Sebelum baca jangan lupa votenya semua.
.
.
.
.
Pagi2 mansion Alatas yg biasanya hening sekarang dihebohkan dengan
Suara rengekan dan teriakan dari baby Ano yg tidak di perbolehkan oleh keluarganya untuk bersekolah disekolah abang2 nya.
"Mommy~ano mau sekolah disekolahnya Abang kasa sama Abang Alpin~"
"Nama gue Alvin cil bukan Alpin" sewot Alvin.
"Biarin lah ini kan mulut2 Ano,jadi ya terserah Ano dong" ucap Ano tak kalah sewot.
"Baby kamu homeschooling aja ya,mommy takut kamu kenapa2 kalo disekolah" ucap mommynya memberi pengertian.
"Iya sayang ,benar kata mommy kamu,kamu homeschooling aja,lagi pula dirumah ada mommy sama Oma kok" ucap Oma.
"Nanti kalo Ano mau homeschooling Opa akan belikan apapun yg Ano mau asalkan baby homeschooling aja ya" bujuk Opa .
"Ano Ndak mau hiks.. Ano mau sekolah sama abang2,lagi pula kondisi Ano kan udah membaik hiks..Ano cuma mau sekolah kayak anak2 yg lain hiks..kenapa susah banget sih hiks...Ano ingin punya temen kayak abang2 juga hiks..kenapa cuma Ano yg Ndak boleh hiks...huaa..kenapa Ano beda sama yg lain hiks....semuanya jahat sama Ano huaa..." tangis Ano sambil berlari menuju ke kamarnya dan langsung membanting pintunya dan tak lupa menguncinya.
Beda lagi dengan keadaan ruang keluarga, saat ini mereka terdiam setelah mendengar semua ucapan Ano barusan,mereka tidak berfikir kalau Ano selama ini begitu kesepian.
"Aku rasa tidak apa2, jika Ano sekolah diluar,lagi pula sekolahan itu kan sekolahan milik keluarga kita" ucap Daddy Edgar,memecahkan keheningan.
"Tapi mas,aku takut Ano kenapa2 kalo Kita biarkan sekolah diluar" ucap mommy Amanda khawatir.
"Kamu jangan khawatir nanti kita tempatkan banyak bodyguard disekitar sekolah untuk menjaga Ano,lagi pula disana juga ada kasa sama Alvin yg bisa jaga baby,dari pada kita nantinya didiami Ano terus,kamu tau sendiri kan Ano itu anaknya keras kepala "ucap Daddy Edgar.
" sadar diri dad sifat keras kepalanya itu dari siapa"sindir Alvin.
"Kamu nyindir Daddy Vin"
"Nggak tuh,Daddy mungkin yg berasa tersindir" cibir Alvin.
"Ooh gitu,kalo gitu Daddy akan potong uang jajan kamu itu" ucap Daddy.
"Eehh..jangan dong dad masa gitu aja langsung potong uang jajan aku"
"Udah ,udah, tidak bisa kah kalian akur satu hari saja,saat ini kita pikirkan Ano dulu,aku mau ke kamarnya,aku khawatir nanti jantung Ano berulah lagi, karena Ano yg banyak pikiran karena masalah ini" ucap mommy Amanda menengahi perdebatan suami dan anaknya.
"Ah..iya aku baru ingat kalau Ano jangan sampai banyak pikiran,ya udah ayo kita segera kekamar nya,Oma jadi ikut khawatir sama kondisi Ano" ucap Oma.
Saat ini mereka sudah ada didepan pintu kamar Ano,dan tanpa lama mommy Amanda segera mengetuk pintu kamar Ano.
"Ano sayang buka pintunya sayang, mommy akan izinkan Ano sekolah asal Ano mau bicara lagi sama mommy" ucap mommynya tapi tidak ada jawaban apapun dari dalam kamar Ano.
Dan hal itu membuat semua keluarganya menjadi sangat khawatir.
"Mas,kamu dobrak aja deh pintunya, aku khawatir banget sama baby,perasaan aku juga gak enak"
"Ya udah kalian minggir dulu biar aku dobrak pintunya"ucap Daddy Edgar.
Saat ini dia sudah siap untuk mendobrak pintu kamar Ano,percobaan pertama dan ke dua gagal tapi saat percobaan ke 3 akhirnya pintu itu pun terbuka,dan saat itu pula semua orang dikejutkan akan kondisi Ano yg tergeletak tak sadarkan diri disamping ranjangnya dengan darah yg keluar dari mulutnya.
" ANO/BABY..."Panggil mereka serempak...
####
Ngantung dulu ya guys nanti mungkin aku doubel up deh atau nggak tripel up kalo bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy Transmigrasi
FanfictionAleagra Mahesa anak yg sulit diatur dengan sejuta tingkahnya,dia seorg ketua geng terkenal yg sukanya tawuran dan balapan tapi suatu malam kejadian kecelakaan menimpa dirinya hingga dirinya sendiri ak bernyawa Tapi bukannya masuk alam baka dia ma...
