Hari sudah gelap, waktu menunjukkan pukul 8 malam.
Hari ini, Kazuha yang bertugas untuk mengawasi Xiao, sedangkan Scara sedang ada urusan lain dengan keluarganya.
Awalnya semua tenang-tenang saja, meskipun Xiao terkadang masih suka mengoceh dibawakan makanan atau cemilan.
Aneh menurut Scara dan Kazuha. Xiao terus menerus protes meminta makanan tapi tubuhnya tetap saja tidak ada perubahan menjadi lebih berisi. Kecuali pipinya yang memang sudah terlihat berisi sejak awal.
Jujur, itu mengundang sedikit rasa gemas tersendiri bagi kedua Alpha yang menculiknya.
"Bisa kau berhenti menatapku seperti itu?"
Kazuha tersentak dari lamunannya, ia bahkan tidak sadar kalau sejak tadi ternyata ia terus memandangi Xiao yang tengah mengunyah makanannya.
Alpha itu terkekeh kecil, "Maaf, makanmu seperti anak kecil. Berantakan."
Xiao mendelik, mengusap area bibirnya yang memang ada beberapa remahan makanan disana. Tanpa menghiraukan Kazuha, ia kembali memakan makanannya yang sudah hampir habis.
Kazuha memainkan ponselnya, menunggu Xiao selesai makan. Begitu piring diletakkan di depannya, ia segera mematikan ponselnya, membawa piring bekas makan Xiao ke dapur.
"Hei."
Belum sampai Kazuha ke pintu kamar, sebuah tangan menahan ujung bajunya. Ia menoleh, dan mendapati Xiao dibelakangnya.
"Aku ingin mandi," imbuh Xiao dengan wajah yang menatap ke arah lain dengan tatapan ragu. "Bisa kau lepaskan rantai ini?"
Kazuha terdiam, menatap wajah ragu Xiao dengan tatapan datar sebelum kemudian memutar tubuhnya.
"Tidak."
Xiao merubah ekspresinya menjadi kesal. Ia menghentakkan kakinya yang terikat rantai hingga menimbulkan bunyi gemerincing yang cukup untuk membuat Kazuha menoleh kembali menatapnya.
"Apa?" tanya Kazuha seolah tidak mengerti, tampak tidak merasakan apa-apa dari tatapan membunuh Xiao.
"Aku ingin mandiiii! Lepaskan rantai ini!" Xiao kembali menendang rantai di kakinya dengan kesal. "Rantai sialan ini tidak sampai ke kamar mandi."
Kazuha menghela nafas lelah, ia baru saja hendak berbalik dan menuju dapur, tapi sesuatu menahan lengan kirinya.
"Kazuha, ayolah biarkan aku mandi."
"Ayolah, aku tidak akan kabur. Aku bersumpah."
"Hei, lepaskan rantai sialan ini..."
"Lagipula aku mulai menikmati tinggal disini karena banyak cemilan dan susu."
"Kazuha!"
Kazuha rasanya ingin melempar piring ditangannya ke arah Xiao. Tapi ia tidak bisa mengelak kalau Xiao terlihat sedikit menggemaskan karena tingkahnya itu.
"Kaㅡ"
"Baiklah! Sekarang lepaskan aku."
Xiao dengan segera melepaskan tangannya dari lengan Kazuha. Omega itu berdiri dan memajukan sebelah kakinya yang terikat ke arah sang Alpha.
Kazuha yang melihat itu hanya tersenyum kesal. Ia meletakkan sejenak piringnya diatas nakas samping tempat tidur, kemudian menunduk untuk membuka kunci rantai yang mengikat kaki Xiao.
"Thanks."
Xiao merasakan sebelah kakinya yang sekarang lebih ringan daripada saat terlilit rantai. Ia dengan segera berlari ke arah sofa, meraih handuk yang ada disana kemudian masuk ke dalam kamar mandi yang ada di dalam kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Omega Kill . ABO [ScaraXiaoKazu]
Fiksi PenggemarScara x Xiao x Kazuha [Kapal langka mau lewat, ngengg~] Alpha! Scara and Kazuha Omega! Xiao Genre: Omegaverse/ABO, crime AU, hard konflik, a lil bit fluff and harsword, content 17+ and 19+ (maybe), trisom Update suka², jangan ngelunjak >:(