[4] ; A Place

282 33 4
                                    

Sekarang adalah hari minggu, hari libur bagi para siswa dan siswi maupun mahasiswa dan mahasiswi. Jadi hari ini Xiao dijaga oleh kedua Alpha sekaligus.

Berharap agar Xiao tidak merengek seperti sebelum-sebelumnya karena meminta hal-hal yang merepotkan, namun nyatanya Xiao kini merengek semakin menjadi-jadi.

"Aku harus mengunjungi suatu tempat."

"Aku akan kembali lagi, aku janji."

"Kalau tidak, kalian boleh ikut bersamaku."

"Biarkan aku keluar!!"

"Aku benar-benar harus mengunjungi suatu tempat!!"

"Ini penting!!"

"Uhh.. ini membuatku kesal."

"BIARKAN AKU KELUAAARRR!!"

"AKU HARUS KESANA SEBELUM TERLAMBAT!!"

Sudah sejak satu jam yang lalu, Xiao terus meneriakkan hal yang sama. Kedua Alpha yang menjaganya hampir tidak peduli jika tenggorokan Omega cantik itu akan hancur nantinya.

Tapi sebelum itu terjadi, sepertinya kedua Alpha itu bisa lebih dulu menghancurkan telinga mereka jika membiarkan Xiao terus-menerus berteriak.

"Cukup! Kau itu sebenarnya ingin kemana?" tanya Scaramouche yang sudah sangat jengah. Kupingnya sudah mulai berdengung dan jika satu teriakan lagi ia dengar, maka mungkin telinganya akan mengeluarkan darah.

"Aku ingin mengunjungi suatu tempat. Biarkan aku kesana. Kalian boleh ikut mengawasiku," ujar Xiao dengan wajah yang tanpa sadar sedikit cemberut.

Sumpah, dia sampai harus menurunkan harga dirinya demi tempat yang katanya sangat penting untuk ia kunjungi itu.

Scaramouche dan Kazuha saling melempar tatapan, saling bertanya apa yang harus mereka lakukan, karena jujur ... mereka juga penasaran tempat apa yang ingin dikunjungi oleh Xiao sampai Omega sadis itu sampai harus menurunkan harga dirinya hingga suaranya hampir saja hancur.

Tatapan kedua Alpha itu kemudian mengarah menatap Xiao yang terlihat memasang wajah cemberut. Tangan kanannya mengusap tenggorokannya yang sakit.

Kazuha menghela nafasnya. "Baiklah. Jika kau mengingkari janjimu, kami akan menyerahkan mu kepada atasan ka-"

"Ok! Aku janji!" Xiao berseru dengan cepat, memotong ucapan Kazuha sebelum kalimat ancaman itu selesai.

Xiao tidak peduli, ia hanya ingin segera mengunjungi tempat yang sangat biasanya sering sekali dan bahkan wajib ia kunjungi.

Sedangkan Kazuha yang ucapannya terpotong masih diam ditempatnya, terlalu kaget karena ucapannya dipotong oleh Xiao. Dan Scaramouche yang menepuk pelan pundak Kazuha sebelum berjalan menuju Xiao untuk memberikan segelas air hangat.

"Sialan." -Kazuha

❥๑━━━━━━━━━━━━๑❥

Mobil Kazuha berhenti tepat disebuah parkiran dengan lahan luas. Hanya ada beberapa mobil yang ada disana termasuk miliknya.

Ketiganya keluar dari mobil, termasuk juga Xiao yang membawa sebuket bunga Qingxin dipelukannya.

Scaramouche dan Kazuha terdiam, tapi mereka saling melempar tatapan satu sama lain sebelum akhirnya sama-sama menatap Xiao yang memunggungi mereka.

Bahu kecil itu gemetar meskipun tidak terlalu terlihat, dan kepalanya sedikit menunduk, memperhatikan bunga yang sedang ia peluk, mengelus pelan kelopak bunganya.

Ketika Xiao mulai melangkah, Scaramouche dan Kazuha hanya mampu mengikuti dari belakang. Memasuki area yang sebenarnya bukan tempat yang awam untuk jadi tempat kunjungan.

Omega Kill . ABO [ScaraXiaoKazu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang