Semenjak kemarin wang zi qi mengetahui kalau quan quan adalah anaknya ia coba segala cara untuk bisa mendekati quan quan, walaupun sulit tapi ziqi tidak menyerah begitu saja ia tetap berusaha untuk kembali mendekati quan quan maupun Yuwen.
"Sekarang quan quan kondisinya sudah stabil tetapi jangan olahraga terlalu berat harus tetap jaga kondisi" Zhou ru ji yang lagi bersama Yuwen dan quan yang
"Baiklah, terimakasih, kalau dulu ngak ada kamu aku ngak tahu nasib aku sama quan quan gimana"
"Tenang saja kita teman baik,aku juga udah anggap quan quan sebagai anak aku" Jawab Ruji sambil menepuk pelan pundak yuwen
"Kalau begitu aku mau beres-beres barang dulu"
"Baiklah, mau aku antar kamu pulang?" Tawar Ruji
"Ngak usah,aku bisa pulang dengan taksi" Yuwen yang tidak mau merepotkan Ruji
Saat Yuwen lagi membereskan barang-barang yang ada di ruangan quan quan Ziqi datang menghampiri yuwen dan quan quan.
"Ada yang bisa di bantu?" Tawar Ziqi
"Ngak ada, buat apa kamu kesini? Kami sibuk jangan buat ribut disini" yuwen yang tidak suka dengan kehadiran ziqi
"Kakak tampan, udah lama ngak ketemu dari mana saja? Aku kangen" quan quan yang tampak senang dengan kehadiran ziqi
"Quan quan, cepat bereskan barang-barang kamu bentar lagi taksinya datang"omel Yuwen
"Baik mami"
"Apa kamu belum kasih tahu quan quan yang sebenarnya?" Ziqi yang masih heran dengan panggilan quan quan
Yuwen tidak memperdulikan pertanyaan ziqi ia hanya fokus membereskan barangnya, saat sudah selesai beres-beres yuwen langsung ajak quan quan pergi tampa memperdulikan ziqi.
Saat sudah di mobil,yuwen langsung protes untuk quan quan untuk tidak mendekati ziqi, walaupun quan quan ingin sekali tanya dan di otaknya penuh dengan pertanyaan tetapi ia mengurukan niatnya karena ia lihat maminya dalam kondisi yang tidak baik.
"Quan quan, apa besok kamu mau ke taman bermain?" Yuwen yang lihat quan quan akhir-akhir ini sering melamun
"Baik,apa ibu angkat ada pergi juga?
"Akan mami usahakan buat ajak Cao mu jadi yang harus kamu lakukan sekarang adalah cuci muka,gosok gigi dan pergi tidur" jawab Yuwen sambil mengelus kepala quan quan
"Baik mami, selamat malam.
Saat sudah sampai di kamar yuwen langsung ajak cao mu buat ikut dia dan quan quan liburan ke taman bermain, yang langsung disetujui cao mu.
Besoknya Yuwen dan quan quan langsung siap-siap buat berangkat ke taman bermain, quan quan kelihatan paling bahagia karena akhirnya ia bisa keluar selama 2 minggu di rumah sakit.
Saat semuanya sudah siap mereka pun berangkat menggunakan mobil yuwen sesampainya di sana cao mu izin pergi ke suatu tempat teryata cao mu diam-diam telefon ziqi tanpa sepengetahuan yuwen,ziqi yang mendengar kabar itu langsung otw ke taman bermain.Saat sedang asik bermain dengan quan quan Yuwen kaget dengan kehadiran ziqi,dan yuwen mengetahui kalau ini semua ulah Cao mu ia pun menghampiri sahabatnya itu untuk protes.
"Cao mu,aku tahu kamu sengaja suruh dia datang bukannya aku tidak mau di datang kenapa suruh dia datang?" Omel Yuwen panjang lebar
"Aku lagi di samping kamu jangan teriak-teriak, bukannya ini bagus? Untuk kamu dan quan quan, dan quan quan juga membutuhkan baba kn?"
"Aku sudah bilang beberapa kali kalau aku tidak butuh,aku sudah bilang berapa kali kalau aku sendiri bisa membesarkan quan quan dan aku hanya butuh quan quan" mungkin yuwen masih marah dengan sikap sahabatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
family Wang
Hayran Kurguterimakasih sudah menemani aku dan menjadi ibu untuk anak ku dan menjadi istri aku,aku akan merindukanmu dan aku mencintaimu