Prolog

52 9 1
                                    

15 Juni.

Entah kenapa hari ini rasanya pusing sekali dan seperti mati rasa,aku hanya terbaring di tempat tidurku setelah minum berapa pil obat penenangku dan entah sejak kapan air mata ini mulai bercucuran karena mengingat dia,rasanya sesak sekali di dada karena mengetahui selama ini dia memiliki hubungan selain denganku,dan yang membuatku lebih terkejut adalah dia menjalin hubungan dengan adikku Aileen Bianca namanya. Mereka menjalin hubungan jauh sebelum aku memiliki hubungan denganya.

Terlebih lagi dia berkata dia menjalin hubungan denganku hanya karena rasa penasarannya kepadaku.

Aku terbangun dan terdiam sejenak untuk mencerna semua yang terjadi aku pun berdiri dari tempat tidurku tetapi entah kenapa rasanya aku sangat lemas,bahkan untuk berjalan pun rasanya seperti terombang ambing sampai akhirnya semua pandanganku gelap sangat gelap.

Aku tidak sadarkan diri

tak lama seseorang datang samar samar aku dengar "Nayva bangun nay" itu adalah suara Vallerie dan Ezra mereka terlihat sangat panik,Ezra menggendongku untuk membaringkan ku di tempat tidur.

"Zaa gimana ini Nayva ga bangun bangun" ucap Vallerie panik karena sahabat nya tidak kunjung sadar.

Ezra mengepalkan tangannya dia tampak menahan amarahnya
"Ini semua gara gara anak bajingan itu!"

"Urus dia nanti Zaa,sekarang kita harus bawa Nayva ke rumah sakit aku takut dia kenapa kenapa"

"Ok kita bawa dia ke rumah sakit" perintah Ezraa yang mulai tampak khawatir kepada Nayva dan mengesampingkan urusannya dia seseorang.

Tak lama kemudian mereka sampai di rumah sakit terdekat Ezra memanggil perawat untuk membawa Nayva ke UGD, beberapa Perawat itu pun dengan sigap membawa Nayva ke UGD.

Vallerie dan Ezra hanya bisa menunggu di ruang tunggu

"Kita harus memberitahukan keluarga za"

Vallerie hendak mengambil Handphone di tasnya tetapi Ezra mencegahnya Vallerie menatap Ezra dengan kebingungan.

"Mereka ga akan peduli,lo sahabatnya lo pasti tau kenapa gue cegah lo buat hubungi keluarganya" ujarnya.

Vallerie langsung memasukkan handphone nya lagi ke tas,dan dia baru sadar Nayva di abaikan oleh keluarga sendiri.

"Sebelumnya gue ngintip Nayva minum banyak obat sekali telan,entah apa nama obatnya" kata Vallerie, Ezra yang mendengar nya tampak terkejut dan mengkerutkan keningnya.

"Maksud lo? terus kenapa ga lo cegah!"

REVENGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang