01 ─ school rules

2.9K 292 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














BRAK!

BRAK!

"CEPAT BERBARIS JIKA KALIAN TIDAK INGIN MENDAPAT HUKUMAN!"

"Sialan, aku terlambat hari ini!" (Name) berlari secepat mungkin dan berbaris di barisan paling belakang.

"Hei, kenapa kau bisa terlambat? kau tahu kan osis di sekolah kita semuanya menyebalkan!" Bomi memukul bahu (Name) pelan.

"Diam kau, aku jadi tidak sempat berdandan karena tidak bangun tepat waktu!" (Name) merapikan rambutnya yang sedikit berantakan karena terkena hembusan angin.

"Kau Kim (Name) kan? cepat kemari, kau harus di hukum karena datang terlambat!" Hangyeol menarik tangan (Name) dan menyeretnya menuju seseorang.

"LEPAS SIALAN—"

"Jika kau membantah, hukumanmu akan lebih berat." Hangyeol melirik sinis (Name).

"B*ngsat, kenapa orang-orang di sekolah ini sangat menyebalkan sih?" (Name) mencoba melepaskan pergelangan tangannya yang di cengkram erat oleh Hangyeol.

Hangyeol mendorong (Name) ke barisan anak-anak yang dihukum karena datang terlambat, hampir saja (Name) jatuh kedepan jika saja badannya tak seimbang. "Sekolah ini ketat sekali, kenapa sih papaku menyuruhku sekolah disini?"

"SKOT JUMP 50 KALI, SEKARANG!" titah Hangyeol membuat semua anak-anak yang dihukum itu mematuhi perintahnya, sedangkan (Name) hanya diam sambil memutar bola matanya jengah.

"Ck, apalagi sih?" akhirnya (Name) juga menuruti perintah dari wakil ketua osis itu dengan berat hati, (Name) yang malas akhirnya berhenti melakukan skot jump. (Name) lebih memilih duduk daripada harus lelah karena sudah mendapat hukuman di pagi hari.

"Hei (Name), kenapa kau duduk? cepat berdiri." Hangyeol melotot kearah (Name).

"Kau saja yang skot jump, aku nggak mau. memberi hukuman tanpa alasan itu tidak baik,"

"Tapi aku menghukummu dengan alasan yang jelas, karena kau datang terlambat jadi aku menghukummu."

"Tidak peduli." (Name) mengacungkan jari tengahnya lalu segera pergi menuju kamar mandi, Hangyeol ingin mengejar (Name) tapi seseorang menghentikannya.

"Tak apa, biar aku saja." Yoojin, ketua osis dari SMA Myeongmoon, itu menahan bahu Hangyeol dan menggelengkan kepalanya pelan.

𝐎𝐒𝐈𝐒  ,  yoojin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang