bab 2 (pulang)

2.2K 112 1
                                    

  
  Jangan lupa vote nya tekan bintang bawah.

.

.

.

.

Saat ini Ano sedang sendiri di ruang rawat nya .

"Oy sistem Lo dimana?"

Ting

"Saya disini tuan" jawab sistem

"Apa Anda butuh sesuatu tuan,atau Anda ingin tau alur dari novel ini tuan"

"Nggak usah gue udah tau alurnya dari temen gue tapi yg gue bingung in adl kenapa alurnya harus diubah,ya meskipun menurut gue sih alurnya klise banget tapi apa yg harus di ubah coba??"tanya Ano kebingungan.

" oh kalo soal itu emang kelihatannya normal aja tapi sebenarnya ada yg salah tentang sifat tokoh ana yg seharusnya mandiri,lemah lembut dan pekerja keras malah seperti jadi gadis yg angkuh dan serakah maka dari itu,Anda ditugaskan untuk mencari tau akan hal itu dan
semua hal2 yg tersembunyi dan mencari antagonis yg sebenarnya "

"Hah..apa maksud Lo dengan antagonis sebenarnya.. Bukannya antagonisnya adalah Amelia?" tanya Ano

"Iya tuan tapi sebenarnya dia bukanlah antagonis yg sebenarnya, dia hanya dijadikan kambing hitamnya saja tuan"

"Oh iya tuan apakah Anda mau melihat status dari tubuh yg anda tempati ini tuan jika iya maka katakan buka status maka akan muncul hologram didepan anda yg menampilkan status diri Anda"

"Ok lah,buka status" ucap Ano.

Nama:Adrian Elvano Alatas
Peran:figuran.                         
Ketampanan: 10%.                 
Daya tarik: 3%                 
Kesehatan: 13%

Poin:30.000

"Woy elah jelek banget dah gue,apa nggak bisa itu ditambahin ,setau gue kalo dinovel2 transmigrasi, bisa ditukerin dengan poin itu"

"Anda benar tuan presentase Anda bisa ditambahkan dengan mengunakan poin itu tuan,Anda mau menambahkan berapa persen tuan?"

"Emang untuk satu persennya butuh berapa poin TEM"

"Untuk 1%nya butuh 3 poin tuan" jelas sistem

"Ya udah gue tambahin 65%ketampanan  70%daya tarik dan 40%kesehatan"

"Ok tuan,tapi untuk kesehatan Anda,Anda hanya boleh menambahkan 15%saja tuan bagaimana?apa Anda tidak apa2"

"Ya udah lah terserahmu saja "

"Baiklah tuan,pejamkan mata Anda" ucap sistem.

Dan muncul lah cahaya  dari tubuh Ano dan dalam sekejap pun hilang.

"Baiklah tuan rumah Anda boleh membuka mata anda" ucap sistem.

"Tem ada kaca nggak gue pengen lihat wajah gue sekarang"

Dan tiba2 muncullah sebuah kaca didepan Ano.

"Waah..gila kalo ini sih ganteng banget.." ucap  Ano kelewat narsis.

'Ini apa gak salah pilih tuan ya kenapa kek gini banget tuan aku'batin sistem nelangsa>^<

"Oh iya apa anda tidak melihat status Anda saat ini tuan"

"Ok2,buka status" ucap Ano.

Nama:Adrian Elvano Alatas
Peran :figuran
Ketampanan:75%
Daya tarik:73%
Kesehatan:28%

Poin:29,550

****

   Saat ini Ano sedang merengek pada Oma dan opanya supaya diizinkan untuk pulang ke rumahnya.

"Oma~ano mau pulang ,Ndak suka disini~"rengek Ano sambil memperhatikan puppy eyesnya

"Tapi kamu kan baru bangun dari koma kamu sayang" bujuk Omanya.

'Uuh..sejak kapan cucuku jadi sangat mengemaskan seperti ini'batin Oma sarah

"Pokoknya Ano mau pulang oma~disini bau obat Ano Ndak suka~kalo Oma gak mau nurutin  Ano, Ano akan mogok makan pokoknya~" ucap Ano sambil memalingkan wajah kan

'Dah kayak anak kecil merajuk aja'~autor

"Ya udah iya2 Oma akan bicara sama dokter dulu,kamu disini dulu ok"akhirnya omapun pasrah,gak kuat dianya kalo ditatap sama cucunya ini.

"Oke Oma" jawab Ano riang.

* * * *

Setelah pemeriksaan kesehatan Ano,akhirnya diizinkan pulang.

"Oke nyonya,ano sudah boleh pulang tapi Ano harus banyak2 beristirahat dan jangan lupa minum obatnya jangan sampai telat karena bisa berakibat fatal bagi kesehatan nya"

"Baiklah dok, saya akan selalu mengawasi jadwal minum obatnya biar tidak terlewat"

"Baiklah kalo begitu saya permisi dulu nyonya"

"Baik dokter"

Setelah bicara dengan dokter ,Oma dan Opa pun masuk ke ruang rawat Ano.

"Oke Ano sekarang ayo kita pulang,nanti barang2 kamu biar dibawa sama asisten Oma saja"

"Baiklah Oma,ayo kita pulang" ucap vano kelewat semangat.

Merekapun segera berangkat menuju mansion Opa di negara Eropa ini.
* * * *

           
                           


Badboy TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang