Badboy Transmigrasi

bab 8(rumah sakit)

Jangan lupa votenya yaaa.

.

.

.

.

      Saat ini seluruh keluarga Alatas berada di rumah sakit,bahkan keluarga dari kakak2 Daddy Edgar yg baru datang pun langsung ke rumah sakit ,setelah menerima kabar jika Elvano berada dirumah sakit.

"Ini sebenarnya apa yg terjadi pada Ano,Edgar"tanya kakak pertama Edgar.

"Hah...tadi pagi Ano minta buat bisa sekolah sama abang2nya,tapi kami semua tidak mengizinkannya karena kami takut terjadi apa-apa pada Ano saat disekolah"

"Dan setelah itu Ano segera berlari kekamar, dan saat kami menuju kamarnya aku segera mendobrak pintu kamarnya karena tidak ada jawaban dari Ano,dan saat kami masuk dia sudah tak sadarkan diri disamping ranjangnya"jelas Edgar.

" hah..seharusnya kalian tidak terlalu mengekang nya,aku tau kalian khawatir padanya, tapi  Ano pastinya ingin seperti para abang2 nya yg bebas melakukan apapun"

"Aku pernah melihatnya termenung di balkon kamarnya sambil melihat abang2nya yg bermain di taman mansion, dia hanya ingin bebas Edgar, lagipula dia juga tau batas tubuhnya sampai mana jadi dia tidak akan gegabah"lanjut kakak Edgar.

"Iya kak,aku akan menuruti keinginannya untuk sekolah,aku juga tidak mau kalo sampai kondisinya semakin memburuk karena terlalu banyak pikiran"ucap Edgar.

   Setelah pembicaraan itu,suasananya pun menjadi hening kembali,mereka saat ini masih harap-harap cemas,menunggu dokter untuk keluar.

     Hingga tak berselang lama dokter pun keluar.

" dok bagaimana keadaan putra saya dok"tanya Amanda.

"Ehem..sebelum saya jawab ,saya mau tanya ,apakah tadi dia habis makan atau minum sesuatu sebelum dibawa kesini,karena saya menemukan didalam tubuhnya terdapat racun yg langsung menyerang jantung nya"jelas dokter.

" a-apa dok..r-racun?"tanya Amanda shok.

"Iya buk"

"Emm..sebelum dia dibawa kesini sepertinya saya tadi menemukan sebuah gelas dibawah tempat tidurnya,saat saya mengangkat tubuhnya"

"El,selidiki siapa yg berani2nya meracuni baby" perintah Opa tegas pada Elvino.

"Baik Opa" setelahnya Elvino pun segera beranjak dari sana diikuti salah satu sepupunya.

"Dok,tapi kondisi putra saya sekarang baik2 aja kan?"tanya Amanda.

" untuk saat ini dia sudah baik2 saja kalau saja tadi dia terlambat dibawa kesini sedetik saja mungkin nyawanya tidak tertolong "jelas dokter lagi.

" saat ini dia sudah bisa dijenguk kan dok?"

"Anda sudah bisa menjenguk nya setelah kami pindah kan keruang rawat nyonya"

"Kalo gitu pindahkan cucu saya di kamar VVIP"

"Baik tuan"

     Dokter dan para suster itupun segera memindahkan Ano  dan setelah itu merekapun segera pergi,dan saat ini digantikan oleh anggota keluarga Alatas.

"Hiks mas..kenapa harus Ano mas..hiks..dia sudah menderita dari ia kecil karena penyakit itu hiks...kenapa ada saja yg ingin menyakitinya hiks..." ucap mommy Ano lirih.

   saat melihat tubuh putra kesayangannya lagi2 harus berada ditempat laknat ini dengan berbagai macam alat di tubuh kecilnya.

"Kamu harus sabar sayang,kalau nanti Ano bangun dan melihat mommynya sedih kayak gini,nanti Ano akan sedih juga,jadi kamu harus tegar buat Ano sayang"ucap Daddy Edgar.

" iya mas"

"Engh..." lenguh Ano yg baru saja sadar.

"Sayang apa ada yg sakit sayang atau kamu mau sesuatu?" tanya mommynya sambil mendekat kearah Ano.

"H-haus mom" ucap Ano lirih.

   Mendengar suara lirih Ano,mommynya segera mengambil kan segelas air yg berada dibakas dan membantu Ano untuk minum.

"Apa ada yg sakit baby?"

"Emm..Ndak ada mommy,Ano mau pulang mommy,Ano Ndak suka disini"

"Nggak bisa  sayang kamu harus dirawat disini dulu untuk beberapa hari ok"

"Emm..lama mommy~" rengek Ano.

"Nggak sayang,pokoknya Ano mau teratur minum obat sama istirahat yang cukup maka Ano akan segera pulang" jelas mommynya.

"Udah  kamu makan dulu ya,biar cepat sembuh"

"Baik mommy"

      Setelah makan  Ano ditinggalkan sendiri diruangannya dan hanya dijaga bodyguard didepan pintu ruang rawatnya,karena anggota keluarganya saat ini sedang makan di kantin rumah sakit sekalian agar Ano bisa istirahat.

####

Ini nih aku udah double up nanti kalo sempat aku up lagi.