Terungkap

103 9 2
                                    

    Saat kejadian kemarin hubungan ziqi dengan Yuwen semakin jauh, walaupun mereka sering ketemu di rumah sakit tapi mereka seperti orang asing tidak saling menyapa dan bertatapan.

"Kakak tampan..eeh bukan kakak jahat"panggil quan quan yang melewati ziqi

"Kamu panggil aku apa?" Ziqi yang coba memastikan pendengarannya

"Kakak jahat" quan quan yang coba mempertegas suaranya

"Kenapa kamu panggil aku begitu? Bukannya dulu kamu panggil aku kakak tampan?" Tanya ziqi penasaran

"Karena kemarin kamu memarahi mami aku, jadi sekarang aku benci kamu,teryata aku salah kata mami ayah aku baik tapi kamu jahat kamu pasti bukan ayah aku"

"Emang ayah kamu bagaimana" ziqi yang coba memancing quan quan untuk membicarakan yang sebenarnya

"Ayah aku tinggi, putih, baik,dan selalu menyayangi mami,tidak seperti kamu jahat sama mami" quan quan yang menjelaskan kepada ziqi

Dari kejauhan terdengar suara orang memanggil quan quan teryata itu yuwen yang kembali cari quan quan yang suka kabur,Yuwen yang lihat quan quan lagi sama ziqi langsung menghampiri mereka berdua dan membawa quan quan pergi.

"Wang quan quan,kamu kabur lagi? Sekarang jam berapa?"

"Jam 12.23" jawab quan quan sambil melihat jam tangannya

"Jadi jam segini waktunya kamu tidur tapi kenapa masih keluar?" Omel Yuwen

"Iya mami maaf,kalau gitu aku sekarang tidur" jawab quan quan yang langsung pergi ke ruangannya

Saat Yuwen mau pergi menyusul quan quan ia kembali di tahan ziqi karena ziqi masih yakin kalau quan quan adalah anaknya.

"Kenapa saat quan quan ada di dekat aku kamu begitu panik? Apa ada yang kamu sembunyikan?" Tanya ziqi

"Kamu bicara apa? Aku tahu sifat kamu gimana,aku ngak mau anak aku nanti sifatnya kaya kamu" jawab Yuwen yang langsung pergi meninggalkan ziqi yang tersenyum aneh

Saat sudah sampai di ruangan quan quan Yuwen langsung menasehati quan quan untuk tidak mendekati ziqi, walaupun quan quan bingung kenapa maminya melarang dia dekat ziqi tetapi ia tidak mau memusingkannya ia cuma setuju.

"Lagi apa?" Zhou ru ji yang menghampiri Yuwen yang lagi asik dengan laptopnya

"Lagi mengerjakan proyek besok mau rapat jadi harus cepat selesaikan" jawab Yuwen yang masih fokus dengan laptopnya

"Bagaimana kalau kamu kembali ke perusahaan biar aku aja yang jaga quan quan" tawar Ruji

"Ngak apa-apa aku bisa kerjakan disini aku ngak mau sering merepotkan kamu"

"Oiya Yuwen, apa kamu beneran tidak mau memberitahu ziqi kalau ia ayah quan quan?"

"Ngak, aku ngak mau merepotkan dia dan aku ngak mau ada hubungan lagi dengannya,jadi kamu jangan memberitahu dia"

"Oky" jawab Ruji setuju

Besoknya Yuwen buru-buru memgemaskan barang-barangnya untuk rapat, sesampainya di kantor Yuwen langsung menyiapkan semua bahan untuk ia rapat walaupun ia memiliki sekertaris tetapi ia tidak mau merepotkan sekretarisnya.

Tapi Yuwen tidak tahu kalau ziqi ikut rapatnya ia tidak di beritahu sehingga ia bingung dengan kehadiran ziqi, rapat berjalan dengan lancar hingga tiba-tiba ziqi mengangkat tangan ia tidak setuju dengan presentasi Yuwen.

"Ada apa direktur?" Tanya Yuwen kesal

"Aku tidak setuju dengan hasil yang kamu bilang, aku rasa nilainya harus di naikan lagi untuk keuntungan satu sama lain" ziqi yang coba kasih pendapatnya

family Wang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang