Meja Makan

4.4K 28 9
                                    

21+

Cahaya sinar mentari membangunkan Anna dari tidurnya, Anna terbangun namun lelaki tadi tidak ada di sampingnya. Anna merasa kesal karena apa yang Anna harapkan ternyata tidak sesuai kenyataan. Anna bergegas bangun dan memakai kaso over size kesukaannya tanpa bra dan celana dalam. Semalam Anna tidur tanpa sehelai benangpun. Anna tertidur pulas bersama lelaki yang sudah membuatnya banjir dimalam hari. Anna masih penasaran siapa lelaki yang selalu datang dan memuaskannya. Anna sangat terbuai dengan setiap sentuhannya, bahkan dengan hanya membayangkannya saja Anna sudah merasakan basah di kemaluannya. Anna berjalan menuju ke kamar mandi, namun tak di sangka ternyata ada suara didapur sana yang cukup membuat Anna terkaget dan penasaran. Rintihan seorang wanita disertai lenguhan suara lelaki yang sudah tak asing lagi dia dengar. Ya lenguhan lelaki yang biasa menjamahnya kini sedang bersahutan dengan erangan wanita yang sangat Anna kenal.

Perlahan Anna menuju ke sumber suara mesum tadi. Perlahan-lahan Anna membungkuk dan melihat apa yang sedang terjadi didapur. Seorang lelaki yang perawakannya sangat Anna kenal sedang bergerak maju mundur dibelakang tubuh kakaknya Marie.

"Drake ahhhhhhh pelan Drake....nanti Anna terbangunnnnnn" pekik Marie

Drake tidak menghiraukan gumaman Marie, Drake malah makin cepat menggenjot tubuh Marie dari belakang.

"Nikmati saja Marie, akan kubuat kamu banjir sebanjir banjirnya" ucap Drake

Sementara itu Anna tidak percaya ternyata suara itu adalah suara Drake yaitu pacar kakaknya Marie. Drake dan Anna memang sudah jarang sekali bertemu. Semenjak setahun yang lalu Drake tinggal diluar kota untuk mengurus bisnis keluarganya. Entah kenapa Anna sangat tidak mengenal suara Drake dan perawakannya kini. Dahulu Drake memiliki postur yang kurus, berbeda dengan sekarang yang memiliki tubuh sangat athletis yang diidam-idamkan wanita manapun. Anna merasa terangsang dengan apa yang sedang kakaknya lakukan dengan Drake. Anna mulai menyentuh payudaranya, meremasnya dan sesekali mencubit putingnya sendiri. Cairan kenikmatan mulai berdatangan di miliknya Anna. Disentuhnya klit miliknya sambil tetap matanya tak terpejam melihat apa yang dilakukan Drake terhadap Kakaknya. Anna merasa Drake sedang menyetubuhinya. Lenguhan pelan muncul dari mulut Anna. Ternyata Drake mendengar suara khas yang dikeluarkan Anna. Drake melirik kearah Anna sedang masturbasi. Drake tersenyum nakal melihat Anna yang sedang menjamah tubuhnya. Anna terkaget melihat Drake sedang memperhatikannya sambil tetap menggenjot kakaknya. Anna tersadar dan langsung meninggalkan tempat aktifitas kakaknya dengan Drake. Anna berlari menuju ke kamarnya, dibantingnya pintu kamar Anna dengan sangat keras. Hal ini membuat Marie terkaget dan segera menghentikan aktifitasnya dengan Drake.

"Sudah Drake, sepertinya Anna terbangun" ucap Marie kepada Drake.

Drake segera menghentikan aktifitasnya, dan segera menggunakan pakaian. Marie pun sama segera ia menggunakan daster miliknya dan segera bergegas menuju kamar Anna.

"Anna apakah kamu sudah bangun?" teriak Marie dibalik pintu kamar Anna.

"Sudah kak, kenapa?" ucap Anna dari balik pintu.

"Ayo kita sarapan dulu" Ucap Marie

Anna membuka pintunya dan segera keluar menyapa kakaknya. Mereka berjalan bersama menuju ke meja makan. Anna terkaget ketika tiba-tiba seoang lelaki duduk sebelahnya.

"Anna apa kamu masih ingat sama Drake?"ucap Marie

"I ...iya kak aku masih ingat"balas Anna

"Hai Anna apa kabar kamu?makin cantik aja sekarang" ucap Drake sambil mengulurkan tangannya.

"Baik Kak Drake" balas Anna sambil menyentuh tangan Drake.

Entaha apa yang merasuki Anna, dengan hanya menyentuh tangannya Drake saja sesuatu telah bergejolak di kemaluannya. Cairan bening hangat keluar dengan sendirinya. Anna mulai gelisah dan kemudian dia lepas tangan Drake dengan cepat.

Posisi duduk mereka dimeja makan membuat sedikit canggung bagi Anna. Drake berada tepat disampingnya Anna sedangnkan Marie berhadapan dengan Anna. Anna terkaget ketika ada tangan hangat yang mulai menyentuh pahanya. Anna melirik kebawah dan ternyata tangan Drake mulai nakal mengelus paha dari Anna. Anna mulai bergoyang-goyang dikursinya. Sedangkan tangan Drake kini makin nakal dengan mengelus selangkangan Anna. Anna makin tak karuan, Anna sangat gelisah, dia takut kakaknya melihat apa yang dilakukan oleh Drake.

"Aku siapin dulu nasinya ya, kalian mengobrol saja disini" ucap Marie dan pergi begitu saja kebelakang.

Anna dan Drake terdiam sejenak, tiba2 Drake menarik kepala Anna dan lalu melumat bibir Anna yang sedari tadi sudah basah oleh lidahnya sendiri. Anna gelagapan dengan buasnya ciuman Drake. Anna mendorong tubuh Drake sehingga Drake terpental dan hamper jatuh dari kursinya.

"Stop...... jadi selama ini kamu yang menjamahku Drake" sambil Anna menampar pipi Drake.

"Iya itu aku Anna, tapi kamu menikmatinya kan?"dengan senyum nakalnya Drake sambil menyentuh paha bagian dalam milik Anna.

"Stopp Drake...." Teriak Anna.

Tiba-tiba dari belakang terdengar suara langkah kaki Marie yang membuat Drake dan Anna terdiam kembali.

"Ko kalian diam-diaman saja sih??"ucap Marie

"Anna sepertinya masih canggung padaku" balas Drake

"Gak usah begitu Anna, Drake sepertinya akan tinggal lebih lama di rumah ini bersama kita"ucap Marie

"Tapiiii kak?"ucap Anna

"Kenapa kamu keberatan?"ucap Marie

Anna terdiam sejenak, pikiran kotor miliknya timbul lagi. Jika Drake tinggal disini Anna dapat terpuaskan tiap hari oleh Drake. Bukankah ini yang kamu inginkan Anna, bisikan pikiran kotornya.

"Gak ko kak" gpp nanti Drake bisa tidur di samping kamarku saja"ucap Marie

Ruagan samping kamar Anna memang sudah lama kosong. Namun kondisinya masih terawatt sehingga bisa digunakan oleh Drake untuk tidur disitu.

Marie tersenyum dan akhirnya mengajak mereka makan bersama.

Saat asik makan bersama, tiba-tiba Drake berbisik kepada Anna.

"Nanti malam kamu gunakan baju yang seksi ya sayang" ucap Drake dengan suara yang berat

Anna tersedak.....

"Kenapa Anna??"ucap Marie

Anna tak menjawab, dia pun lalu berlari menuju ke dapur untuk mengambil minum. Drake tersenyum licik melihat tingkah Anna.

Apa yang akan terjadi di malah hari??????

Apakah Anna akan membukakan pintu untuk pacar Kakaknya????

Apakah Drake akan membuat Anna klimaks lagi?atau Drake akan memuaskan Marie di malah nanti???

Tungguin ya kelanjutannya ......

Jangan lupa Follow ya


Dibalik Pendiamnya Anna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang