Garasi

7.7K 44 9
                                    

Bantu follow dan vote ya
Ingat cerita ini hanya untuk kalian yang udah 21 tahun keatas ya. Jangan di baca kalo kalian masih belum cukup umur. Chat author ya kalo mau diskusi 😁.

Anna terbangun dari tidurnya setelah menerima serangan mendadak di dalam mobilnya. Anna masih merasakan sisa sisa basah yang tertinggal dijok mobilnya. Anna termenung membayangkan kejadian tadi. Akal sehatnya kini mulai hilang mulai bertanya2 tentang siapa lelaki itu yang dengan mudahnya dia bisa masuk dan menunggu di mobilnya.
Apakah itu Drax sang pacar Marie? Anna memang merasakan keanehan beberapa bulan kebelakang ini. Mata Drax seakan akan menelanjangi tubuh Anna ketika mereka berpapasan. Drax seringkali mencuri pandang kepada tubuh indah Anna. Namun Anna masih belum percaya itu perbuatan Drax. Namun ternyata Anna sangat menikmati permainan lelaki itu. Anna merasa ketagihan dengan sentuhan-sentuhan kasar yang mendadak dari lelaki itu. Anna yang masih didalam mobil membayangkan seandainya kejadian tadi bisa terulang kembali. Gila memang pikiran Anna sekarang. Bukannya takut sekarang malah ingin terus dijamah oleh lelaki tadi. 
Anna bergegas memakai seragamnya kembali dan keluar dari mobil. Niatnya pergi kesekolah dia urungkan karena jam sekarang sudah menunjukkan jam 9 pagi. Anna mengirim pesan kepada ketua kelasnya bahwa dia izin sakit sehingga tidak bisa bersekolah.
Garasi dirumah Anna memang sangat luas bahkan bisa masuk 3 mobil besar sekaligus. Saking luasnya digarasi terdapat sofa bekas yang kainnya sudah kusam. Anna dan Marie sengaja tidak membuang sofa itu karena sofa itu adalah sofa pertama semenjak mereka kecil. Anna berjalan dengan lunglai menuju kedalam rumahnya. Sesaat sebelum mebuka pintu yang menghubungkan garasi dengan rumahnya, Anna menyadari bahwa hp miliknya tertinggal di dashboar mobil. Anna kembali menuju ke mobilnya dan mengambil hp nya dengan hanya membuka pintu mobil tanpa masuk kedalamnya. Posisi tubuh Anna sekarang sedikit menungging dengan mengangkat satu kakinya keatas jok.
Anna tidak menyadari bahwa ada mata yang masih memperhatikan sedari tadi. Ternyata lelaki itu masih ada di sekitar garasi. Lelaki itu bersembunyi diantara sofa dan tembok garasi. Mata tajam menatap indahnya bokong Anna yang sedang menungging. Paha Anna terpampang mulus terlihat dari balik sofa tempatnya bersembunyi.
Anna menutup pintu mobilnya kemudian Anna berjalan menuju kerumah sambil menatap layar hpnya. Anna terlalu fokus melihat hp sampai dia tidak menyadari ada lelaki tadi ikut mengendap2 dibelakangnya. Sesaat Anna berjalan dan mendekati sofa tubuh Anna tiba2 di dorong sehingga membuat Anna terjatuh telungkup di atas sofa. Anna berteriak dan kaget dengan dorongan itu. Otaknya memberi signal bahwa lelaki tadi akan melanjutkan kegiatan didalam mobil tadi. Bukannya takut Anna malah pasrah dan tidak melakukan perlawanan.
Lelaki itu tersenyum dengan tingkah Anna yang sekarang lebih jinak dari sebelumnya. Tidak ada gerakan memberontak seperti sebelumnya.
"Tak usah kamu menutup mataku" ucap Anna mengagetkan lelaki itu. "biarkan aku melihat wajah dan tubuhmu" ucap Anna. Lelaki itu tidak sebodoh itu menuruti perintah Anna. Diambilnya sebuah topeng untuk menutupi wajahnya. Lalu dia membalikan tubuh Anna.
Anna terkaget dengan perawakan lelaki yang selalu mejamahnya dengan kasar. Lelaki itu menggunakan kaos hitam fit body yang menunjukkan dada busungnya. Celana jeans ketat biru dongker yang lelaki itu kenakan membuat tercetak jelas gundukan lelaki itu.
Anna menelan ludahnya dan menikmati pemandangan indah didepannya. Namun wajah dari lelaki tadi masih misterius tertutup oleh topeng. "kenapa kamu gunakan topeng"?ucap Anna. "belum saatnya kamu tau wajah aku" ucap lelaki itu.
Tanpa basa basi lelaki tadi lalu membuka kaosnya dan menarik wajah Anna tepat di nipple nya. Isap dan buat aku menggelinjang. Dengan refleks Anna mengeluarkan lidahnya dan mulai menjilat pelan nipple lelaki itu. Sensasi menyengat mulai dirasakan lelaki itu. Lidah Anna bergerilya menjelajahi nipple lelaki itu. Tangan lelaki itu tidak tinggal diam, disentuhnya gundukan dada Anna dengan kasar. Ahhhhh lenguhan Anna membuatnya makin bergairan. "Pelan sedikit"ucap Anna. Mendapat respon dari Anna lelaki tadi menuruti keinginan Anna dan mulai melemaskan remasannya. Anna sekarang bebas mendesah karena tidak ada lagi kain yang menyumpal mulutnya. Desahan dan gerakan lidah Anna masih diatas nipple lelaki itu. Baju Anna dibukanya dan kini terpampang jelas bra hitam milik Anna. Tangan itu mencari nipple Anna yang ternyata sudah menegang. Dipilinnya nipple Anna membuat Anna bergelinjang. Kini Anna tidak tinggal diam, Anna mulai berani menjilati leher lalaki tadi. Lelaki itu kaget dengan respon yang dilakukan Anna. Ternyata Anna sekarang sudah sedikit bisa mengimbangi permainan lelaki itu. Anna dengan semangat menjilati dan menggigit leher lelaki itu sehingga meninggalkan bintik merah yang cukup banyak. Lelaki itu makin panas. Diangkatnya Anna keatas sofa dan direbahkan. Lelaki itu kini menindih Anna sambil dia berusaha membuka celananya.
Digesekkan benda miliknya yang kini hanya terbungkus cd coklat mengenai gundukan milik Anna. Anna menggelinjang hebat ketika benda panas dan keras mengenai gundukannya. Dengan refleks Anna merentangkan kakinya sehingga kini lebih banyak lagi permukaan yang dapat tergesek oleh benda keras milik lelaki itu. Gesekan demi gesekan menyatukan milik mereka walaupun masih terbungkus kain cd masing masing. Sensasi gesekan tadi membuat mereka mendesah menikmati setiap gerakan. Anna menarik leher lelaki itu dengan kuat sembari mengigit leher lelaki itu. Badan Anna bergetar hebat tanda Anna mencapai puncaknya. Lelaki itu tau bahwa Anna sedang menikmati puncaknya namun bukannya memperlambat namun justru dia mempercepat gesekannya. Lelaki itu ingin juga segera mencapai puncaknya. Rasa sakit dari gigitan Anna tidak dia pedulikan. Gesekan semakin kencang dan sedikit menekan keras sehingga terasa jepitan bibir gundukan Anna mulai menjepitnya. Lelaki itu bergelinjang hebat dan terasa cairan hangat merembes diantara cdnya. Dia terkulai lemas diatas tubuh Anna. Anna pun merasa lemas akibat perbuatan mereka. Tanpa sadar Anna memeluk lelaki itu dan matanya mulai terpejam. Anna tertidur dipelukan lelaki itu.
Lelaki itu tersenyum melihat apa yang dilakukan Anna. Dia sangat menyukai Wajah Anna ketika tertidur. Cantiknya wajah Anna membuat lelaki ini ingin terus memandangnya. Ingin terus menyentuhnya. Anna terlelap kini dalam dekapan lelaki itu. Hangat dan basah terasa diantara kulit mereka. Sinar remang menambah keintiman suasana di garasi luas milik Anna.

Apakah akan terjadi babak selanjutnya antara mereka? Atau lelaki itu akan meninggalkan Anna seperti biasanya? Tunggu kelanjutannya ya ya ya y!

Awas jangan terbawa suasana ya wkwkwkw. Nanti akan diusahakan selalu update kegiatan Anna bersama lelaki itu. Bantu vote dan follow ya.

Dibalik Pendiamnya Anna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang