun dari kasur dengan digandeng oleh Daffi

Arthie dan Daffi turun kebawah untuk menemui teman-temannya

A.Q.BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang