3.Tak Terduga

406 17 5
                                    

Tak terasa satu minggu berlalu dengan cepat,mereka berempat kini selalu bersama kemana-mana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tak terasa satu minggu berlalu dengan cepat,mereka berempat kini selalu bersama kemana-mana

Sampai suatu Waktu

Mereka berempat sedang berjalan menuju kantin,ditengah perjalanan mereka tidak sengaja berpapasan dengan ibu guru yang bernama bu Vani

"Eh nak,boleh gak ibu minta tolong buat anterin buku ini keruang guru dimeja ibu yang paling depan.soalnya ibu lagi ada urusan sebentar"titah bu Vani kepada mereka

"Boleh kok bu" ucap Aeryn sambil mengambil buku yang bu Vani sodorkan

"Sini,gue bantu" ucap Zellyn

"Gakpapa?"

"Hmm..."

"Oh iya ibu juga mau pinjem Myora dulu sebentar ya,ada urusan pribadi"

"Nanti kita ketemu dikantin ya" ucap Myora sambil melambaikan tangan dan membuntuti bu Vani.

Mereka pun berjalan keruang guru

"Eh gue ketoilet dulu ya bentar,kalian duluan aja nanti gue nyusul" ucap Sheyra sambil melenggang pergi menuju toilet

"Oke" balas Aeryn

Akhirnya tersisa mereka berdua,mereka berjalan beriringan sambil bercerita tapi tiba tiba

Brakk!

Seorang gadis bertopi dan rambut dikucir kuda menabrak bahu Zellyn dengan keras sehingga buku yang ia pegang jatuh berserakan.

"Kalo jalan liat liat dong! Tumpah kan kopi gue!." Ujar gadis bertopi itu dengan nada kesal

"Lo kali yang jalan nya harus hati hati! Makanya kalo jalan jangan liat hp mulu,Fokus sama jalan lo!" Ujar Zellyn tak kalah kesal

"Lo juga kalo jalan jangan ngobrol terus,liat tuh kopi gue tumpah gara gara lo"
"Kan sayang kopi gue,gue udah ngantri capek capek malah tumpah gara-gara lo" lanjutnya

"Lo-"Ucapannya terhenti kala Aeryn bersuara

"Udah! Jangan berantem,kopi lo nanti gue ganti" ucap Aeryn melerai sambil  membawa buku yang berserakan dilantai

"Kita masih harus keruang guru"

"Lah kopi gue gimana? Katanya mau ganti"

"Ya habis dari ruang guru kita langsung kekantin beli kopi lo,kalo gak percaya lo ikut aja kita keruang guru sebentar buat naro buku ini" ucap Aeryn

"Oke...gue ikut"

"Ck" zellyn berdecak sambil bersedekap dada dan matanya mendelik tak suka kearah Qiona,setelah itu ia berjalan mendahului dan dengan sengaja menabrak bahu Qiona sampai terhuyung kedepan,Qiona yang tak terima pun langsung menyorakinya dengan wajah kesal

"Huuu!"

Aeryn yang melihat itu langsung menyuruh jalan lebih cepat untuk menyusul Zellyn yang sudah didepan

Between Star And UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang