*⁠.⁠✧ - 34

241 34 2
                                    

Lorena Lorena Lorena.










HAPPY READING











"

kamu lama banget, ngapain aja?" tanya Kosta sembari memejamkan matanya

"aku nemanin Katarina cari barang yang mau di beli di taman tadi" balasku

"ngga cari cowo lain kan?" tanya Kosta lagi

"ngomong apasi ah" ucapku lalu menepuk pipi Kosta

"oh ngga ya? terus kamu ada cari barang juga?" tanya Kosta

"aku beli gelang couple" balasku

"couple dengan siapa?" tanya Kosta

"Danica, Katari-" ucapanku terputus

"DANICA DAN KATARINA SAJA?" ucap Kosta memotong ucapanku

mata Kosta yang sedang terpejam menjadi terbuka, Kosta tentu saja melihat ke wajahku. Terlihat wajahnya terlihat tidak terima

"makanya jangan dipotong dong! aku juga bakal couple sama kamu" ucapku

"oh ya? hehe" Kosta tersenyum kecil lalu terduduk di kasur

"mau lihat mau lihat, mau langsung aku pakai" lanjut Kosta

aku meraba mini bag ku yang hanya berisi handphone, charger, jedai, beberapa ikat rambut dan gelang couple yang ku beli, aku baru memakai satu gelang yang ku beli untuk Katarina

aku menunjukkan gelang yang ku beli untuk Kosta
"seperti ini, kamu suka warna ini kan?" ucapku

"light brown??" ucap Kosta sambil melihat gelang itu

"yup!" balasku

Kosta mengambil gelang itu dan langsung memakainya di lengan kanannya, Kosta mengambil pasangan gelang itu dan memasangkan nya di lengan kanan milik ku.

"ingat ya [ Name ]" ucap Kosta

"ingat apa?" tanyaku

"tidak ada lelaki lain yang bisa memegang tangan milik kamu selain aku, Ayah, dan lelaki yang masih ada kaitan darah atau keturunan denganmu" ucap Kosta

aku menaikkan bola mataku dan melihat wajah Kosta yang sedang memperhatikan lenganku sembari mengelusnya

"[ Name ]?" panggil Kosta

"eh? iya iya, aku gabakal biarkan ada lelaki lain yang menyentuhku" balasku

Kosta tersenyum dan kembali melihat ke lengan kami yang berdekatan, Kosta menyadari gelang ini mempunyai insial kami masing masing

"ada insial?" tanya Kosta sembari memperhatikan gelang

"iyaa, di gelangku insial kamu, di gelang kamu ada insial ku" balasku

"nice nice" ucap Kosta

aku berhenti berbicara, begitu juga dengan Kosta. Semua terasa sunyi di dalam kamar ini, hanya terdengar suara tv dan suara teman temanku di ruang tv. Aku memperhatikan sudut kamar ini, menyadari tidak ada Danica di dalam kamar ini, hanya aku dan Kosta.

"dimana Danica?" tanyaku

"tadi dia bilang mau ke dapur" balas Kosta

"okay okay, kamu sudah mandi?" tanyaku lagi

𝐘𝐨𝐮 𝐚𝐫𝐞 𝐦𝐲 𝐰𝐨𝐫𝐥𝐝 | | 𝓚𝓸𝓼𝓽𝓪 𝓚𝓮𝓬𝓶𝓪𝓷𝓸𝓿𝓲𝓬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang