salah paham

86 9 0
                                    

  Semenjak pertemuan Yuwen dengan ziqi hubungan mereka menjadi canggung dan penuh dengan kesalahan pahaman, Yuwen yang sudah mencoba menjelaskan semuanya kepada ziqi tetapi usahanya sia-sia karena ziqi tidak mempercayainya.

"5 tahun sudah lewat apa kita tidak bisa saling memaafkan dan melupakan masa lalu?" Yuwen yang frustasi karena sudah ia menjelaskan beberapa kali kepada ziqi tetapi tidak di dengarkan

"Yuwen.. pertama aku kembali memang untuk menjalankan bisnis aku disini dan kepikiran buat aja kerjasama dengan kamu,tapi teryata kita tidak bisa kerja sama" ketus ziqi

"Kenapa? Apa kamu tahu ziqi selama ini aku sangat menderita harus melakukan semuanya sendiri dan menanggung semua kesalahan di masa lalu, walaupun aku tahu itu bukan kesalahan aku tetapi aku tetap menyalahkan diri aku sendiri"

"Menderita aku lihat kamu bahagia sampai menikah dan memiliki anak"

"Dari mana kamu dengar aku sudah menikah? Memang aku sudah memiliki anak tetapi... sudahlah buat apa aku menjelaskan kepada kamu" Yuwen langsung pergi meninggalkan ziqi sendiri disana.

"Mami" panggil quan quan yang baru saja bangun dari tidurnya

"Ada apa? Apa kamu mimpi buruk?" Tanya Yuwen yang melihat quan quan bangun dari tidurnya

"Tidak.. tapi mami aku mau ke Alfamart yang dekat rumah sakit, apa mami bisa antar aku kesana?"

"Quan quan kamu belum sembuh belum boleh makan makanan seperti itu" Yuwen yang coba menasehati anaknya

" Aku cuma pergi lihat tidak akan menyuruh mami beli,aku janji" quan quan sambil memperlihatkan jari kelingkingnya

"Baiklah" jawab Yuwen yang langsung mengiyakan permintaan anaknya

Sesampainya di Alfamart quan quan langsung pergi lihat-lihat makanan dan minuman yang disana, hingga ia tertarik dengan pistol mainan yang ada di sana.

"Mami aku mau ini apa aku boleh memilikinya?" Tanya quan quan antusias

"Boleh,mami akan belikan"

Quan quan yang mendengar jawaban maminya sangat senang karena ia bisa mendapatkan mainan kesukaannya, tiba-tiba telfon Yuwen bunyi teryata yang telfon adalah zhou ru ji yang menanyakan keberadaan mereka berdua.

"Yuwen kamu sama quan quan ada dimana? Kenapa kalian pergi tanpa kasih tahu aku?" Zhou ru ji yang kelihatan panik

"Tenang saja ada aku kami lagi di Alfamart quan quan bilang ingin lihat-lihat makanan disini, tapi jangan kahwatir aku tidak memberikan dia makanan ini" yuwen yang coba menjelaskan

Tanpa Yuwen sadari sudah ada ziqi disana, quan quan yang melihat kehadiran ziqi pun ajak ia bicara banyak hal sampai quan quan hampir saja mengungkapkan kalau ia adalah anaknya dan untungnya langsung dihentikan Yuwen yang melihat kehadiran ziqi.

"Quan quan kamu sudah harus kembali, zhou baba sudah cariin kamu buat periksa tubuh kamu" Yuwen yang langsung gendong quan quan turun dari meja

Ziqi yang merasa ada yang aneh pun mengentikan Yuwen,karena ia yakin quan quan adalah anaknya tetapi langsung dibantah Yuwen ia mengatakan ayah kandung quan quan sudah lama meninggalkan mereka berdua.

Ziqi yang merasa tidak percaya tetap mengikuti Yuwen dan kembali lagi menghentikan langkah Yuwen,Yuwen yang melihat ziqi merasa kesal dengan sikapnya.

"Lepaskan ziqi apa yang kamu lakukan?" Yuwen yang coba menarik tangannya dari genggaman tangan ziqi yang kuat

"Aku tidak akan melepaskan sebelum kamu memberitahu kapan ulang tahun quan quan"ziqi bentak Yuwen tapi dengan nada yang pelan

Quan quan yang melihat itu coba membantu maminya buat mendorong ziqi pergi tetapi tubuh kecilnya tidak bisa menandingi tubuh ziqi yang besar dan kuat, tidak lama kemudian datang zhou ru ji yang membantu yuwen.

"Apa yang kamu lakukan"? Tanya zhou ru ji kepada Ziqi

"Bukan urusan kamu" tunjuk ziqi

"Aku tahu kamu curiga apa, ulang tahun quan quan yang ke 4 enam bulan lagi" Yuwen yang menjelaskan kepada ziqi

"Mami,ulang tahun aku.."

"Ulang tahunmu enam bulan lagi apa kamu lupa?" Jawab Yuwen sambil memegang pipi quan quan

"Tidak mungkin" ziqi yang masih tidak percaya dengan perkataan Yuwen, "itu artinya"

"Itu artinya sama sekali tidak ada hubungan denganmu,apa sudah cukup? Apa kami sudah boleh pergi?"

"Quan quan ayo pergi" Yuwen langsung menarik tangan quan quan pergi

"Zhou baba, ayo kita pergi"

"Cepat kemari quan quan" Yuwen tangan satunya coba meraih tangan quan quan

"Apa kamu baik-baik saja?" Tanya zhou ru ji yang masih kahwatir dengan Yuwen

"Tidak apa-apa tenang saja."
  
                    To be continue

Maaf kalau ada yang salah, aku tidak jago buat cerita romantis 😓 aku jagonya buat cerita sad,tidak tahu kenapa tiba-tiba mau buat cerita romantis mungkin karena rindu mereka bertiga keluarga cemerlang ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Maaf kalau ada yang salah, aku tidak jago buat cerita romantis 😓 aku jagonya buat cerita sad,tidak tahu kenapa tiba-tiba mau buat cerita romantis mungkin karena rindu mereka bertiga keluarga cemerlang ini. 💕

family Wang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang