#08

1.3K 76 3
                                    

HARAP VOTE & KOMEN SEBELUM MEMBACA UNTUK MENGHARGAI AUTHOR🙏🏻

Okey terimakasih~

____________________________________________

BERANDAL

.
.
.
.
.
.

Saat dokter selesai mengecek kondisi haechan, renjun menyempatkan untuk membeli makanan untuk haechan.

Setelah kembali, ia masih menunggu dokter keluar dari ruanga tersebut.

Ceklek

"Bagaimana kondisi haechan dok?" Tanya renjun

"Kondisi pasien belum terlalu pulih dan membutuhkan istirahat yang cukup."

"Baik dok, terimakasih" Ucap renjun kepada dokter tersebut sembari membungkukkan badannya.

"Kalau begitu, saya permisi." Ujar dokter tersebut.

"Baik dok"

Ceklek

Renjun memasuki ruangan itu, dan melihat haechan yang sedang menatap langit-langit kamar inap tersebut.

Renjun menghampiri haechan dan berdeham

"Ekhem! Gua beli makanan buat lo" Ujar renjun kepada haechan. Sang empu menoleh ke arah renjun yang sedang menyiapkan makanan untuk nya dengan tersenyum kecil.

"Makasih ren" Ucapnya sembari tersenyum manis, dan hanya dibalas dehaman oleh renjun.

"Ayo duduk, gue bantu" Ucap renjun dan dianggukki oleh haechan. Lalu ia membantu haechan untuk duduk

"Udah, nah lo sekarang makan. Gua suapin!"

"Siap bos!" Lalu renjun dengan telaten menyuapi haechan, haechan pun merasa senang.

*****

"Ren udah, gua kenyang" Ujar haechan saat renjun hendak menyuapi nya makanan.

"Sekaliiii suap lagi aja, abis ini udah" Balas renjun lalu menyuapi haechan kembali.

"Udah ya ren, perut gua udah ga muat" Ucap haechan dengan wajah memelas. Renjun yang melihat itu terkekeh kecil lalu membereskan sisa-sisa makanan haechan.

"Nih minum nya, pelan-pelan aja" Ujar renjun memberikan air minum pada haechan.

Setelah nya ia menyiapkan obat untuk haechan minum. Sebelumnya renjun sudah menebus obat haechan dengan uang yang diberi oleh Irene -Mamah Haechan.

"Chan lo jangan tiduran dulu ya, minum obat dulu" Ujar renjun.

"Ga mau ren, pait!" Balas haechan menolak yang mendapat decakan dari sang empu.

"Ck! Cemen lo, jagoan ko takut obat" Balas renjun mengejek haechan.

"Iya-iya! Gua mau minum obat"

Berandal [hyuckren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang