Haii
Assalamualaikum
Kalian apa kabar ???
Sehat kan.
~Jangan lupa Vote and Komen Yah,
Salam dari Author buat keluarga 🙌~
Selamat membaca ♡(∩o∩)♡
~~~~~
Pagi itu 1 minggu setelah MOS di sekolah nya, ia mulai masuk belajar seperti murid lainnya
Hari itu hari Senin ia telah menyiapkan baju yang akan dia gunakan, karna tidak pernah di beri uang saku lagi hari itu juga dia memutuskan untuk mencari pekerjaan agar tidak terlalu memberatkan Bi Mina yang hanya bekerja sebagai pembantu di rumah Aditya
Setelah bersiap siap, ia pun berjalan kaki ke sekolah yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah Bi Mina jadi dia bisa lebih cepat sampai untuk melaksanakan upacara bendera
Di sekolah ia sama sekali belum memiliki teman, begitu juga dengan teman bangku entah mengapa tidak ada yang mau berteman dengan nya, mungkin karena sifat Alisya yang introvert
Di sekolah itu memang sangat memandang pertemanan jika bukan karena kaya, harus pintar, atau cantik
Kelas Alisya adalah 10 Mipa 1, dia duduk di bangku depan dekat pintu masuk ke kelas, yah dia hanya duduk sendirian
"Eh gue dengar ada siswa baru yang mau masuk ke kelas kita" ujar seorang perempuan dengan heboh, yang duduk di belakang bangku Alisya
"Cowok atau cewek?" Tanya seorang perempuan yang duduk di sampingnya
"Yang gue dengar sih, Cewek" ujarnya sambil memajukan bibirnya
"Ooh cewek" Celetuk seorang laki-laki yang ikut menyahut
"Tapi katanya di kelas sebelah juga ada, tapi cowok" ucap wanita itu lagi
"Waaah bagus tuh, siapa tau cogan, yakan" ucap wanita cantik yang duduk di bangku baris ketiga
Yah.. Alisya tak peduli dengan siapa siswa baru itu, saat ini saja ia belum memiliki teman bagaimana dia mau berkenalan dengan siswa tersebut
"BU INDATI UDAH DATANG" Ucap satu orang lelaki yang di kelas nya menjabat sebagai sekretaris
Jam pertama di mulai dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia yang di ajarkan oleh seorang guru perempuan bernama Bu indati
"Selamat pagi Anak anak" ucap Bu indati
"Pagiiiii Buuuuu" sahut mereka sekelas serempak
"Sebelum ibu mulai pelajaran pagi hari ini, kelas kalian akan ke datangan siswa baru" ucap Bu indati
"Ayo silahkan masuk" pinta nya kepada seorang siswi yang berada di balik pintu
Lalu seorang wanita cantik dan berkulit putih masuk ke dalam kelas mereka, dengan menggenggam tas ransel berwarna pink yang ia kenakan, dan ia menatap ke seisi kelas
"Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh, Hai semua, perkenalkan nama saya Naraya Aksara biasa di panggil Raya, saya pindahan dari Sma Satu Cakrawala" ucap nya lalu tersenyum manis
"Haiiii Raya" sahut mereka sekelas
Wanita bernama Raya tersebut tersenyum
"Raya silahkan duduk di sebelah Alisya, Alisya angkat tangan mu" pinta Bu indati
Alisya pun mengangkat tangan nya, dan setelah itu Raya berjalan ke arah bangku Alisya dan duduk di sampingnya
Hari itu tiga mata pelajaran, tak banyak bicara antara Alisya dan Raya mereka hanya memperkenalkan diri dan sedikit saling mengenal
Saat jam istirahat di kelas Alisya, semua siswa keluar untuk mengisi perutnya, tapi tidak dengan Alisya dan Raya mereka hanya diam saat orang lain berlarian keluar kelas
"Nggak ke kantin?" tanya Alisya
"heheh, kalau kamu?" bukannya menjawab Raya malah kembali bertanya
"Enggak" jawab Alisya
"kamu duluan aja, Asya udah makan kok tadi" lanjut nya sambil tersenyum manis
Raya diam beberapa saat sebelum kedua siswa perempuan mendatangi nya dengan Alisya
"Raya ke kantin yuk, nanti biar gue yang traktir" ucap seorang siswi dengan rambut yang pirang terurai
Raya lalu memalingkan wajahnya menatap Alisya yang tersenyum dengan mengangguk
"Yuk" ajak seorang siswi yang berdiri di depan bangku Raya
Akhirnya Raya ikut pergi ke kantin bersama kedua siswi tersebut
"Lu nggak usah temanan sama si Alisya dia itu orangnya nggak pernah ke kantin" sahut seorang yang rambutnya terurai saat telah berada di luar kelas
"Nggak punya uang kali" sahut teman satunya lagi, lalu mereka berdua tertawa
Raya hanya terdiam, dia masih ragu dengan apa yang di katakan oleh kedua temannya itu
Sementara di dalam kelas Alisya masih dapat mendengar perkataan mereka, dia hanya terdiam karena sudah terbiasa dengan perkataan orang yang seakan akan tahu semua tentang nya
Tapi memang benar Alisya tidak membawa uang buat jajan di sekolah
~~~
Hingga tak terasa hari sudah menjelang waktu Dzuhur, Setelah jam terakhir selesai semua siswa yang beragama islam menuju mushollah sekolah untuk melaksanakan Sholat Dzuhur berjamaah
Setelah Sholat Alisya bergegas untuk pulang dan sesampainya dia di gerbang sekolah terdengar ada seseorang yang memanggil namanya
"ASYAAA"
Gadis dengan rambut terikat itu membalik kan badannya, melihat siapa orang yang telah memanggil nya
Alisya sedikit terkejut saat melihat siapa seseorang yang berlari dan memanggil namanya itu
"Kanza?" tanya Alisya, masih dengan wajah kebingungan
Cowok itu hanya tersenyum sambil mengangguk
~ Kanza Al Faruq, seorang lelaki yang memiliki senyuman yang manis, dia adalah teman Alisya sejak kecil, dia juga seorang anak dari seorang CEO kaya raya, dia dulu sangat populer karna terkenal dengan kepintaran nya dan juga karena keluarga nya yang beradaα, tapi kepopulerannya itu hilang saat dia jarang masuk sekolah dan juga sering pindah pindah sekolah-
"Kamu sekolah di Sini? Kok aku kita nggak pernah ketemu?" tanya Alisya kebingungan
"Iya Sya, aku pindahan dan baru masuk sekolah tadi" jawabnya masih dengan tersenyum
"oohh" Alisya mengangguk
"oh iya, kamu pulang naik apa?" tanya Kanza
"Jalan kaki" jawab Alisya jujur
"lah kok nggak di jemput?" tanyanya lagi
"i-iya, karna dekat" jawab nya Asal
"Mau aku antar, kakak ku bawa mobil" ajak nya sambil menunjuk ke sebuah mobil mewah berwarna hitam yang tak jauh dari gerbang sekolah.
TBC
See you in the next Chapter
...
Siapa tau ada yang mau di sampaikan untuk Author?
Alisya?
Raya?
Kanza?
***
Salam dari Author
Afmin132x
KAMU SEDANG MEMBACA
ADINZA (hiatus)
Teen FictionCerita ini tentang seorang anak perempuan kedua yang pintar, bernama Alisya Aulia Namun, kepintaran nya itu tak pernah membuat kedua orang tua nya terutama sang Ayah merasa bangga Dan mereka selalu membandingkan anak tersebut dengan saudara nya ya...
