BTW
Insya Allah
Cerita ini tamat, sampai chapter 40an aja
Jadi semangat membacanya
Jangan lupa vote dan tambah kan ke favorit kalianSelamat membaca
~Jangan lupa Vote and Komen Yah,
Salam dari Author buat keluarga 🙌~___________
Hari ini adalah hari pertama masa MOPD di SMA negeri 01 dan hari ini juga mungkin termasuk hari terakhir Alisya menginjakkan kaki di rumah megah nya
Kali ini tidak seperti biasanya, yang mana setiap kali dia keluar rumah pasti akan diantar menggunakan mobil. Yah itu juga akan menjadi terakhir yang dia rasakan.
Angin subuh yang sejuk menerpa wajah cantik dan pucat milik nya, pagi ini dia tidak sarapan karna dia harus berjalan kaki ke sekolah yang lumayan jauh dari rumah.
< 06 : 35 >
Alisya melirik sedikit jam tangan berwarna hitam miliknya, dia menghembus kan napasnya kasar.
"25 menit lagi gerbang sekolah akan tertutup..." monolog nya
Dengan langkah yang tergesa gesa ia melangkah kakinya lebih cepat
Yang tadinya dia hanya berjalan sekarang ia berlari karna jarak nya sekarang dengan sekolah masih di bilang lumayan jauh
Jika ditanya kenapa nggak naik taxi/ojek online, itu karna ia tidak di beri uang saku.
Entah mengapa Aditya sangat marah pada nya padahal hanya karna Alisya lulus masuk ke sekolah yang sama dengan Stela.Setelah jauh berlari akhirnya Alisya sampai ke sekolah dan masih tersisa 5 menit sebelum gerbang di tutup.
Karna lelah berlari ia memutuskan untuk pergi ke kamar mandi, tapi dia tidak tahu di mana letak kamar mandi di sekolah besar itu, dan pada akhirnya ia memutuskan untuk bertanya kepada salah satu siswa perempuan yang memakai Almamater berwarna biru navi bertulis kan OSIS
"Permisi kak, kamar mandinya di sebelah mana yah?" tanya Alisya sopan
"Ooh Siswa baru yah, kamar mandi di sana belok kanan sebelah kelas yang ada tulisan 10 MIPA 4" Jawab gadis cantik yang memiliki tag name Aurellie Razeta
~Aurellie Razeta seorang wanita cantik dari kelas 11 Mipa 1, sekaligus menjabat sebagai Sekretaris OSIS.~
"Ooh iya, Makasih ya kak" ucap Alisya sambil tersenyum ramah
Setelah mengetahui letak keberadaan toilet yang ia cari, ia akhirnya melanjutkan jalannya
Hingga ia sampai dan langsung berdiri di depan cermin memperhatikan wajah nya yang pucat karna kelelahan
"Huh!!.. capek banget.... Lapar"
Keluh nya mengipas kipas kan tangannya di depan wajah, karna berkeringatSambil mengikat rambutnya yang berantakan dia berpikir apakah benar dia akan di usir dari rumah nya hari ini, padahal membersihkan barang barang nya saja belum apalagi harus pindah, dia bingung harus pergi kemana, tiba tiba dia berfikir, "Kan Ada Bunda yang bakal Nolongin Alisya" Gumam nya dalam hati.
Setelah menyelesaikan masalah nya, ia bergegas pergi ke lapangan, karena pengumuman yang mengatakan bahwa siswa baru harus sudah berada di lapangan sekolah 5 menit yang lalu
Alisya mempercepat langkah nya, dia takut di hari pertama nya ia akan di marahi karna terlambat
BUUUGHH..
"Auh.. "
"Eeh, Nggak sengaja" ujar seorang lelaki bertubuh tinggi sekitar 180 m, dengan wajah khas Australia nya dengan tag name Axel Adelio
KAMU SEDANG MEMBACA
ADINZA (hiatus)
Teen FictionCerita ini tentang seorang anak perempuan kedua yang pintar, bernama Alisya Aulia Namun, kepintaran nya itu tak pernah membuat kedua orang tua nya terutama sang Ayah merasa bangga Dan mereka selalu membandingkan anak tersebut dengan saudara nya ya...