❗DO NOT COPY MY POV ❗
Cerita ini hanya karangan Author, nama tokoh tokoh di dalam cerita ini diambil dari nama seseorang yang ada di kisah nyata, mungkin saja ada beberapa part dari kisah nyata yang akan dimasukkan ke dalam cerita.
"gimana mau dilupain kalau kami shock berat dengernya" ucap Ema
"iya iya! aku setuju sama perkataan Ema" ucap Mara
"tapi ngga harus dibahas terus terusan" ucap Kosta
Tingg.. Tingg.. bunyi notifikasi yang berasal dari handphone ku
"Srdjan lagi?" tanya Veljko
"ck bisa jadi" ucap Kosta sambil memutarkan bola matanya
"abaikan saja" ucap ku
Tingg.. bunyi lagi?
Ting Ting Ting Ting notifikasi itu tak berhenti
"tf" ucap ku dan langsung mengambil handphoneku, aku membuka roomchat tersebut
isi roomchat :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"apaansih." ucapku
Kosta ada di sebelahku yang sedang asik mengobrol dengan mereka sontak berhenti dan melihat ke diriku, dia mendekatkan jarak kami lalu menaruh pipinya di pundakku
"kenapa?" tanyanya sambil mengelus lenganku
"lihat ini" ucapku lalu menunjukkan pembicaraanku dengan Srdjan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Isi roomchat.
Kosta yang melihat ketikanku tersenyum tipis
"bisa ngerendahin orang juga ya gadisku ini?" ucapnya lalu terkekeh