*⁠.⁠✧ - 12

365 42 0
                                    

Boy I never love one like you




Happy Reading


sekarang sudah pukul 19.45, aku kembali meminta izin dengan Ayah Bunda lalu pergi ke Unit Kecmanovic sembari membawa kue yang Bunda buatkan untuk mereka

TOK TOK TOK TOK
aku mengetuk pintu

"aim koming kaakk" suara Danica terdengar jelas dan pintu terbuka

"Selamat Malam Danica" aku mencubit pipinya dengan pelan, ternyata Kosta sedang memasak di dapur

"suara apa itu? dari dapur ya?" tanyaku ke Danica

"iyaa, ka Kosta lagi masakk" jawabnya

"Mamah sama Papah belum pulang?" tanyaku lagi

"belumm, kata ka Kosta tadi Mamah Papah bakal pulang larut malam karna pekerjaannya" jawabnya lalu duduk di sofa

"ohh begitu, yasudah kaka ke dapur dulu ya" balasku

aku menuju ke dapur lalu melihat Kosta sangat fokus memasak sembari melihat resep makanan di Handphonenya. Aku menaruh kue di meja makan dan berdiri di sampingnya

"baaa" bisikku

"HAH" Kosta tentu saja kaget karna tiba tiba aku ada di sampingnya

"hehehe" aku tersenyum padanya tapi dia hanya fokus melihat ke masakannya

"sini aku aja" aku mengambil alih Spatula yang ada di tangannya

"eh? kamu bisa?" tanyanya

"bisa lahh, kamu engga tau aku suka masak masak??" sambung ku

"kamu belum pernah memberi tahuku" jawabnya lagi dan aku hanya terdiam

"kamu barusan dateng kesini atauu??" tanya Kosta

"baru kok" jawabku

"aku engga denger pintu kebuka atau suaramu dari tadi.." timpalnya

"karna kamu terlalu fokus dengan masakan ini" jawabku lagi

"itu aku bawa kue, Bunda yang bikin, katanya untuk kamu sama Danica" lanjut ku

"ohh ya?" Kosta melihat ke meja makan

"hmm" jawabku yang masih melanjutkan masakan Kosta

"Terima Kasih yaa" Kosta mengelus helai an rambutku

"iyaa" jawabku

Setelah masakannya sudah selesai aku menaruhnya di meja makan dan Kosta memanggil Danica untuk makan malam

*Setelah makan malam
seperti tadi pagi, kami bertiga duduk di ruang tv bersama sembari menonton televisi, tapi aku sedang memainkan Handphone milik Kosta dan membuka Galery nya

"eh?" ucapku pelan

"kenapa?" Kosta yang duduk di bagian kanan ku melihat ke arahku lalu melihat ke arah Handphonenya

"siapa yang ngefotoin?" tanyaku dan memperlihatkan fotonya

"akuu doonnnggg" jawab Danica dengan bangga

"kereen siiihh" timpal Kosta

"kakak adek sama aja" gumamku lalu kami bertiga terdiam, hanya ada suara dari tv yang sedang menayangkan film


"aku ngantuk deh.." tiba tiba Danica berbicara

"Tidur ya? ini sudah pukul 9 malam" aku mengelus Danica

"heemm" jawabnya singkat dan berjalan menuju kamar, setelah Danica masuk kamar tiba tiba Kosta bersandar ke bahu ku

"besok hari apa ya?" tanya Kosta
aku mengecek hari ini dengan Handphone

"besok hari Sabtu" jawabku

"oh baiklah, berarti kita tetap libur.." jawabnya dengan lemas

"iyaa, kamu ngantuk?" tanyaku lalu melihat ke wajahnya

"iyaa" jawabnya dengan pelan

"ayo ke kamar, kamu harus tidur" aku berdiri dan mengulurkan tanganku ke arah Kosta, Kosta malah berbaring di sofa lalu memegang tanganku, tiba tiba Kosta menarik tanganku dan tentu saja aku jatuh ke badannya

"APA APAAN INI, SAKIT TAU IHH" aku langsung berdiri dengan wajahku yang kesal

Kosta kembali duduk dan melihat ke arah ku
"kamar rasanya sangat jauh, aku ngga sanggup jalan" katanya

"tidak sampai 15 langkah kamu bilang ngga sanggup jalann?? sudah ayo ayoo"

aku dan Kosta berjalan ke kamar. Danica tidak tidur bersama kami, dia lebih nyaman di kamar Orang Tuanya walaupun sendirian

aku tidur membelakangi Kosta, tiba tiba dia memelukku dari belakang
"dingin.." ucapnya dengan sangat lesu.
aku berbalik badan dan melihat Kosta yang sudah memejamkan matanya

"ohh?? kamu mengigau ya?? hahaha" bisikku

"engga.. aku hanya memejamkan mataku" jawabnya dengan bisikkan juga

"e-eh? aku kira kamu udah tidurr" jawabku

"aku mau peluk." ucapnya dengan suaranya yang lemas karna menahan ngantuk

"engga aahh" usil ku

"PEELLLUUUKKK" Kosta berbicara dengan nada yang kesal, aku terkekeh

"iya iyaa, Selamat Malam sayang.." aku mengelus kepala belakangnya

"Good Night darling" Kosta tanpa waktu yang lama langsung tertidur setelah mengatakan selamat malam kepadaku

"lucunya" aku menatap Kosta dengan waktu yang lama dan akhirnya aku juga ikut tertidur

Bersambung.






Selamat Malam semuanyaa.
aku bingung harus lanjutin kayak mana, dan apa yang bakal dilakuin untuk hari esok, ada yang punya ide ngga? kasi saran dongg

Terima Kasih. jangan lupa Vote dan Follow Account aku yaa, sampai jumpa di Chapter berikutnyaa

685 Kata

Sabtu/ 24 Juni
00.47

𝐘𝐨𝐮 𝐚𝐫𝐞 𝐦𝐲 𝐰𝐨𝐫𝐥𝐝 | | 𝓚𝓸𝓼𝓽𝓪 𝓚𝓮𝓬𝓶𝓪𝓷𝓸𝓿𝓲𝓬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang