BAB 1.5 BACKGROUND 2

7 4 0
                                    


'lama banget si kaka gue chat aja kali ya' ucap batin Rafael yang sedari tadi menunggu kakaknya pulang kerja.

'jahat bangett punya kaka,dari pada diem terus mending gue lanjut main game'Sembari nunggu kakaknya pulang Rafael kembali bermain game di komputer milik kakaknya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'jahat bangett punya kaka,dari pada diem terus mending gue lanjut main game'
Sembari nunggu kakaknya pulang Rafael kembali bermain game di komputer milik kakaknya itu.

Setelah 30menit kemudian Nathan sampai di kosannya dia membawa 2 buah makanan pinggir jalan dan beberapa cemilan.

Sesampainya di kamar Nathan hanya menghela nafas dan menahan geram lantaran adiknya ketiduran saat main game di komputer nya, Nathan pun mengabaikannya dan tidak membangunkan Rafael dia malah mengambil ponselnya di saku celana dan memotret Rafael yang sedang tertidur dan mengabadikannya.

'hahahahaha lucu juga adek gue'

Rafael pun terbangun karena flash dari handphone milik kakaknya.

"Nyenyak banget si pangeran" ucap Nathan diiringi gelak tawa karena berhasil memotret adiknya yang sedang tertidur.

Rafael yang masih mengumpulkan nyawannya hanya bisa diam dan mengusap usap matanya.

"Nih makan" kata Nathan menyodorkan makanan dan cemilan yang di pesan Rafael.

"Ga sesuai pesanan salah kirim,gue kan mau nya pizza" Rafael tampak cemberut dan menyimpan kembali makanan yang di berikan Nathan.

Nathan tak terima karena dia sudah cape cape membeli makanan untuk adiknya dan adiknya malah bersikap seperti itu Nathan kesal dan dia menatap tajam adiknya tatapannya seperti ingin menerkam adiknya itu.

"Makan ga usah ngeyel" ucapnya dengan penuh penekanan.

"I-iya galak amat"

"Habis itu lo langsung tidur aja,gue masih ada kerjaan"

"Ngerjain apa lo?"

"Ga usah kepo bocil"

" Serah dehh"

Rafael akhirnya memakan makanan dan cemilan yang di bawa kakaknya itu dia memakannya dengan lahap karena dia sangat lapar dan juga mengantuk dia ingin buru buru untuk tidur.

                            *********




Pagi pagi Rafael terbangun dengan mata yang masih mengantuk dia sedang mengumpulkan nyawanya setelah bangun tidur,dia melihat kesebelah tempat dia tidur ada Nathan di situ dia masih tertidur dengan pulas sambil memeluk guling.

'ya elah udah 22 tahun tidur harus meluk guling' ucap batin Rafael dengan terkekeh melihat kakanya yang tertidur memeluk guling seperti anak kecil.

'gue foto ah mayan buat koleksi aib'

Rafael mengambil ponselnya dan dia ingin memotret kakaknya tetapi saat membuka handphone ada notifikasi dari seseorang

REVENGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang