#14

1.7K 84 4
                                    

HARAP VOTE & KOMEN SEBELUM MEMBACA UNTUK MENGHARGAI AUTHOR🙏🏻

Okey terimakasih~

__________________________________________________

BERANDAL

.
.
.
.
.
.

Semenjak pengakuan Haechan terhadap Renjun dan berjanji akan membuat pemuda mungil itu dapat membalas cinta nya. Haechan semakin gancar mendekati pemuda Huang itu.

Seperti ke kantin bareng, berangkat sekolah bareng, dan pulang sekolah pun bareng. Bahkan jika Renjun bosan ia akan mengabari Haechan, dan Haechan akan membawa nya pergi berjalan-jalan memutari kota Seoul.

Seperti saat ini, Renjun tengah bosan di kamar nya seharian karena hari ini adalah hari libur. Maka ia menghabiskan waktu seharian di kamar.

Dan sekarang ia sangat bosan!

"Gue chat Haechan ah" Monolog Renjun lalu membuka ponsel nya untuk mengirim pesan pada Haechan.

___________________________________

Haechan
___________________________________

Renjunnie💗
Haechan~|
Gue bosen ni|
Keluar yuk!😆|
15.35|


Haechan
|lo emang nya mau kemana?
|udah mandi belom?
|kalo belom mandi dulu gih
|15.37

Renjunnie💗
Orang gue pengen keluar sekarang|
Ko di suruh mandi dulu, males ah|
🙄🙄🙄|
15.37

Haechan
|dih, nanti bau loh
|kalo ga mandi dulu
|sana mandi duluu
15.38

Renjunnie💗
Jadi maksud lo gue bau?!|
Sialan lo gue walaupun belom mandi tetep wangi ya!|
15.38

Renjunnie💗
Haechan!!|
Lo kemana si bangsat|
Ih malah ga online lagi|
Sialan, gue sebel sama lo|
15.39

Renjunnie💗
Woi
Haechanjinggg!!
Udah ah gue sebel|
Badmood sama lo|
🖕🏻🖕🏻🖕🏻|
15.41

___________________________________

Renjun membanting ponsel nya ke atas kasur, ia sebal dengan Lee Haechan.

Lalu ia memantulkan tubuh nya ke kasur sembari melipat kedua tangannya menyilang ke depan dada dengan wajah nya yang merengut.

Tidak lama Renjun mendengar nada dering yang berasal dari ponsel nya. Dan ia melihat ponselnya ternyata panggilan dari pemuda yang membuat nya kesal saat ini.

Ia dengan sebal mengangkat panggilan itu.

"Ck, apaan sih?" Ujar Renjun ketus.

"Gua depan rumah lo ni" Ucap dari seberang sana dengan santai. Renjun lantas langsung melihat jendela, dan benar saja sudah ada Haechan yang berdiri di sana.

Lalu ia langsung mematikan panggilan sepihak dan menghampiri Haechan yang sudah berdiri depan rumah nya.

Renjun membuka pintu, dan benar saja Haechan telah sampai di depan rumah nya bahkan pemuda itu mengeluarkan cengiran nya.

Berandal [hyuckren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang