#01

5.5K 168 3
                                    

Hay haloo! Jangan lupa vote kalo suka!💗

.
.
.
.
.
.

"arghh!! sial kenapa gue bisa telat si ahk!" umpat renjun sembari cepat-cepat memasuki area sekolah.

Saat ia sedang berjalan cepat di koridor, ada seorang siswa yang juga terlambat dan baru datang, dan bedanya anak ini terlihat santai saja.

"ekhem! tumben ketos disiplin waktu telat" sindir anak itu sembari bersiul-siul sembari melihat langit-langit koridor. Membuat renjun yang sedang buru-buru berhenti tepat di depannya. Itu Lee haechan.

"diam lo! Gue ga ada urusan sama lo tau ga!" ucap renjun sembari melayangkan tatapan tajam.

"udah lah lo udah telat juga"

"bacot!" Sarkas renjun dan beranjak pergi meninggalkan haechan yang sedang tersenyum miring.

Saat renjun mau melanjutkan perjalanan nya, tiba-tiba ada seorang guru yang menghadang nya. Guru yang terkenal killer itu.

"e-eh bu ningning..." Sapa renjun sembari cengengesa dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"ekhem! haechan sini kamu!" Haechan yang berada tak terlalu jauh di belakang renjun langsung menghampiri guru nya itu.

"iya bu?" Tanya haechan yang sudah ada di samping renjun.

"kalian tau ini sudah jam berapa?" Ucap ningning sembari melayangkan tatapan mengerikan.

"jam delapan bu?" jawab haechan tanpa merasa bersalah karena terlambat.

"Taukan? yasudah! kalian berdua ibu hukum!"

"Bu tapi.." Gugup renjun sembari menggigit bibir bawahnya.

"ga ada tapi-tapian kalian harus di hukum! Kalian harus mengelilingi lapangan sebanyak lima kali putaran!"

"tapi Bu itu banyak banget, saya mohon bu jangan banyak-banyak" Mohon renjun.

"ga bisa. kalian harus ngejalanin hukumannya!" Setelah itu ningning pergi meninggalkan keduanya.

Renjun hanya bisa menghela nafas pasrah, dan haechan? Ia justru terlihat santai! bagi haechan di hukum itu sudah makanan sehari-hari nya jika melakukan kesalahan.

"Udah lah kaya nya sedih amat" Ucap haechan sembari tersenyum mengejek. Renjun hanya mendengus kesal dan menatap haechan dengan tatapan tajamnya itu lalu pergi.

Haechan mengikuti renjun ke arah lapangan yang mulai berlari mengelilingi lapangan, dan ikut mengelilingi lapangan juga.

****

"eh njin? kemana si renjun kok kaga nongol tu anak? Apa ga sekolah ya dia?" Tanya Yangyang berbisik sembari menyenggol pelan lengan hyunjin.

"mana gue tau, tapi dia bilang masuk kok. Kemana tu anak ya? telat kali ya?"

"Mana mungkin ketos yang terkenal disiplin waktu terlambat"

"tapi kan bisa jadi sih yang"

"Ah udahlah nanti aja bahas renjun nya, dengerin tu penjelasan pak Taeyong."

Berandal [hyuckren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang