03 ─ shorty people

1.3K 243 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Keesokan harinya

"Yeonwoo, hari ini kau piket kan? sapu yang benar ya, awas kau!" Bomi memberikan sapu yang ada ditangannya pada Yeonwoo.

"Sebenarnya yang ketua kelas disini kau atau aku?" Yeonwoo tersenyum paksa lalu mulai menyapu kelasnya dengan malas.

"Akhir-akhir ini aku tak melihatmu pergi berkencan dengan Hobin," (Name) mengeluarkan sebungkus roti bakar dari dalam tasnya.

"Aku sangat sulit bertemu dengannya karena aku pergi les,"

"Dia bahkan bertanya ada laki-laki atau tidak ditempat lesku. aku jawab saja semua orang yang ada ditempat lesku itu perempuan, bahkan kecoa pun semuanya perempuan." Bomi mendengus malas sedangkan (Name) malah tertawa keras.

"Kalian berdua ini memang sangat aneh!" (Name) mulai memasukkan roti bakar tersebut kedalam mulutnya tetapi (Name) tak sempat memakannya karena Hangyeol dengan sengaja melempar roti bakar milik (Name) ketempat sampah.

"Maaf, sengaja." Hangyeol mengedipkan sebelah matanya sambil tersenyum mengejek.

"B*ngsat, pagi-pagi sudah mencari masalah. kau ini belum pernah kuhajar ya?" (Name) melempar tasnya kearah Hangyeol dengan emosi yang sudah tak bisa ditahan.

"Pacarnya Jin ternyata sangat menakutkan ya?" Hangyeol menendang tas (Name), beruntung saja (Name) cepat-cepat mengambilnya agar Hangyeol tak membuangnya ke tempat sampah.

"Jin siapa? Yoojin? kau pikir aku mau dengan orang pendek seperti dia?" (Name) rasanya ingin mencabik-cabik wajah Hangyeol sekarang juga.

"Memangnya aku sependek itu dimatamu?" Yoojin mendekatkan wajahnya saat (Name) membalikkan tubuhnya menghadap Yoojin.

"Iya, kau pendek. sangat pendek." (Name) terkekeh sinis lalu mundur beberapa langkah, (Name) tidak mau terlalu dekat dengan Yoojin karena bisa saja Hangyeol mengejeknya lagi.

"Kau mundur karena takut dia mengejekmu lagi?"

"Tidak,"

"Lalu, kenapa kau terus saja menghindariku?"

"Bukan urusan kakak, oh iya, beritahu aku berapa nomor kak Yoosung?" (Name) tersenyum penuh arti dan memberikan ponselnya pada Yoojin.

"Bukannya Yeonwoo sudah memberimu nomornya? kenapa kau memintanya lagi?" Bomi membuka buku pelajarannya sambil melirik (Name) dengan heran.

𝐎𝐒𝐈𝐒  ,  yoojin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang