Extra Part ( kenangan)

46 5 10
                                    

Saat sebelum kejadian naas 2 tahun lalu, dark side dan geng Arthur pernah berlibur bersama di sebuah pantai indah di Bali.
Mereka berlibur bersama sebagai bentuk kedekatan mereka.

Saat ini dark side ( termasuk geng Arthur) sudah sampai di salah satu villa milik ayah Arthur di Bali. Mereka sedang berkumpul di ruang tamu untuk memilih teman sekamar.
" Asha ama Aera...... " Teriak asha
" Gw mau ama fero " Ucap Aera
" Gw ama Naura njir... " Balas fero
"Gw sndiri.... " Ucap Naura santai
"Ishh malah ribut..... Gk bisa cewe ama cewe... Klo ntr ada orng jahat jebol jendela kamar kalian kan ribet... Jdi mending cowo cewe tapi ya kesadaran otaknya tolong jgn macem macem... " Ucap Gilang
" Hm... Asha ama Arthur yaa.. " Ucap Arthur menatap Asha
" Ihhh gak mau..... "Balas Asha
" Sayang.... Aku gak nerima penolakan.. " Tekan Arthur
" Ishhh iyaa dehhhh.... " Kesal Asha menghentakkan kakinya menuju kamar yang dia mau.
"Gw duluan... " Ucap Arthur menyusul Asha
" Jangan macem macem... " Tekan zero, dibalas acungan jempol dari Arthur
" Biar cepet... Gw ama Naura.. Fero ama zero, dan aera ama Gilang... " Ucap askala
" Okeyy gw setuju... Yok syng... " Ucap Gilang lalu pergi ke kamar bersama aera
" Hm.. Gw msuk dluan.. " Ucap zero menggandeng tangan fero
" Nau... Keberatan? Yaudh aku tidur di bawah gkpp kok.. " Lirih askala
" Gak ush.... It's okay... Aku percaya kamu kok.. " Ucap Naura lalu berjalan menuju kamarnya membuat askala tersenyum menahan salting karena Naura sangat lembut skrng padanya.

Dikamar Asha sedang membereskan baju baju nya sedangkan Arthur sedang mandi, Asha sedari tadi mencari cari sesuatu di tas nya sampai dirinya di kejutkan oleh suara Arthur.
" Knp syng? Ada masalah hm? " Tanya Arthur memeluk Asha dari belakang
" Ishh... Arthur duduk anteng Asha lagi badmood... " Kesal Asha
"Knp sih sayang? Sini tatap Arthur.. " Ucap Arthur, tapi Asha malah menangis.
"Hey sayng... Knp hm? Arthur nakal ya... Maaf sayang... Jangan nangis... Sttt" Panik Arthur
" Hiks.... Hiks... Asha lupaa.... Huaaa mama.... " Tangis Asha
"Lupa apa sayang? " Tanya Arthur
" Asha lupa bawa softex Asha... Asha lagi datang bulan... Hikss... Huaa... " Ucap Asha terisak dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang Arthur membuat Arthur terkekeh gemas.
"Jadi hanya itu hm? Stt berhenti menangis sayang.... Arthur akan keluar dan membelikan untuk Asha.... " Ucap Arthur
" Arthur ndak malu? " Tanya Asha masih terisak
" Enggak kok... Itukan buat Asha... Apa yang buat Arthur malu... Sudah Asha tunggu sini Arthur akan kembali... " Ucap Arthur mengacak-acak rambut Asha
" Makasih... " Ucap Asha tersenyum lalu Arthur mencium bibir Asha sekilas
"Biar bertenaga... Gak ada yang gratis... " Ucap Arthur terkekeh lalu pergi.

Di kamar fero sedang merapikan pakaian nya juga sampai zero datang dan menggendong nya ke kasur.
" Ishh... Zero diem... Aku lagi beresin.."
Kesal fero
" Tapi aku ingin bermanja sayang..." Rengek zero
"Zero no.... I'm busy right now... " Tekan fero, membuat zero cemberut dan melepaskan pelukannya lalu membelakangi fero. Fero yang melihat memilih membereskan bajunya lagi lalu mandi. Saat dirinya selesai zero masih dalam posisi yang sama jadi fero mendatangi nya.
" Marah? "Tanya fero
" Gak.. " Singkat zero
" Sini..... Udh selesai sini klo mau manja.. "Ucap fero merentangkan tangannya, lalu zero pun memeluknya
" Nakal.... Aku di diemin... " Ucap zero
"Maaf ya sayang.... " Ucap fero mengelus rambut zero dalam posisi tiduran layaknya anak kecil.
" Cium.... " Ucap zero menunjuk bibirnya
" No.... Zero tidur.... " Tolak fero membuat zero memeluk fero lebih erat.
" Zee... Lepas ish.... Aku sesak nafas... " Ucap fero
" Gk mau sampe di ciumm... "Rengek zero
" Okeyy.... " Final fero lalu mencium bibir zero sekilas, zero tersenyum lalu mencium bibir fero bahkan melumatnya.
" Ntr klo dh nikah... Aku mau cium tiap pagi .... Tiap ketemu... Tiap liat kamu... " Ucap zero
" Iyaa iyaa terserah kmu... Skrng tidur ya...nanti sore kita ke pantai... " Ucap fero, lalu zero memeluknya erat.

Dikamar aera kini dirinya sedang mandi sedangkan Gilang tiduran dan menonton film di HP nya. Saat selesai mandi dirinya mengeringkan rambut di meja rias sampai suara Gilang menghentikan nya.
" Gk ush dikeringin... Ntr juga basah ku buat... " Ucap Gilang menggoda aera, mendapat lemparan bantal oleh Aera
" Mesum.... Punya pacar mesum banget... " Ucap Aera kesal
" Emng bnr... Wlee..... " Ucap Gilang di balas jari tengah oleh Aera
"Heh tangannya! Mau aku hukum hm? " Ucap Gilang menatap tajam Aera membuat Aera takut
" Sini... "Ucap Gilang menepuk kasur disebelah nya. Aera pun menurut dan duduk di kasur itu.
" Maaf... " Lirih aera, lalu Gilang menggendong nya ke pangkuan nya.
" Nakal hm? " Tanya Gilang
"Maafin..... " Lirih Aera membuat Gilang tidak bisa marah kepada gadisnya yang sangat menggemaskan.
Gilang pun mencium bibir Aera dan melumatnya lama. Aera hanya diam dan menahan tangan Gilang takut akan melewati batasnya.
" Jangan lagi yaa... Aku gak suka okeyy? " Lirih Gilang
" Iya... Janji gak lagi.. " Jawab Aera lalu Gilang menidurkan Aera di sebelah nya dan memeluknya erat.
" Ayok nonton mama coco... " Ajak Gilang lalu mereka menonton kartun itu bersama dan sesekali tertawa.

Sedangkan disisi lain Naura sedang merapikan bajunya dan baju askala. Saat ini Naura sedang mencari sesuatu di dalam tasnya, dirinya melupakan nya karena dirinya buru buru. Sampai suara askala mengejutkan nya
" Sayang... Askala ingin cuddle... " Rengek askala memeluk Naura dan menciumi leher nya.
" Sebentar aska... Aku lagi nyari lipbalm aku... Keknya gak inget aku bawa... " Ucap Naura
" Cuddle dlu..... " Rengek askala
" Nanti sayang.... Aku cari dulu yaa bibir aku kering banget... " Lirih Naura
" Gak mau..... Skrng.... " Rengek askala membuat Naura kesal
" Diem atau gak sama skli.... Aku mau cari dlu... " Tekan Naura
"Ini lipbalm kamu... " Ucap askala, saat Naura bebalik askala langsung melumat dan menahan tenguk Naura untuk memperdalam ciuman nya. Saat ciuman terlepas Naura memukul lengan askala.
" Aku seriusss... Askala... " Tekan Naura
" Aku juga.... Itu lipbalm kamu skrng... Klo kering bilng aja ntr aku basahin..."
Ucap askala lalu menggendong Naura ke kasur dan memeluknya erat.
" No aska... Aku mau cari dlu.... " Tekan Naura
" Aku mau tidur... Tapi ingin begini... " Ucap askala berada di leher Naura. Naura hanya bisa pasrah karena askala memang sangat manja dan keras kepala jika ingin sesuatu, dirinya hanya mengelus lembut rambut askala agar askala tertidur.

Begitu dulu guyss 😊🤗☺🙏semogaaa sukaaa jangannn baperrr yaaa jangan teror aku jugaaa🙏☺🤗😊vote komen and follow yaa guyss

Dark Side 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang