[✓] Give Me a Reason ; Winrina

1. Winter itu pinter

Hari pertama.

Gue baru sadar semenjak pacaran sama Winter kalau dia itu ternyata nggak bego-bego amat.

Dia selalu juara 1 di kelas nya, meskipun itu belum tentu hasil dia sendiri.

Tapi, nilai dia di mata pelajaran biasa nya juga lumayan di atas KKM.

Baru poin pertama, ternyata Winter nggak buruk juga.

***

"KAK KARINAAAA~~"

Karina berhenti menulis di buku harian nya. Segera saja Karina menyembunyikan buku itu agar Winter tidak tau kalau Karina sedang cosplay jadi detektif.

"Apa?"

Winter duduk di samping Karina. Dia membawa buku paket IPA, tapi heran nya itu buku kelas 11. Sedangkan Winter ini masih kelas 10.

"Nih." Ucap nya sambil menyodorkan buku itu kepada Karina.

"Hah? Kenapa?" Tanya Karina bingung. Setelah ia lihat, ternyata itu buku paket Karina yang kemarin hilang.

"Loh? Buku ini kok bisa ada di kamu?" Tanya Karina.

Winter hanya menunjukkan cengiran khas nya. "Sengaja. Habis ini kakak mau ulangan IPA kan? Tuh, di situ udah aku kasih catetan di setiap materi. Kak Karina belajar ya!"

Karina terkejut lalu membuka buku nya. Benar saja, di setiap awal bab ada secarik kertas dengan rangkuman seluruh bab itu. Karina menemukan sebanyak 3 kertas dengan materi lengkap per bab nya. Hebat nya, Karina lebih mengerti yang di tulis Winter daripada di buku paket.

"Kamu yang nulis ini semua?" Tanya Karina.

"Iya dong! Aku pengen pacar aku ini bisa sukses ulangan nya!" Balas Winter sambil mengunyel-unyel pipi Karina.

Karina mengulas senyum nya. Pacaran sama Winter nggak jelek-jelek amat. Ada manfaat nya juga.

"Kamu udah ke kantin?" Tanya Karina sekadar basa-basi.

Winter mengangguk. "Udah, tadi sama Ryujin. Kamu?"

"Udah kok baru balik tadi."

"Nanti pulang bareng aku ya?" Tawar Winter.

Karina menggeleng. "Nggak deh, aku nanti mau ke perpustakaan kota. Lagi cari materi buat tugas."

"Ya udah kalau gitu aku anter kesana juga."

Karina mengernyit heran. "Ngapain?"

"Ya kan biar nemenin kamu. Siapa tau nanti ada buaya amfibi deketin kamu kan?"

"Yang buaya itu kamu." Ucap Karina yang mendapat tatapan datar dari Winter.

"Nggak kok. Aku tuh bukan buaya. Buktinya aku pacaran pun pertama sama kamu."

Karina menatap Winter penuh selidik. "Jangan-jangan kamu cuman mainin aku ya?"

"Hih lambene. Dibilangin aku serius ya serius." Balas Winter.

Karina terkekeh. Masa' sih Winter serius? Cih, kita lihat aja ke depan nya.