Waktu menunjukan pukul 9 pagi dan Scaramouche baru terbangun dari tidurnya yang cukup melelahkan.
Kepalanya masih sedikit pusing akibat mimpi buruk semalam yang membuat terbangun secara tiba-tiba. Ia menoleh ke samping, bermaksud untuk melihat wajah sang Omega manis yang semalam tidur dengannya.
Tapi Omega manis itu tidak ada disana. Tidak ada dimanapun didalam kamar yang seharusnya tidak bisa mengeluarkan Omega itu karena kurang panjangnya rantai yang melilit kakinya.
Rantai?
Scaramouche segera beranjak ke bawah kasur, mendapati rantai yang seharusnya melilit kaki Xiao kini sudah tergeletak dengan gembok yang terbuka tanpa kunci.
Cklek!
Pintu kamar terbuka dan Scara dengan cepat menoleh, mendapati Kazuha yang berada diambang pintu. Alpha bersurai putih itu menyadari apa yang tadi tengah diperhatikan oleh Scaramouche.
"Dia kabur?"
Satu pertanyaan terlontar dari belah bibirnya, dan Scaramouche hanya mampu terdiam. Ia tidak percaya Xiao kabur dari sana, darinya, setelah ia mengingat tentang janji mereka di masa lalu.
Kazuha mendengus, ia merasa sedikit pusing dengan apa yang terjadi. "Kita harus cari dia."
Baru saja membalikan tubuhnya, Kazuha dibuat terkejut karena seseorang tiba-tiba saja berdiri didepannya.
Orang itu juga tampak terkejut sejenak, sama seperti kedua Alpha yang tidak mengerti apa yang dipikirkan orang itu.
"E-eh ...." Orang itu menatap canggung dengan plastik berukuran sedang dikedua tangannya. "Maaf, aku pergi ke minimarket," ujarnya santai.
Orang itu ... Xiao. Omega yang hampir saja membuat kedua Alpha didepannya marah.
"WHAT THE—"
Dan Xiao hanya berkedip bingung menatap kedua Alpha yang baru saja hampir mengumpat keras.
.
.
Ketiganya kini terdiam di dalam kamar setelah Xiao meletakkan dua bungkus plastik yang ia bawa tadi keatas sofa yang ada disana.
Scaramouche yang berdiri di depan kasur dan Kazuha yang masih berdiri diambang pintu kamar. Xiao sendiri kini melangkah menuju rantai yang ada didekat kaki Scara. Membiarkan kedua Alpha disana memperhatikan gerak-geriknya.
Tangan sang Omega terulur guna meraih rantai dan gembok yang kini ada dibawahnya, kemudian memasangnya sendiri pada sebelah kakinya.
"Apa kau sering keluar diam-diam sebelum kami bangun?"
Satu pertanyaan terlontar dari Scaramouche dengan nada dingin, mewakili pertanyaan yang ada dalam benak Kazuha.
Xiao menunduk, memainkan rantai yang sudah terlilit kembali di kaki kirinya. Tanpa menoleh kearah keduanya, ia menjawab, "Apa kalian tidak sadar letak rantai yang melilit kakiku ini kadang berpindah posisi?" tanyanya balik.
Xiao memajukan kaki kanannya, "Kemarin dikanan...," kemudian menarik kaki kanannya kembali dan bergantian memajukan kaki kirinya hingga menimbulkan suara benturan rantai dengan lantai, "... dan kemarinnya lagi dikiri."
Kedua Alpha itu terdiam, sama sekali tidak memperhatikan letak rantai yang melilit kaki Xiao. Tapi mereka mempunyai pemikiran yang sama, 'Xiao bisa saja kabur sejak awal, tapi Omega itu memilih untuk kembali.'
"Bagaimana caramu melepaskan rantai itu? Kau memiliki kuncinya?" Kali ini pertanyaan terlontar dari Kazuha. Alpha itu ingat jika kunci dari gembok yang melilit kaki Xiao berada di mansionnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Omega Kill . ABO [ScaraXiaoKazu]
FanfictionScara x Xiao x Kazuha [Kapal langka mau lewat, ngengg~] Alpha! Scara and Kazuha Omega! Xiao Genre: Omegaverse/ABO, crime AU, hard konflik, a lil bit fluff and harsword, content 17+ and 19+ (maybe), trisom Update suka², jangan ngelunjak >:(