bab 11

1K 74 0
                                    


Jangan lupa votenya yaaa para readers tersayang kuu hihihi....

.

.
  Setelah  diberitahu Alvin bahwa baby mereka masuk ICU semua anggota keluarga pun segera menuju rumah sakit.

"Alvin..bagaimana keadaan baby?" tanya mommynya,yg datang pertama kesana.

"Al belum tau mom dokter dari tadi belum keluar2"jawab Alvin.

      Selang beberapa menit semua keluarganya pun berkumpul dan terakhir daddy-nya yg datang paling akhir,Alvin yg melihat Daddy nya datang diapun segera menghampirinya dan tanpa aba2 langsung menghajarnya.

Bugh

Bugh

Bugh

" ini semua salah Daddy..kalo aja Daddy nggak langsung menolak permintaan Ano..hiks...semua ini nggak akan terjadi pada Ano...hiks.."

"padahal Daddy tau kalau Ano itu keras kepala.. Daddy juga tau kalo kondisi Ano pun sekarang masih belum pulih hiks... Tapi Daddy langsung aja menolak..hiks..sampai akhirnya Ano harus kembali pada ruangan laknat ini lagi hiks...hiks...mommy~Ano mommy~"racau Alvin sambil memeluk mommynya setelah tadi memberikan pukulan pada Daddy nya itu.

    Daddy-nya yg mendengar racauan putra ke 3nya itu pun terdiam,dia tidak tau kalo penolakan nya tadi berakibat fatal pada kesehatan ano.

'Maafkan daddymu ini baby,seharusnya Daddy tidak langsung  menolak permintaan mu, maaf..karena membuatmu kembali ketempat laknat ini lagi'batin Daddy.

   Setelah menunggu hampir satu jam dokter pun akhirnya keluar dari ruang ICU.

"  dok bagaimana keadaan putra saya dok?"tanya mommynya.

"Saat ini kondisinya sudah membaik..untung saja tadi dia dibawa kesini tepat waktu..kalau tidak mungkin dia tidak akan selamat..apalagi dia tadi sempat henti jantung tapi untung saja dia masih mau bertahan..hingga detak jantungnya pun kembali" jelas dokter itu.

  Semua ora yg mendengar penjelasan dokter itu pun syok..mereka hampir saja kehilangan baby kesayangan mereka kalau saja Ano tidak segera ditangani.

"Dok apa sekarang kami sudah boleh menjenguknya?" tanya mommynya.

"Kalian sudah boleh menjenguknya setelah kami pindahkan ke ruangannya semula"

"Baiklah dok,saya ucapkan terima kasih"

"Sama2"

   Dokter itu pun kembali masuk untuk memindahkan Ano pada ruang rawatnya lagi.

###

      Saat ini ruang rawat Ano menjadi sangat ramai karena rengekan baby Ano yg beberapa saat yg lalu baru sadar.

"Mommy~ano mau pelihala kucing...tadi saat Ano di taman Ano lihat anak2 kucing lucu~ meleka ndak punya lumah momny kacian~ano mau pelihala kucingnya..tapi tadi Daddy gak bolehin..Ano kan jadi sedih"adu Ano pada mommynya  dengan ekspresi yg berubah-ubah.

    hingga membuat semua anggota keluarganya mengigit kuku jari mereka lantaran gemas melihat berbagai macam ekspresi yg dikeluarkan oleh baby mereka itu.

"Mom..Ano boleh kan pelihala kucingnya..
Emm..?" tanya Ano sambil mengeluarkan jurus puppy eyesnya.

'Uuh..dia terlalu mengemaskan'batin mereka

"Emm..i-iya..ANO boleh pelihara kucing2nya" ucap mommynya.

   Ano yg mendengar itupun langsung bersorak bahagia.

"Yeeey..Ano boleh pelihala kucing yeey..terima kasih mommy" ucap Ano gembira sambil mencium pipi mommynya.

"Tapi Mom_"ucapan Alvin langsung dipotong oleh mommynya.

" sudah tidak apa2,Kitakan selalu ada disisinya..kita jaga dia sama2,lagi pula mommy tidak tega mau melarangnya"potong mommynya.

####

Badboy TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang