(Name) berdecak kesal, uang saku yang tadi pagi diberikan Jungoo padanya tiba-tiba menghilang begitu saja. jika Jungoo sampai tahu (Name) pasti akan dimarahi, (Name) memukul batang pohon yang ada di depannya dengan perasaan campur aduk.
"Kak Jungooooo uangaku hilang!" (Name) jatuh terduduk lalu menyandarkan tubuhnya dipohon tersebut.
"Kau terlihat seperti gembel, kau sedang kehilangan uang ya? kasihan sekali." Hangyeol berjongkok di depan (Name) sambil tersenyum lebar.
"Berhentilah mengejekku, kau ini kenapa hah?"
"Jika kau membicarakan hal yang tidak penting lebih baik kau pergi saja. aku tak ada waktu meladeni orang gila." bola mata (Name) bergerak kesana kemari mencari beberapa lembar uang yang bisa saja terjatuh disekitar sana.
"Aku jadi ingin membantu si gembel ini," Hangyeol mengacak-ngacak rambut (Name) sambil tertawa gemas.
BUAGH!
(Name) memukul wajah Hangyeol dengan kuat, tetapi Hangyeol menahan kepalan tangan (Name) menggunakan telapak tangannya, (Name) menjauhkan tangannya dari Hangyeol. "Mampus saja kau b*ngsat, jangan banyak bicara jika kau sedang ada di depanku."
"Aku menyesal tidak menyukaimu—"
"Sedang apa kalian berdua duduk dihalaman belakang sekolah?" Yoojin menaikkan sebelah alisnya.
"Kami tidak melakukan apa-apa, bisa tidak kakak membantuku mencari uangku yang hilang?" (Name) berdiri sambil membersihkan punggungnya karena habis bersandar di pohon.
"Memangnya tadi kau darimana? kau ini teledor sekali." Yoojin menggelengkan kepalanya sambil tersenyum kearah (Name).
"Aku lupa karena terlalu banyak beraktivitas hari ini, hehehe ..." (Name) tertawa canggung sambil merogoh sakunya.
"Sialan mereka berdua ini, aku dianggap seperti angin lewat saja. padahal aku sedang berusaha mendekati (Name)." Hangyeol mendengus kasar, dia berdiri lalu merangkul bahu (Name). Hangyeol kan memang sok akrab.
"Jauhkan tanganmu, b*ngsat." (Name) menatap datar Hangyeol dan Hangyeol dengan segera menjauhkan tangannya dari bahu (Name).
"Ah benar, lebih baik kita mencari uangmu yang hilang. kau terlihat menyedihkan jika seperti ini terus." Hangyeol mendongakkan kepalanya menatap langit.
"Pakai ini saja, kau belum makan ya?" Yoojin menyerahkan kartu ATM nya pada (Name), "Terima saja, kau bisa sakit jika tidak makan."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐒𝐈𝐒 , yoojin ✓
Romance── 𝘆𝗼𝗼𝗷𝗶𝗻 𝗳𝘁. Fem! readers 𐙚˙ 𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆 ; harsh words, bad temper. © 𝗽𝘁𝗷