Masih teringat jelas di ingatan Kunigami ketika hujan turun dengan derasnya di halaman parkir Blue Lock University di tahun pertamanya kuliah. Chigiri tiba-tiba saja berteriak memanggilnya. Lantas hal itu menghentikan langkah kakinya yang hendak menuju ke tempat motornya berada.
Kunigami berbalik badan dan Chigiri pun berlarian menuju ke arahnya. Dengan napas yang terengah-engah, tubuh yang membungkuk, serta tangan bertumpu pada lutut. Hal tersebut membuat Chigiri terlihat kecil di hadapan Kunigami. Lelaki berambut oranye ini pun baru menyadari— saat membandingkan dengan dirinya sendiri —bahwa sosok Chigiri memiliki postur tubuh yang mungil dan terlihat lucu. Lalu, fakta terakhir yang Kunigami sadari adalah Chigiri itu pemalu. Hanya saja, untuk urusan menyatakan cinta, ternyata Chigiri tidak sepemalu itu.
"Aku suka kamu, Kunigami. Ayo jadi pacarku!" ujar Chigiri hari itu kepada Kunigami.
Jujur saja, Kunigami merasa terkejut. Ia benar-benar tak tahu apa yang membuat Chigiri bisa menyukainya. Kunigami sangat menyadari banyaknya kekurangan pada dirinya ini, bahkan menurutnya hanya ada dua kelebihan yang orang tuanya wariskan kepadanya, yaitu otak yang pintar dan juga postur tubuh yang besar sehingga Kunigami tak pernah merasa takut untuk ditindas maupun dijahati oleh orang lain.
Tetapi, Kunigami pun tak serta-merta membalas pernyataan cinta Chigiri. Bila ditotalkan, lelaki berambut panjang itu telah menyatakan cinta sebanyak lima kali kepada Kunigami hingga akhirnya diterima.
Banyak hal yang sebelumnya Kunigami pertimbangkan untuk menerima Chigiri, banyak sekali. Salah satunya seperti ia yang cenderung nyaman berteman dengan Chigiri, apalagi unit apartemen mereka hanya bersebelahan.
Di pemikirannya yang terdalam, Kunigami belum siap untuk kehilangan. Kunigami terlampau takut bila Chigiri mengetahui aktivitas apa yang sebenarnya ia lakukan.
Kunigami memiliki dunia lain yang ia sebut dengan kelas malam. Seperti yang kita umumnya ketahui bahwasanya kelas identik dengan proses belajar dan mengajar; maka itulah yang Kunigami lakukan. Ia memberikan kelas berupa pelajaran hidup kepada para berandalan yang bertindak di luar batas aturan. Terkadang Kunigami pun harus melakukan kekerasan jika terdesak oleh keadaan.
Kunigami adalah seorang pemimpin. Orang yang paling disegani di dalam kelompoknya. Anggota di bawah kepemimpinannya pun berjumlah sangat banyak. Mereka semua awalnya adalah orang yang brutal, begundal, dan suka berbuat onar. Namun, ketika Kunigami mulai merangkul mereka, akhirnya banyak yang tersadarkan bahwa dengan kemampuan mereka yang hanya bisa berkelahi ternyata dapat menyelamatkan begitu banyak makhluk hidup di bumi ini.
Kelompok yang Kunigami pimpin bernama Pro-cue, singkatan dari Protect and Rescue. Ini merupakan kelompok penyelamatan untuk satwa dan manusia yang dalam keadaan bahaya, misalnya melaporkan oknum penyiksa hewan kepada petugas berwenang, membantu para pekerja khususnya wanita—yang masih harus berjalan pulang di malam hari yang sepi, anak-anak, dan juga orang lanjut usia; untuk menghindari aksi pemerkosaan, kriminalitas, premanisme, dan sebagainya.
Bila oknum kejahatan tersebut melawan, mereka pun tak akan segan-segan untuk memberikan bogem mentah ke wajah dan perut sebagai langkah awal, sebelum akhirnya menyerahkan pada pihak berwajib.
Secara bisnis, kelompok ini memang tak menghasilkan pendapatan sebesar mafia penjualan senjata maupun obat-obatan terlarang layaknya organisasi gelap yang bernama Yakuza. Namun, Kunigami mengepakkan sayapnya pada bisnis tempat penampungan hewan liar, tempat penitipan hewan peliharaan, salon hewan, serta tempat penjualan makanan dan vitamin untuk hewan yang bernaung dalam satu perusahaan. Tentu saja perusahaan tersebut adalah miliknya.
Kunigami melakukan semuanya secara terorganisir. Jadi, bukan tanpa alasan ia berkuliah di jurusan Manajemen Bisnis. Semua ini ia lakukan demi mempertahankan geng atau kelompok yang sudah ia bentuk sejak duduk di kelas 9 SMP dan juga mengembangkan bisnis. Perusahaan Kunigami pun dikenal serta menjalin banyak kerja sama dengan pemerintahan, lembaga atau komunitas sosial, hingga ke pusat penelitian.
Semuanya tidak semudah itu untuk bisa Kunigami lakukan, banyak sekali rintangan yang harus dilalui terlebih dahulu. Terluka dan bolak-balik masuk rumah sakit, dihukum oleh guru karena terlambat datang ke sekolah, bolos kuliah karena ada suatu masalah, serta masih banyak hal lainnya termasuk dengan berusaha menghindari atau bernegosiasi dengan kelompok-kelompok pembuat onar dari kota tetangga yang bertindak terlampau ekstrem kepada anggotanya.
Orang-orang yang anggota kelompoknya berhasil penjarakan, terkadang melakukan aksi balas dendam. Inilah yang membuat Kunigami merasa kesulitan untuk dapat menjalin hubungan dengan seseorang. Alih-alih memberikan kebahagiaan, justru kemalanganlah yang menghampiri. Kunigami sangat takut bila itu terjadi pada orang yang ia kasihi.
Setelah merenung dan menyakinkan perasaannya sendiri, Kunigami kemudian mengakui kepada Chigiri bahwasanya ia juga suka dan cinta kepadanya. Chigiri jelas bahagia bukan main kala mendengar pernyataan Kunigami di hari ia ujian kompetensi dan hanya perlu menunggu waktu saja untuk secara resmi mengucap sumpah sebagai dokter hewan apabila ia lulus nanti.
Semua ini terasa lucu bagi Kunigami, entah takdir atau memang kebetulan, tetapi Kunigami juga butuh untuk mengembangkan sayapnya ke bisnis klinik hewan. Alhasil Kunigami berkata jujur, sejujur-jujurnya kepada Chigiri tentang segala yang ia lakukan.
Alih-alih keberatan, Chigiri justru merasa senang karena telah dilibatkan dalam impian sang lelaki pujaan.
Akhirnya, satu tahun setengah tahun kemudian mereka memutuskan untuk menikah. Namun, Kunigami memberikan sebuah syarat kepada Chigiri agar pernikahan mereka dilakukan secara rahasia, hanya keluarga besar mereka saja yang boleh mengetahuinya, karena ini demi keselamatan diri Chigiri sendiri. Kunigami pun berjanji apabila situasi sudah lebih baik, maka Kunigami akan secara resmi memperkenalkannya dengan seluruh anggota kelompoknya, bahkan pada seluruh partner kerja perusahaannya.
Saat melakukan ciuman pertama di altar pernikahan, Kunigami merasakan kecanggungan yang luar biasa, bahkan wajah Chigiri yang berdiri di hadapannya pun memerah. Kunigami tahu bahwa saat itu Chigiri sedang merasa malu. Tetapi, Kunigami bersumpah jika itu adalah salah satu momen terlucu yang pernah ia lihat dari diri lelaki kesayangannya. Menggemaskan. Rasanya ingin sekali Kunigami sembunyikan di dalam saku. Jadi, percayalah bahwa Chigiri itu memang lucu, apalagi saat sedang merasa malu. []
KAMU SEDANG MEMBACA
You and I 🔞 | Kunigiri / Kunichigi (Blue Lock)
Fiksi Penggemar[Completed] Hanya sebuah kisah dari dua insan yang bisa dibilang terlambat kasmaran karena terlalu banyak hal yang dipikirkan. Tetapi, untungnya salah satu dari mereka tetap terus memperjuangkan perasaan hingga akhirnya bisa menuju ke pelaminan, mes...