Sekarang zee sudah ada di taman. Zee berjalan jalan mencari makanan. Sebenarnya zee ingin mengajak adel tapi zee takut jika merepotkan adel, padahal adel malah seneng kalo di ajak main.
Saat zee sedang membeli jasuke tiba tiba marsha menghampirinya dan menyapanya
"Hai ka zee!!, Sendirian aja ka?" Sapa marsha.
"Eh marsha. Iya nih gue sendirian, bosen di rumah mainan hp doang. Kamu juga sendirian aja sha?" tanya zee pada marsha.
"Iya ka zee aku sendirian. Aku juga bosen di rumah makanya pergi ke taman cari angin!" ucap marsha.
"Yaudah ayo kita jalan jalan bareng aja sha!, Mau ga?" tanya zee pada marsha.
"Mau kok ka zee!" jawab marsha.
Mereka berjalan jalan bersama. Menikmati keindahan taman.
Tapi saat mereka sedang jalan tiba tiba ada seseorang yang berteriak meminta tolong. Zee dan marsha mencari dimana asal suara tersebut."Kalian jangan macem macem sama gue ya!!" ucap gadis itu ketakutan.
"Kita ga macem macem kok, cuma satu macem aja, hahahah" Ucap preman tersebut.
"Chika!" Ucap zee yang mengetahui bahwa chika sedang di ganggu preman. Kemudian zee berlari ke arah chika dan di ikuti marsha
"Huuu beraninya sama cewek!!" ucap zee mengalihkan perhatian preman tersebut.
"Eh ada pahlawan kesiangan nih" Ucap salah satu preman.
"Sini dong kalo berani lawan gue" Ucap zee yang membuat preman itu emosi. Preman tersebut langsung menyerang zee, tetapi zee bisa menghindarinya dengan mudah dan memberikan perlawanan kembali. Zee memang jago bela diri karena sejak kecil zee sudah di ajarkan bela diri oleh papanya.
"Huhh, segitu doang kemampuan kalian?" ucap zee mengejek preman preman tersebut. Tapi saat zee sedang fokus menyerang 2 orang di depannya tiba tiba ada orang dari belakang yang menendang zee sampai zee tersungkur.
"Zeee" Teriak chika sambil menangis takut kalo zee kenapa napa.
Chika segera mengambil kayu yang di dekatnya dan segera memukul orang yang ingin menendang zee lagi.
"Zee bangun" Teriak chika sambil berusaha melawan preman preman tersebut, sedangkan marsha pergi mencari bantuan. Zee bangun lalu membantu chika melawan preman tersebut. 4 preman tersebut akhirnya menyerah dan ingin kabur tetapi di tahan oleh para warga. Setelah itu zee, chika, dan marsha duduk di taman.
"Ka zee aku beliin minum dulu ya?" tanya marsha.
"Ga usah sha, chika aja yang kamu beliin, ini uangnya!" Ucap zee sambil memberikan selembar uang seratus ribu. Marsha pergi membelikan minum zee dan chika. Sekarang tinggal mereka berdua saja.
"Zee maafin gue ya, karena gue, lo jadi babak belur!" Ucap chika menangis dan merasa bersalah pada zee.
"Eh gue gapapa kok, ini juga bukan salah lo. Jangan nangis" Ucap zee sambil menyeka air mata chika.
"Ga zee hiks, ini hiks salah gue" ucap chika terbata karena sedang menangis. Entah keberanian dari mana, tiba tiba zee menarik chika ke dalam pelukannya.
"Sttt, udah ini bukan salah lo kok!" ucap zee lembut sambil menenangkan chika. Chika kaget karena tiba tiba zee menariknya dalam pelukannya tetapi chika hanya diam karena jujur chika merasa nyaman saat di pelukan zee.
"Ka zee ini minumannya!" ucap marsha dan menyodorkan kembalian uang dan 2 minuman pada zee. Zee dan chika langsung melepaskan pelukan mereka.
"eh iya, makasi ya sha!,ambil aja kembaliannya" ucap zee sambil mengambil 2 botol minuman yang dibelikan marsha.
"kok beli 2 sha?, Ini yang satunya punya kamu?" tanya zee, karena tadi zee hanya menyuruh marsha membelikan untuk chika.
"itu bukan punya aku, itu ka zee 1, ka chika 1, kasihan ka zee pasti juga kecapean" ucap marsha kemudian duduk di samping marsha.
"Yaudah makasi ya sha" ucap zee sambil mengelus puncak kepala marsha. Marsha yang diperlakukan seperti itu oleh zee, wajahnya memerah bak kepiting rebus.
"Chika ini minum dulu!" ucap zee pada chika yang dari tadi diam
"Kamu juga harus minum zee" ucap chika ganti menyodorkan minuman pada zee. Zee hanya bisa pasrah lalu meminumnya dan chika juga meminum miliknya.
"Zee lo ke taman bawa montor atau mobil?" tanya chika
"Bawa mobil" jawab zee
"lo bawa p3k ga zee?" tanya chika lagi.
"Kayanya sih bawa, kenapa?" ucap zee
"Masih nanya lagi, ya buat obatin luka lo lah!" ucap chika yang emosi pada zee.
"Udah ga usah, cuma luka ringan ntar juga sembuh sendiri."ucap zee
Saat mereka sedang berbicara tiba tiba marsha pamit pulang karena sudah di cari mamanya. Sekarang tinggal zee sama chika doang.
"Ish, zee luka lo harus di obati biar ga infeksi!" ucap chika yang kesal pada zee.
"Yaudah ayo ikut ke mobil aku!" ucap zee pasrah.
Mereka berdua berjalan menuju mobil zee.
"Lo masuk mobil gue dulu aja, gue mau ambil p3k di belakang!" ucap zee
"iya" ucap chika lalu masuk ke mobil zee. Zee kembali dengan membawa p3k dan setelah itu duduk di sebelah chika.
"Mana sini luka lo, gue obatin!" ucap chika agar zee mendekat dengannya.
Chika mangkbati luka zee dengan telaten. Sedangkan zee memandangi wajah cantik chika.
"Apa lihat lihat. Suka ya lo sama gue?" ucap chika kepedean.
"najis!" jawab zee yang membuat chika menekan lukanya.
"Awss pelan pelan, sakit!" ucap zee karena chika menekannya.
"Tadi katanya cuma luka kecil doang!. Lagian lo ngeselin banget sihh" ucap chika. Chika sudah selesai mengobati zee.
"Lo pulang naik apa?" tanya zee
"Tadi gue di antar papi gue sih, pulangnya juga minta jemput papi" jawab chika.
"Bareng gue aja, lo arahin gue mana rumah lo!" ucap zee menawarkan diri.
"Ga usah deh, dari tadi ngerepotin lo mulu gue!" jawab chika.
"Ga papa, dari pada lo nungguin papi lo terus premannya datang lagi!" ucap zee menakut nakuti chika.
"Ih kok gitu sih zee!!" ucap chika sambil memanyunkan bibirnya. Zee yang melihatnya malah tertawa.
"Mangkanya ayo bareng gue aja!" Ucap zee lagi.
"Ih mau modus ya lo. Mentang mentang gue cantik" ucap chika dengan pd.
"Ya udah kalo ga mau, biarin aja kalo pereman tadi datang lagi!" ucap zee.
"Ihh, yaudah deh gue bareng lo" Ucap chika yang akhirnya pasrah sama zee.
Setelah sekitar 15 menitan akhirnya zee dan chika sampai di rumah chika.
"Eh mau kemana lo?" tanya chika yang melihat zee akan turun dari mobilnya. Zee tidak menjawab dan berjalan ke pintu mobilnya dan membukakan pintu untuk chika.
"Makasi zee" ucap chika lembut. Zee hanya mengangguk. Dan kembali ke mobilnya.
"Ga mampir dulu zee?" tanya chika
"Lain kali aja deh chik, udah malam" jawab zee.
"Yaudah hati hati zee. Sekali lagi makasi ya zee" ucap chika dan zee hanya mengacungkan jempolnya saja.
Setelah zee sudah pergi dari pandangannya chika masuk ke dalam rumahnya.Jangan lupa vote, komen, kritik, dan sarannya!!!
Ditunggu kelanjutannya ya