138. Now, we know

1.1K 42 0
                                    


Mingyu mengajaknya bertemu?

Pesan singkat itu cukup membuat Hati seorang Kang Younghee berbunga.

"See, Kim Mingyu, lo masih punya gue" gumamnya. Beruntung dia off hari ini. Dirinya bergegas mempersiapkan diri untuk bertemu Kim Mingyu.

Jam 11? Bahkan setengah jam dari yg dijanjikan Younghee sudah berada di lokasi. Saking excited nya.

Oh kurang sepuluh menit lagi, Younghee sudah membayangkan juka mulai hari ini dia akan menjadi wanita beruntung karna mendapatkan Mingyu kembali. Bahkan matahari diluar kalah cerah dari wajahnya hari ini.

"Oh Itu Mingyu!" Gumamnya "Mingyu! Disi..ni" panggilannya memelan, raut wajahnya pun berubah seratus delapan puluh derajat. Kim Mingyu datang bersama Wonwoo dibelakangnya. Dan sialan! Mereka bergandengan tangan. Shit.

Younghee memaksa tersenyum menyambut Mingyu dan mengabaikan Wonwoo.
Wonwoo yg melihat itu heran, kenapa sikap wanita itu sangat berbeda dari sebelumnya saat mereka bertemu. Waktu itu walaupun omongannya agak sedikit tidak enak, tapi sikap nya cukup baik. Tapi sekrang?

"Mingyu akhirnya kamu mau ketemu aku lagi.." masih dengan fokus terhadap Mingyu. "Aku beneran ga terpikir kamu bakal bawa orang lain." Kali ini ia melirik Wonwoo.

"Younghee.." panggil Mingyu.

"Ya!" Jawabnya dengan penuh senyum.

"Lo cerita ke Wonwoo soal kita dulu." Ucap Mingyu dengan berat. Memori buruk itu kembali lagi. "Tapi ga semua yg lo ceritain itu bener. Gue mau lo bicara yg sebenarnya, Kang Younghee."

"Apa yg salah? Semua benar, aku hamil anak kamu dan kamu minta aku aborsi.."

Tangan Mingyu mengepal emosi. Wonwoo yg melihat itu langsung menggenggam tangan itu, supaya tenang.

Younghee mendecih melihat itu.

Wanita ini bener benar manipulatif. Wonwoo tertipu.

"Itu karna keegoisan lo!" Mingyu menggeram. "Waktu itu kita udah bicara dengan kepala dingin. Gue akan tanggung jawab, gue bakal ikuti kemauan lo buat ga nikah dulu. Tapi apa? Hari berikutnya lo udah ada janji sama dokter itu lo bahkan baru hubungin gue setelah oprasi lo selesai dan itu karna lo minta gue bayar!"

Ini fakta baru, Wonwoo baru tau.

"Gue masih pertahanin lo setelah itu, tapi apa?! Lo milih pergi!"

"Cih, lo bilang lo nanggung rasa bersalah dan cinta sendiri? Yakin lo bersalah atas kelakuan lo? Bunuh anak gue dan ninggalin gue gitu aja?"

"Dan sekarang, disaat gue udah bangkit dan nemuin orang yg jauh lebih baik dari lo, lo minta gue untuk balik lagi ke lo? Lo Wanita Gila, Kang Younghee"

"Mingyu" bisik Wonwoo. Mingyunya kini sudah menyeramkan. Urat lehernya keluar saat berbicara.

Younghee menampilkan smirk nya. Sangat menakutkan wajah wanita itu.

"Dia?" Dengan lancangnya dia nunjuk Wonwoo. "Jeon Wonwoo.. apa dia bisa kasih lo keturunan? Gue masih inget gimana dulu Mami sangat menginginkan bayi itu dan gimana menyesalnya cucu pertamanya udah ga ada. Bukannya Mami akan dengan senang hati mengurus bayi itu? Bukankah itu artinya Mami juga sangat menginginkan Cucu? Dia.. ga bisa kasi Mami Cucu Kim Mingyu." Ucapnya dengan senyum remeh.

Jadi ini sifat asli Kang Younghee. Bagus. Dia ga baik untuk Mingyu. Batin Wonwoo.

"Itu bukan urusan lo!" Tegas Mingyu. "Dan stop sebut Mami. Beliau bukan Mami lo!"

"Jangan ganggu gue maupun Wonwoo." Mingyu beranjak dengan tangan saling berpaut dengan Wonwoo. "Atau lo akan habis ditangan gue.!" Tambahnya dengan berbisik tajam.

LOVESICK NARASI Where stories live. Discover now