19. Bersama Pieyon?

314 50 4
                                    

19. Bersama Pieyon?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Biasakan vote sebelum membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pembaca gelap nanti mati ke mutilasi loh

.
.
.
.
.
.
...
.
.
.
.



















   (Name) dan Aqua sudah sampai di kediaman Ichigo, jaraknya hanya sekitar 2 Km lebih dari rumah (Name) sampai rumah Aqua.

   Aqua membawakan tas (Name) ditangan kirinya, sedangkan tangan kanannya menggenggam tangan kecil (Name) seolah-olah takut gadis itu hilang.


"Onii-Chan, (Name)-Chan selamat datang." Sapa Ruby dengan riang.

"Hmmm tadaima Ruby." Aqua masuk dengan tangan yg masih setia menggenggam tangan kecil (Name). Ruby yg melihatnya pun tersenyum kecil.


"Heh? Onii-Chan ternyata pedofil yh." Ejek Ruby.

"Hah?"

   (Name) berusaha melepaskan tautan tangannya dengan Aqua, tapi malahan Aqua semakin mengeratkan genggaman pada (Name). Terlihat Name menunjukkan raut wajah yang tidak nyaman.

"Kau terus-terusan menggenggam tangan (Name), dia bukan anak kecil sampai-sampai harus dijaga ketat." Ucap Ruby, Aqua melepaskan tautan tangannya.

"Kau iri? Karena tidak punya pacar?" Tanya Aqua, sontak Ruby menunjukkan ekspresi tidak terima.

"Hah??!! Aku ini Idol tau, Idol tidak boleh pacaran karena bisa menyebabkan skandal, lagipula apa manfaatnya pacaran? Nanti bunting gimana?" Cerewet Ruby.



"Iya iya iya Idol Ruby." Ruby memalingkan wajahnya dan menarik tangan (Name).


"Ayo (Name) kita pergi, jangan dekat-dekat Aqua, nanti kamu kembung 9 bulan." Ucap Ruby.


"Eh, baiklah." Ruby membawa Name ke ruang latihan para member B-Komachi.

Sesampainya



"Waah (Name)-Chan ohayou." Sapa Mem-Cho.

"Mem-Cho Nee-San mo ohayou, ah Kana-Senpai ohayou." Sapa (Name).

"Hmmm ohayou." Sapa Kana dengan malas




   (Name) menatap bingung ke Kana, kenapa Kana jadi dingin padanya? Apa (Name) melakukan kesalahan?

   Kana berdiri dan bersiap untuk latihan dance Sign Wa B (Anata no idoru). Mereka berlatih dengan giat, (Name) hanya diam terduduk melihat mereka bertiga menari. Lalu masuklah Miyamon, dengan seseorang.

"Melihat perkembangan kalian, aku sudah memanggil seseorang untuk membantu kalian jadi lebih pro." Kemudian masuklah.....

"Yg membantu kami? Jangan-jangan, Aqu---

"Yo."

"Lah kenapa jadi kau." Sentak Kana.

"Bukankah kau penghasil uang agensi ini, kerja yang rajin sana." Sentak Aqua.

"Pieyo." Cicit Pieyon.



   Setelah melewati percakapan panjang dan latihan yg kejam, akhirnya sudah waktunya mereka beristirahat. (Name) memberikan minuman ke setiap member, juga ke Pieyon, saat (Name) memberikan minuman ke Kana. Kana langsung menolaknya dengan kasar.

Plak!!!!


"Tidak, kau minum saja sendiri!!" Sentak Kana.


   Semuanya terkejut melihatnya, Kana menepis tangan (Name) yg memberikan minuman padanya. (Name) hanya terdiam memegangi tangannya yg ditepis, semuanya mendekati mereka berdua.


"Apa yg kau lakukan, Kana-Chan?!" Sentak Mem-Cho.

"Senpai kenapa kau menggertak (Name)?!"

"Diamlah!!!" Sentak Kana.



  Lagi-lagi semuanya terkaget, Kana yang awalnya kalem dan baik kepada (Name), entah kenapa jadi kasar seperti ini.

"(Name) ayo kesini." Ajak Pieyon.




   Pieyon dan (Name) pergi dari ruang latihan, sedangkan yg lainnya berada disana. Pieyon dan (Name) kini berada di ruang makan, Pieyon mengambil kain dan air hangat untuk mengelap tangan (Name).


Netizen ; padahal cuma ditepis, masa ampe harus di kompres lebay.

Aqua ; brisik Lo Si4l4n.




"Sini aku kompres (Name)." Pinta Pieyon.

  (Name) mengulurkan tangannya dan Pieyon dengan telaten langsung mengompres (Name).

"Padahal cuma ditepis sedikit, tidak perlu sampai dikompres juga Pieyon-San." Ucap (Name).

"Kau adalah salah satu yg paling berharga untuk Aqua, dia mempercayakan mu kepadaku." Ucap Pieyon.

"Memangnya aku barang yh?" Tanya (Name).

"Tentu saja bukan (Name), kenapa kau berpikir seperti itu."

"Habisnya, katanya aku paling berharga, itu berarti aku barang yang memiliki barang kan?"

"Maksudnya kamu paling berharga, karena kamu itu tidak ternilai bagi Aqua." Ucap Pieyon.

"Benarkah?" Pieyon mengangguk.

"Berarti, Ren-San juga menganggap ku begitu yh." Ucap (Name) dengan antusias, sontak wajah Pieyon datar dari balik topengnya.

"Kenapa kau berpikir seperti itu?"

"Karena Ren-San mencintaiku." Pieyon mengepalkan tangannya mendengar ucapan (Name), sebisa mungkin Pieyon berusaha untuk menetralkan amarahnya.

"Tapi bukankah dia jahat karena sudah mengekangmu dan membuat Nii-San mu kecelakaan." Ucap Pieyon.

(Name) menatap sendu ke Pieyon.


"Iya juga sih."


"Sudah tidak perlu dipikirkan, ah bukankah kamu menyukai coklat? Ini kuberikan." Ucap Pieyon sembari memberikan sebatang coklat, mata (Name) berbinar melihatnya.

   (Name) langsung merampas coklat itu dan memeluk Pieyon.

"Arigatou Pieyon-San." Ucap (Name).

"Dōitashimashite." Ucap Pieyon, Membalas pelukan (Name).







   Tanpa mereka sadari ada seseorang yang melihat mereka berdua. Orang itu menunjukkan tatapan tajam pada (Name).


"Setelah mengambil Aqua, sekarang kau ingin mengambil Pieyon juga, kau memang serakah (Name)." ~ ?






Mereka tidak tau kalau Pieyon yg ini tuh sebenarnya...........................






Seperti biasa

Akan lanjut kalau vote chapter ini = 20++

Yandere Boyfriend S2 Hoshino Aqua x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang